Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
" Produksi dan cadangan minyak Indonesia terus mengalami penurunan, oleh sebab itu diperlukan usaha-usaha untuk mengatasi masalah ini. Selain itu penggunaan energi fosil yang belum tergantikan oleh energy terbarukan menimbulkan kelebihan emisi gas yang mengakibatkan perubahan iklim. Oleh sebab itu pemerintah telah mengeluarkan Perpres Nomor 61 Tahun 20 II tentang Rencana Aksi Nasional Gas Rumah Kaca, untuk mengurangi emisi gas CO2, Salah satu metoda EOR yang digunakan untuk menaikan produksi minyak dan menyimpan gas CO2 adalah dengan menginjeksikan air yang disaturasikan dengan gas CO2 kedalam reservoir minyak. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan investigasi metoda injeksi air berkarbon dengan melakukan eksperimen pendesakan ftuida di laboratorium. Hasil dari eksperimen di laboratorium memperlihatkan metoda injeksi air berkarbon dapat menaikkan perolehan minyak dengan tekanan injeksi yang relatif lebih rendah dari metoda injeksi gas CO2 lainnya. Dengan demikian metoda ini diharapkan dapat menekan biaya dalam implementasi injeksi gas CO2 di lapangan"
665 LPL 48:2 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Erwin Yosua Kurniawan
"Kemunculan layanan ride-hailing dalam satu dekade terakhir ini telah mengubah perilaku perjalanan pribadi. Di Indonesia, layanan ini digemari masyarakat terutama layanan ride-hailing roda dua sehingga sangat mempengaruhi pilihan moda perjalanan masyarakat. Di Jakarta, layanan ini sangat populer hingga meningkatkan jumlah pengguna maupun pengemudi dari layanan ini secara signifikan. Peningkatan layanan ini mengakibatkan peningkatan perjalanan menggunakan sepeda motor sehingga menyebabkan kemacetan dan kenaikan jumlah emisi gas CO2 di Jakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sebagai pembuat keputusan dalam sistem transportasi Jakarta, mengharapkan masyarakat menggunakan transportasi publik untuk mencegah kemacetan serta menurunkan peningkatan emisi gas CO2. Akan tetapi, salah satu alasan masyarakat enggan menggunakan transportasi publik adalah tidak terpenuhinya kebutuhan first and last mile ketika menggunakan transportasi publik. Di sisi lain, ternyata layanan ride-hailing dapat berperan sebagai komplementer untuk transportasi publik. Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan model dinamis untuk melihat dinamika sektor transportasi di Jakarta, yang terdapat beberapa submodel, yaitu: transportation trips, ride-hailing demand, ride-hailing supply, ride-hailing trips, infrastructure, number of vehicles, serta CO2 emissions. Usulan kebijakan terkait operasional layanan ride-hailing roda dua adalah mengintegrasikan transportasi publik dengan layanan ride-hailing roda dua. Dari hasil simulasi model, kebijakan ini dapat menaikkan penggunaan transportasi publik sehingga peningkatan emisi gas CO2 dari sektor transportasi dapat berkurang.

The emergence of ride-hailing services has changed personal travel behaviour. This service is popular in Indonesia, especially the two-wheeled services and greatly affects the choice of people's travel modes. In Jakarta, this service is popular and significantly increases the number of users and drivers, resulted in increase in motorbikes trips, causing congestion and increasement in CO2 gas emissions. The DKI Jakarta Transportation Agency, as the Jakarta’s transportation system decision maker, expects people to use public transit to prevent congestion and reduce the CO2 gas emissions increasement. One of the reasons people are reluctant to use public transit is that their first and last mile needs are not met. Ride-hailing services can play a complementary role for public transit. This research tries to develop a model to see the dynamics of the transportation in Jakarta, which contains several sub models, namely: transportation trips, ride-hailing demand, ride-hailing supply, ride-hailing trips, infrastructure, number of vehicles, and CO2 emissions. The policy proposal regarding the operation of twowheeled ride-hailing services is to integrate it with public transit. The simulation shows this policy can increase the use of public transit so that the increase in CO2 gas emissions from the transportation sector can be reduced."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arta Ardhianto
"Setiap tahun perubahan iklim mengalami peningkatan laju yang semakin cepat. Hal ini menyebabkan banyak terjadinya kerusakan pada lingkungan dan kehidupan manusia. Perubahan iklim yang semakin cepat dapat terjadi karena aktivitas manusia yang terus menghasilkan emisi gas karbon dioksida (CO2). Pendapatan Domestik Bruto (PDB), urbanisasi, Foreign Direct Investment (FDI) dan konsumsi energi merupakan beberapa aktivitas manusia yang ditengarai dapat menghasilkan emisi gas CO2. Dalam mencermati masalah ini, terdapat ajaran dalam agama Islam yaitu manusia dilarang untuk merusak lingkungan alam. Ajaran ini wajib dilaksanakan bagi para pemeluk agama Islam. Oleh karena itu, aktivitas-aktivitas yang dapat menghasilkan emisi gas CO2 di negara-negara muslim perlu untuk mendapat perhatian lebih. Penelitian ini menggunakan metode ARDL untuk melihat pengaruh antara keempat aktivitas tersebut terhadap emisi gas CO2 di tiga negara muslim yaitu Indonesia, Malaysia dan Turki. Data yang digunakan yaitu data sekunder dari tahun 1960-2022. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa mayoritas aktivitas-aktivitas di tiga negara muslim masih menghasilkan emisi gas CO2. Alhasil masih perlu digalakkannya usaha-usaha untuk mengurangi emisi gas CO2 di ketiga negara muslim tersebut.

Every year climate change increases at an increasingly rapid rate. This causes a lot of damage to the environment and human life. Accelerating climate change can occur because human activities continue to produce carbon dioxide (CO2) emissions. Gross Domestic Income (GDP), urbanization, Foreign Direct Investment (FDI) and energy consumption are several human activities that are thought to produce CO2 gas emissions. In looking at this problem, there is a teaching in the Islamic religion that humans are prohibited from destroying the natural environment. This teaching must be implemented by followers of the Islamic religion. Therefore, activities that can produce CO2 gas emissions in Muslim countries need to receive more attention. This research uses the ARDL method to see the influence of these four activities on CO2 gas emissions in three Muslim countries, namely Indonesia, Malaysia and Turkey. The data used is secondary data from 1960-2022. The research results obtained show that the majority of activities in three Muslim countries still produce CO2 gas emissions. As a result, efforts are still needed to be encouraged to reduce CO2 gas emissions in the three Muslim countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library