Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Besov, Oleg V.
Washington: V. H. Winston & Sons , 1978 dan 1979
515.94 BES i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Veronika Rampisela
Abstrak :

Penelitian ini mencari dosen pakar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) dengan menggunakan data abstrak dan metadata tugas akhir mahasiswa Fasilkom UI menggunakan teknik information retrieval. Pencarian pakar dilakukan tanpa query expansion dan dengan query expansion. Metode yang digunakan untuk mencari dosen pakar adalah metode berbasis BM25 serta kombinasi antara word2vec dan doc2vec, yang merupakan word embedding dan document embedding. Teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah vocabulary mismatch adalah teknik query expansion dengan pendekatan statistik, semantik, serta hybrid. Kontribusi penelitian ini adalah 2 metode baru untuk pencarian pakar tanpa query expansion, 6 jenis kombinasi relasi ontologi berdasarkan concept hierarchy ACM CCS 2012 untuk mengekspansi kueri, serta 14 jenis kombinasi antara metode query expansion berbasis embedding dan ontologi. Evaluasi dari hasil pencarian pakar dilakukan dengan menghitung binary relevance berdasarkan human judgment. Pada penelitian ini, metode pencarian pakar tanpa query expansion dengan hasil yang paling baik adalah metode BM25-sum dengan nilai AP@5 sebesar 0.648. Pencarian pakar dengan berbagai macam jenis query expansion tidak dapat meningkatkan performa retrieval tanpa query expansion secara signifikan, tetapi pencarian dengan query expansion menggunakan metode berbasis embedding, yaitu w2v-w2v memiliki nilai AP@5 sebesar 0.696, yang lebih tinggi dari skor AP@5 dari BM25-sum tanpa query expansion. Pencarian pakar dengan query expansion berbasis ontologi serta hybrid mampu menghasilkan skor AP@5 setinggi 0.664. Skor tersebut tidak setinggi pencarian dengan query expansion dengan w2v-w2v, namun hasilnya lebih baik dari pencarian tanpa query expansion.


This research searches for expert lecturers in the Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia (Fasilkom UI) with information retrieval techniques using students’ thesis abstract and metadata. The retrieval process is done without and with query expansion. The methods used to find expert lecturers are BM25-based methods as well as combinations between word2vec and doc2vec, which are word embedding and document embedding. We performed query expansion using statistical, semantic, and hybrid approaches to solve vocabulary mismatch problems. This research’s contributions are 2 new methods to retrieve experts without query expansion, 6 types of ontological relations based on the ACM CCS 2012 concept hierarchy to expand queries, and 14 types of combinations between embedding-based and ontology-based query expansion methods. The expert retrieval result is evaluated by calculating binary relevance based on human judgment. Expert search method without query expansion that produces the best result in this research is the BM25-sum method, with an AP@5 score of 0.648. Even though expert retrieval with various query expansion methods does not increase the performance of retrieval without query expansion significantly, the expert search method with embedding-based query expansion method, i.e. w2v-w2v, achieved an AP@5 score of 0.696, which is higher than that of BM25-sum without query expansion. Ontology-based and hybrid query expansion expert search methods managed to score 0.664 for AP@5. This score is not as high as that of w2v-w2v, but the result is still better than that of retrieval without query expansion.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Putra Wardana
Abstrak :
Budaya organisasi sebagai seperangkat asumsi dasar mendefinisikan apa yang harus diperhatikan, bagaimana bereaksi secara emosional terhadap apa yang sedang terjadi, dan tindakan apa yang harus diambil dalam berbagai macam situasi. Kepemimpinan dalam budaya organisasi menawarkan mekanisme untuk mempengaruhi perilaku anggota organisasi dalam mencapai tujuan bersama melalui nilai dan norma yang berkembang dalam suatu organisasi. Makalah ilmiah ini akan merefleksikan pengalaman magang penulis sebagai People Engagement dalam membangun hubungan keterlibatan emosional dan profesional karyawan melalui Program Engagement di Pintek. Hasil akhir dari penulisan ini menyimpulkan bahwa peran penulis sebagai seorang People Engagement dalam mengelola Program Engagement di Pintek dipengaruhi kuat oleh karisma dan perilaku sehari-hari CEO dan Head of HR Pintek selaku pimpinan dan atasan People Engagement. CEO dan Head of HR Pintek memiliki pengaruh kuat dalam mengembangkan nilai Pintek yang diturunkan dan diungkapkan ke dalam Program Engagement sebagai tahap awal untuk merancang budaya organisasi di Pintek. ......Organizational culture as a set of basic assumptions defines what to pay attention to, how to