"Salah satu ciri utama dari periode emerging adulthood adalah memasuki eksplorasi cinta yang mendorong untuk membangun hubungan berpacaran. Akan tetapi, dalam menjalani hubungan berpacaran pasti akan terdapat perbedaan didalamnya yang berujung konflik dan dapat berkahir pada kekerasan. Sementara itu, pola kelekatan dengan pasangan (adult attachment) yang merupakan refleksi kelekatan individu dengan orangtuanya di masa kecil adalah faktor risiko yang memberikan kontribusi terbanyak untuk individu yang terlibat kekerasan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tipe adult attachment dengan tingkat kekerasan dalam berpacaran pada emerging adult.
The Experiences in Close Relationship-Revised (ECR-R) dan kekerasan dalam berpacaran diukur menggunakan The Revised Conflict Tactics Scales. Penelitian pada 293 partisipan dengan usia 18-25 tahun yang sedang menjalin hubungan berpacaran selama minimal enam bulan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara secure attachment dengan kekerasan dalam berpacaran (r(N=293) = -0,071, p > 0.05). Namun demikian, terdapat hubungan yang signifikan dan negatif antara dismissing attachment dengan kekerasan dalam berpacaran (r (N=293) = - 0,209, p 0,05), lalu terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara preoccupied attachment dengan kekerasan dalam berpacaran (r(N=293) = 0,142, p < 0,05), serta terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara fearful attachment dengan kekerasan dalam berpacaran (r(N=293) = 0,122, p 0,05)."