Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nindya Fajriyati Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Emerging adult mother merupakan kelompok Ibu berusia 18-25 tahun. Kelompok usia ini rentan terhadap penerapan pola asuh tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pola asuh emerging adult mother berdasarkan karakteristik jenis kelamin anak, status pernikahan, pendidikan, penghasilan dan aktivitas. Penelitian potong lintang ini melibatkan 110 responden Ibu berusia 18-25 tahun di wilayah Kecamatan Kosambi yang dipilih secara bebas dan purposif. Pola asuh Ibu diukur menggunakan kuesioner Parenting Style Four Factor Questionnaire (PS-FFQ). Sebagian besar responden penelitian merupakan Ibu bekerja dengan latar belakang pendidikan dan ekonomi rendah, meskipun demikian pola asuh yang diterapkan oleh responden adalah pola asuh emokratis. Hasil penelitian menunjukkan 71,8 % emerging adult mother menerapkan pola asuh demokratis, 21,8% menerapkan pola asuh permisif, 4,5% menerapkan pola asuh pengabaian dan 1,8% menerapkan pola asuh otoriter. Emerging adult mother tidak selalu menjadi kelompok rentan terhadap pola asuh kurang efektif. Karakteristik dari tahap perkembangan emerging adult dan lingkungan keluarga pada masyarakat rural menjadi beberapa penyebab yang mendukung penerapan pola asuh efektif oleh emerging adult mother.
ABSTRACT
Emerging adult mother is a group of mothers aged 18-25 years. This age group is vulnerable to less effective parenting style. This study aims to see an overview of emerging adult mothers parenting style based on the characteristics such as child sex, marital status, education background, income and activities. This cross-sectional study involved 110 mother respondents aged 18-25 years that is selected randomly and purposively in Kosambi. Mothers parenting style was measured by Parenting Style Four Factor Questionnaire (PS-FFQ). Most of respondents were working mothers with low educational and economic background, even so most respondents applied authoritative parenting style. The results showed that 71,8 % of emerging adult mother applied authoritative parenting style, 21,8% applied permissive parenting style, 4,5% applied neglect parenting style and 1,8% applied authoritarian parenting style. Emerging adult mother were not always a group that is vulnerable to less effective parenting style. The characteristics of emerging adult and family environment in rural communities are some of the causes that support the adoption of effective parenting by emerging adult mothers.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Andre Setiawan
Abstrak :
Masa transisi menjadi orang tua membuat ibu memiliki efikasi diri yang rendah mengenai cara pengasuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran coparenting orang tua-kakek-nenek di Indonesia dan mencari tahu hubungan antara coparenting orang tua-kakek-nenek dan maternal self-efficacy pada ibu emerging adult. Coparenting orang tua-kakek-nenek diukur dengan Coparenting Relationship Scale (CRS; Feinberg, Brown, & Kan, 2012). Sementara itu, maternal self-efficacy diukur dengan Self-Efficacy for Parenting Task Index-Toddler Scale Short Form (SEPTI-TS SF; Van Rijen, Gasanova, Boonstra, & Huijding, 2014). Partisipan penelitian adalah 142 ibu emerging adult yang berusia 19-25 tahun. Mereka adalah ibu yang baru pertama kali memiliki anak usia batita dan melakukan coparenting bersama kakek-nenek. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu emerging adult dapat membangun hubungan coparenting yang baik dengan kakek-nenek. Semakin baik hubungan coparenting antara ibu dan kakek-nenek, maka semakin baik maternal self-efficacy ibu emerging adult.
Transition to parenthood makes mothers have low self-efficacy in their parenting. This study conducted to obtain the description of parent-grandparent coparenting in Indonesia and the relationship between parent-grandparent coparenting and maternal self-efficacy in emerging adult mothers. Parent-grandparent coparenting measured by Coparenting Relationship Scale (CRS; Feinberg, Brown, & Kan, 2012), and maternal self-efficacy measured by Self-Efficacy for Parenting Task Index-Toddler Scale Short Form (SEPTI-TS SF; Van Rijen, Gasanova, Boonstra, & Huijding, 2014). Participants in this study were 142 emerging adult mothers aged 19-25 years old. They were first-time mothers of a toddler who did coparenting with grandparents. The result showed that emerging adult mothers could build a good relationship with grandparents during coparenting. High levels of parent-grandparent coparenting associated with higher levels of maternal self-efficacy in emerging adult mothers.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library