react emotionally to what is happening, and what actions to take in various situations. Leadership in organizational culture offers a mechanism to influence the behavior of organizational members in achieving common goals through values ​​and norms that develop within an organization. This scientific paper will reflect on the author's internship experience as People Engagement in building emotional and professional engagement relationships with employees through the Engagement Program at Pintek. The final result of this paper concludes that the author's role as a People Engagement person in managing the Engagement Program at Pintek is strongly influenced by the charisma and behaviour of the CEO and Head of HR Pintek as the leader and supervisor of People Engagement. Pintek's CEO and Head of HR have a strong influence in developing Pintek's values ​​which are revealed and expressed in the Engagement Program as the initial stage for designing organizational culture at Pintek.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rana Khairunnisa
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai aspek legalitas dari penggunaan fitur Embedding khususnya yang ada pada Instagram khususnya apabila digunakan pada situs portal berita online yang ada pada internet. Embedding merupakan sebuah fitur yang banyak ditemukan pada media sosial Embedding merupakan sebuah fitur yang memungkinkan bagi pengguna media sosial untuk menyematkan sebuah konten yang ada pada media sosial kedalam situs pihak ketiga diluar dari server host melalui sebuah kode khusus yang telah disiapkan oleh media sosial yang digunakan. Melalui fitur ini pengguna media sosial khususnya Instagram dapat menyematkan sebuah konten berupa foto dan atau potret kedalam situs pihak ketiga yang di inginkan. Fitur ini kini banyak digunakan oleh pengguna media sosial khususnya pengguna yang berprofesi sebagai jurnalis untuk menyematkan foto dan atau potret yang ada pada Instagram kepada situs portal berita online yang dimiliki. Dalam penelitian ini akan dibahas secara rinci mengenai legalitas penggunaan fitur embedding tersebut khususnya penggunaanya pada portal berita online yang ada pada internet, berdasarkan peraturan-peraturan hak cipta yang ada di dunia. Selain itu pada penelitian ini akan dibahas pula beberapa hal-hal lainnya seperti mengenai perlindungan hak cipta pada akun Instagram publik serta Analisa mengenai alasan mengapa masiih sering sekali terjadi pelanggaran hak cipta pada media sosial ......This Research examines and also discusses about the legal aspect for using the embedding feature on Instagram, especially when it used on online news portal on the internet. Embedding is a feature that is widely found on many social media, such as twitter, facebook, youtube and Instagram. Embedding is a feature that make users can embed a content on social media to a third party server host through a special code from the social media that’s being used. This features is widely used by a journalist, to embed a photo or portrait that posted on Instagram to their online news portal. This research will discussed in a detailed about the legality for using Instagram embedding features on online new portal based on copyright regulations that exist in the world. This research will also discuss about several things such as copyright protection for public Instagram account and also will analyzed about the reason why copyright infringement is still occurs on social media especially on Instagram.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachma Novita Indrarini
Abstrak :
ABSTRAK
Latihan fisik merupakan hal yang penting untuk kesehatan namun dapat pula meningkatkan stres oksidatif yang menyebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species ROS . Superoksida dismutase SOD adalah antioksidan endogen yang terdapat dalam tubuh, merupakan enzim yang mengkatalisis dismutasi ion superoksida radikal O2- menjadi hidrogen peroksida H2O2 dan molekul oksogen O2 sebagai perlawanan terhadap stres oksidatif.Akupunktur merupakan salah satu modalitas terapi yang diharapkan dapat mengurangi stress oksidatif yang terjadi akibat latihan fisik. Penelitian ini dilakukan pada tiga puluh pria tidak terlatih yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok, kelompok akupunktur manual n = 15 yang dilakukan penusukan pada titik akupunktur ST36 dan SP6 bilateral, dan kelompok plasebo n = 15 yang dilakukan penusukan jarum pada plester tanpa menembus kulit. Terapi akupunktur dilakukan satu kali selama 30 menit segera setelah subyek selesai melakukan latihan fisik akut.. Penilaian kadar SOD darah dinilai sebelum latihan fisik dan satu jam setelah melakukan latihan fisik. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan bermakna secara statistik selisih kadar SOD antara sebelum dan sesudah latihan fisik antara kelompok akupunktur manual dan kelompok plasebo p = 0,001.
ABSTRACT
Physical exercise is important for health but can also increase oxidative stress that induce Reactive Oxygen Species ROS . Superoxide dismutase SOD is endogenous antioxidants found in the body, an enzyme that catalyzes the dismutation of radical superoxide ions O2 into hydrogen peroxide H2O2 and oxygen molecules O2 against oxidative stress Acupuncture is one of the therapeutic modalities that is expected to reduce oxidative stress that occurs due to physical exercise. The study was conducted on thirty untrained men who were randomly divided into two groups, the manual acupuncture group n 15 performed acupuncture therapy at bilateral ST36 and SP6 acupuncture points, and the placebo group n 15 performed the needle stitching on the plaster without penetrating the skin. Acupuncture therapy is performed once for 30 minutes immediately after the subjects have finished acute physical exercise. Assessment of the blood SOD level was assessed before physical exercise and one hour after physical exercise. The results of this study showed a statistically significant difference in the difference between the level of SOD before and after physical exercise between the manual acupuncture group and placebo group p 0.001.
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Tito Andarto
Abstrak :
APT dan HRPT merupakan layanan yang paling popular dari satelit cuaca NOAA POES, untuk mendapatkan data pada saat yang bersamaan diperlukan penerima satelit yang beroperasi pada kedua band tersebut. Salah satu bagian dari penerima satelit cuaca adalah dual band low noise amplifier (LNA) dengan performansi yang baik pada kedua frekuensi kerjanya. Dalam penelitian ini, dual band LNA penerima APT dan HRPT satelit cuaca NOAA 15,18, dan 19 dirancang, disimulasikan dan difabrikasi. APT memiliki frekuensi kerja 137,1-137,9 MHz dan HRPT dengan frekuensi kerja 1698-1707. MMIC MGA-62563 dipilih sebagai komponen aktif LNA karena memiliki sifatnya yang low power dan linieritas yang tinggi. Pada penelitian ini juga dilakukan ekstraksi parameter S (teknik deembedding) untuk mendapatkan nilai-nilai komponen small-signal MMIC menggunakan model small-signal Dambrine. Dual band BPF dan dual band penyesuai impedansi didesain dengan menggunakan transformasi BPF dan penyesuai impedansi band tunggal dengan frekuensi tengah band tunggal merupakan frekuensi tengah antara band APT dan HRPT. Untuk mengurangi jumlah komponen dan disipasi daya komponen pasif, dilakukan co-design antara dual band BPF dengan penyesuai impedansi dual band. Simulasi cascade LNA menunjukkan pada band frekuensi APT noise figure sebesar 0,737 dB, gain sebesar 44,37 dB, input return loss sebesar -27,78 dB. Pada band frekuensi HRPT didapatkan noise figure sebesar 1,148 dB, gain sebesar 34,41 dB, input return loss sebesar -19,73 dB. Hasil simulasi menunjukkan rancangan sesuai dengan kriteria desain dengan spesifikasi yaitu input return loss <-10dB, gain minimal 15 dB untuk APT dan 32 dB untuk HRPT, noise figure 0,8 dB untuk APT dan 1 dB untuk HRPT. Sedangkan hasil fabrikasi menunjukkan pergeseran frekuensi kerja untuk band HRPT dari 1,7 GHz menjadi 1,6 GHz. Dari hasil fabrikasi juga menunjukkan input return loss untuk band APT sebesar -17,6 dB dan gain sebersar 12,74 dB sedangkan untuk band HRPT yang bergeser menjadi 1,6 GHz memiliki input return loss sebesar -9,39 dB dan gain sebesar 11,94 dB yang belum sesuai dengan spesifikasi desain. ...... APT and HRPT is the most popular service of NOAA weather satellites POES, to get the data simultaneously need a satellite receiver that operates on both the band. One part of a weather satellite receiver is a dual-band low noise amplifier (LNA) with good performance on both frequencies. In this study, a dual band LNA for APT and HRPT receiver from NOAA weather satellites 15,18, and 19 are designed, simulated and fabricated. APT has 137.1 to 137.9 MHz working frequency and HRPT has 1698-1707 MHz working frequency. MGA-62563 MMIC selected as the active component of its LNA because it has low power and high linearity. This study was also conducted on the S parameter extraction (deembedding techniques) to get the values of small-signal MMIC components using small-signal model of Dambrine. Dual-band BPF and dual band impedance matching is designed by using transformation of a single band BPF and matching impedance with center frequency is the center frequency between APT and HRPT band. To reduce component count and power dissipation of passive components, conducted co-design between the dual-band BPF with dual-band impedance matching. From the results of tuning the input and output as well as the use of cascade LNA simulation show that on APT frequency band noise figure of 0.737 dB, a gain of 44.37 dB, input return loss of -27.78 dB. While the HRPT frequency band has noise figure at 1.148 dB, a gain of 34.41 dB, input return loss of -19.73 dB. The simulation results show that design is comply with the specification with input return loss <-dB, minimal gain 15 dB for APT and 32 ddB for HRPT, minimum noise figer 0.8 dB for APT and 1 dB for HRPT. While the fabrication results show a shift working frequency for HRPT band from 1.7 GHz to 1.6 GHz. From fabrication results also show that input return loss of -17.6 dB for the APT band and gain of 12.74 dB whereas for HRPT band is shifted to 1.6 GHz has an input return loss of -9.39 dB and a gain of 11.94 dB which is not comply yet with design spesification.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Mutiara Tjan
Abstrak :
Obesitas merupakan suatu keadaan dengan akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di jaringan adiposa sehingga dapat mengganggu kesehatan. Diperkirakan lebih dari 500 juta orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas dan 1,5 miliar mengalami masalah kelebihan berat badan. Pada obesitas terdapat peningkatan jaringan adiposa dimana jaringan adiposa dapat mensintesis dan mensekresi sitokin pro-inflamasi seperti interleukin-6 (IL-6). Akupunktur telah lama dikenal sebagai salah satu terapi tambahan dalam menangani obesitas. Akupunktur dapat menurunkan respon inflamasi pada jaringan adiposa dengan menurunkan infiltrasi makrofag ke dalam jaringan adiposa pada obesitas sehingga jumlah makrofag yang merupakan sumber produksi adipokin pro-inflamasi menjadi lebih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupunktur tanam benang catgut dan intervensi diet terhadap perubahan kadar IL-6 dan indeks massa tubuh pada pasien obesitas. Uji klinis acak tersamar ganda dilakukan pada 36 pasien obesitas yang dialokasikan ke dalam kelompok akupunktur tanam benang catgut dan intervensi diet atau kelompok akupunktur tanam benang sham dan intervensi diet. Akupunktur tanam benang dilakukan 2 kali pada titik CV12 Zhongwan, ST25 Tianshu, CV6 Qihai, dan SP6 Sanyinjiao setiap 2 minggu. Kadar IL-6 dalam plasma darah dan indeks massa tubuh digunakan untuk mengukur keluaran penelitian. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna rerata kadar IL-6 awal dengan akhir dalam kelompok akupunktur tanam benang catgut (p = 0.01; 95% IK: 0.03 sampai 0.23) dan rerata selisih IMT lebih rendah 0.33 pada kelompok akupunktur tanam benang catgut dibandingkan dengan kelompok akupunktur tanam benang sham (p = 0.02; 95% IK: 0.05 sampai 0.61). Kesimpulan penelitian adalah terapi kombinasi akupunktur tanam benang catgut dan intervensi diet lebih efektif dalam menurunkan kadar IL-6 dan indeks massa tubuh pada pasien obesitas. ......Obesity is a condition with abnormal fat accumulation or excessive adipose tissue so it can disturb our health. It is estimated that over 500 million adults worldwide are obese and 1.5 billion are having problems with overweight. In obese there is an increased adipose tissue which can synthesize and secrete pro-inflammatory cytokines such as interleukine-6 (IL-6). Acupuncture has long been known as an adjunctive therapy for obesity. Acupuncture can reduce inflammatory responses in adipose tissue by reducing macrophage infiltration into adipose tissue in obesity so that the number of macrophages, which are the source of production of proinflammatory adipokines become fewer. A double blind randomized controlled trial involved 36 obesity patients randomly allocated into catgut embedding acupuncture group with diet intervention or sham embedding acupuncture group with diet intervention. Catgut embedding therapy was given two times at CV12 Zhongwan, ST25 Tianshu, CV6 Qihai, and SP6 Sanyinjiao every two weeks. Interleukine-6 level in blood plasma and body mass index (BMI) is used to measure research output. There was a statistically significant difference within catgut embedding group with levels of IL-6 (p = 0.01; 95% CI: 0.03 to 0.23) and lower mean BMI difference of 12.33 in catgut embedding group compared with sham embedding group (p = 0.02; 95% CI: 0.05 to 0.61). The result suggest that acupoint-catgut embedding therapy combined with diet intervention is more effective in reducing IL-6 levels and BMI in obese patients.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Arumsari Asmara
Abstrak :
ABSTRAK
Kerutan nasolabial merupakan salah satu tanda penuaan wajah yang menonjol. Upaya mengurangi tanda penuaan wajah dengan metode invasif minimal belakangan semakin marak. Akupunktur tanam benang Polydioxanone (PDO) sering dipraktekkan untuk mengurangi kerutan, namun penelitian yang menilai efek obyektif akupunktur tanam benang terhadap perbaikan kerutan masih sedikit. Uji klinis open-label prospektif lengan tunggal dilakukan terhadap wanita usia 30-49 tahun, dengan Skala Glogau II-III. 13 subyek menerima 1 sesi akupunktur tanam benang dengan penjabaran sesuai Revised STandards for Reporting Interventions in Clinical Trials of Acupuncture (STRICTA). Penilaian utama yaitu perbedaan jarak kerutan nasolabial dilakukan 4 kali pada sebelum, tepat sesudah, 2 minggu dan 4 minggu sesudah tindakan. Penilaian sekunder adalah skor Modified Fitzpatrick Wrinkle Score (MFWS) dan skor kepuasan subyek. Tidak ada subyek yang dinyatakan gugur. Penilaian utama menunjukkan penurunan jarak rerata kerutan nasolabial kanan yang signifikan pada tepat sesudah (6.43 ± 7.15), 2 minggu (6.53 ± 6.07), dan 4 minggu (15.32 ± 6.21) dibandingkan dengan nilai awal (p<0.05), serta penurunan jarak rerata kerutan nasolabial kiri pada tepat sesudah (7.05 ± 5.23), 2 minggu (7.52 ± 4.29), dan 4 minggu (15.65 ± 6.25) dibandingkan dengan nilai awal (p<0.05). Didapatkan penurunan signifikan rerata skor MWFS pada 4 minggu dibandingan nilai awal baik pada kerutan nasolabial kanan maupun kiri. Sebelas subyek (84.62%) merasa sangat puas dengan tindakan akupunktur tanam benang PDO, sementara 2 subyek lainnya merasa cukup puas. Efek samping yang ditemui berupa eritema, hematoma, edema, gatal, dan nyeri, bersifat sementara dan menghilang tanpa intervensi. Akupunktur tanam benang PDO terbukti mengurangi jarak kerutan nasolabial kiri dan kanan, dimana pengurangan jarak kerutan lebih besar setelah 2 Minggu.
ABSTRACT
Nasolabial folds are one of the most prominent facial aging signs. There is a growing trend on minimally invasive procedures to correct facial aging signs. While Polydioxanone (PDO) thread embedding acupuncture are often practiced in wrinkle treatment, the clinical trials with objective measurements are scarce. A single arm, prospective, open-label clinical trial was done to women aged 30-49 years, with Glogau scale II-III. Thirteen participants each receive a single thread embedding acupuncture reported according the Revised STandards for Reporting Interventions in Clinical Trials of Acupuncture (STRICTA). The primary outcome, length of nasolabial fold, were oberved 4 times; before, right after, 2 weeks, and 4 weeks after procedure. The secondary outcomes are Modified Fitzpatrick Wrinkle Score (MFWS) and patient satisfaction score. There was no dropout. Primary outcome analisis shows significant improvement in every mean difference of dextra nasolabial folds right after (6.43 ± 7.15), 2 weeks (6.53 ± 6.07), and 4 weeks (15.32 ± 6.21), as well on sinistra nasolabial folds right after (7.05 ± 5.23), 2 weeks (7.52 ± 4.29), and 4 weeks (15.65 ± 6.25) compared to baseline (p<0.05). Significant improvement in MWFS score was also observed in 4 week for both right and left nasolabial folds compared to baseline. Eleven participants (84.62%) scored very satisfied, while the rest scored quite satisfied. Side effects found were erythema, bruising, edema, itchiness, and pain were all brief and self limiting. PDO thread emnbedding acupuncture are effective in reducing both right and left nasolabial length, with higher decrease 2 weeks after post treatment.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T59206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsarina Dwi Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Penggunaan word embedding sebagai pemodelan topik telah banyak dilakukan. Hasil dari pemodelan topik tersebut turut membantu dalam mengubah pola pikir para peneliti tentang teks sebagai suatu nilai. Menurut studi yang dilakukan oleh Mikolov et al. (2013) mengenai word embedding, mereka mengubah teks-teks tersebut menjadi suatu vektor yang dapat divisualisasikan dalam ruang vektor kontinu yang secara fleksibel dapat dihitung jarak kedekatannya dan dapat diolah lebih lanjut dengan menggabungkannya dengan metode yang lain seperti LSTM (Long Short Term Memory), CNN (Convolutional Neural Network), dll untuk berbagai keperluan penelitian. Beragam penelitian berkembang menggunakan hasil dari nilai embedding tersebut untuk tujuan yang lebih kompleks, mendorong penulis untuk kembali mengkaji manfaat dasar dari hal tersebut kemudian menggalinya untuk tujuan akhir lain yang belum pernah dilakukan penelitian lain sebelumnya.

Penelitian ini menggunakan nilai akhir embedding secara sederhana sebagai sistem rekomendasi berbasis konten yang kemudian berkembang dengan kebaruan untuk digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan tinjauan sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebaikan penggunaan metode word embedding sangat bervariasi tergantung dari dataset dan hyperparameter yang digunakan.
ABSTRACT
The utilization of word embedding as topic modeling has been widely carried out. The results helped to change the researchers' mindset regarding text as a value. According to a study conducted by Mikolov et al. (2013) regarding word embedding, they convert these texts into vectors that can be visualized in a continuous vector space which can be flexibly calculated of its proximity and can be further processed by combining it with other methods such as LSTM (Long Short Term Memory), CNN (Convolutional Neural Network), etc. for various research purposes. Various studies have been developing by using the embedding value for more complex purposes, thus encouraging the author to re-examine the basic benefits of it then explore it for other purposes that have never been done by other studies before.

This study simply used embedding value as a content-based recommendation system which then it developed with novelty to be used as a tool to conduct systematic review. The results of this study indicate that the merits of using word embedding method vary greatly depending on the dataset and hyperparameters used.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicholas Pangestu
Abstrak :
Panjangnya suatu berita terkadang mengurangi minat seseorang untuk membaca berita, hal ini dapat kita lihat dari banyaknya istilah “tl:dr” pada thread di internet. Peringkasan dokumen dapat menciptkan ringkasan berita dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membaca. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melakukan peringkasan dokumen adalah menggunakan algoritma Textrank. Pada penelitian ini akan diimplementasikan word embedding untuk membantu algoritma Textrank memahami makna suatu kata dengan lebih baik. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penggunaan word embedding meningkatkan performa dari algoritma Textrank hingga 13% pada ROUGE-1 dan hingga 21% pada ROUGE-2. Model word embedding BERT memiliki performa tertinggi jika dibandingkan dengan word2vec (3% lebih tinggi pada ROUGE-1 dan 7% lebih tinggi pada ROUGE-2) dan fasttext (5% lebih tinggi pada ROUGE-1 dan 10% lebih tinggi pada ROUGE-2). Pada penelitian ini juga mengimplementasikan pembobotan TF-IDF dalam membuat sebuah representasi suatu kata. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pembobotan TF-IDF dapat meningkatkan performa dari tiap model word embedding yang digunakan hingga 11% pada ROUGE-1 dan hingga 19% pada ROUGE-2 dibandingkan performa tanpa pembobotan TF-IDF. ......The length of article news sometimes reduces one's interest in reading the news, we can see this from the many terms "tl:dr" in threads on the internet. Document summarization can create news summaries and reduce the time it takes to read. One way to do document summarization is to use the Textrank algorithm. In this research, word embedding will be implemented to help the Textrank algorithm understand the meaning of a word better. The results show that the use of word embedding improves the performance of the Textrank algorithm up to 13% in ROUGE-1 and up to 21% in ROUGE-2. BERT word embedding model has the highest performance when compared to word2vec (3% higher in ROUGE-1 and 7% higher in ROUGE-2) and fasttext (5% higher in ROUGE-1 and 10% higher in ROUGE-2). This study also implements TF-IDF weighting to make a word representation. The results show that TF-IDF weighting can improve the performance of each word embedding model used up to 11% in ROUGE-1 and 19% in ROUGE-2 compared to the performance without using TF-IDF.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>