Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marcya Nuraini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5934
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marcya Nuraini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5214
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pia Sri Widayati
"ABSTRAK
Selaras dengan era globalisasi dan peningkatan persaingan bisnis di Indonesia, maka tiap perusahaan di Indonesia harus meningkatkan daya saing dan produktivitasnya melalui pembinaan Sumber Daya Manusia yang konsisten. Setiap atasan memerlukan ketrampilan dalam memberikan umpan balik efektif untuk dapat membina sumber daya manusia yang menjadi tanggung jawabnya. Dari pengamatan dalam lingkungan kerja terlihat bahwa efektivitas umpan balik berkaitan dengan gaya komunikasi yang digunakan atasannya.
Dalam penelitian ini akan dikaji kaitan efektivitas umpan balik dengan gaya komunikasi yang digunakan atasannya. Yang dimaksud dengan efektivitas umpan balik adalah sejauhmana keefektifan proses kontrol atasan langsung dalam rangka pembinaan melalui media komunikasi menurut persepsi bawahan, dengan menggunakan kriteria umpan balik efektif. Gaya komunikasi adalah cara seseorang mengekspresikan diri secara khas dalam mengungkapkan pendapat mengenai pikiran tentang diri sendiri atau orang lain atau benda sesuai dengan kondisinya. Ada 4 gaya komunikasi yaitu gaya komunikasi akomodasi, analisa, arahan dan afiliasi. Gaya komunikasi yang dominan dapat tunggal atau kombinasi. Gaya komunikasi tersebut dapat berubah atau tidak berubah dalam menghadapi kondisi tenang dan konflik. Gaya komunikasi berkaitan dengan faktor sosial antara lain adalah tingkat pendidikan, masa kerja dan fungsi jabatan atasan langsung.
Penelitian dilakukan terhadap 229 responden yang telah memiliki masa kerja 2 tahun, menjadi bawahan langsung selama 1 tahun, penempatan di kantor divisi/pusat, pendidikan SLTA ke atas.
Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa hubungan antara gaya komunikasi dengan efektivitas umpan balik atasan langsung terdapat pada kondisi konflik. Gaya komunikasi atasan langsung berbeda pada kondisi tenang dan konflik. Kesamaan dan perbedaan gaya komunikasi atasan langsung pada kondisi tenang dan konflik tidak behubungan dengan efektivitas umpan balik. Gaya komunikasi atasan langsung berhubungan dengan fungsi jabatan baik pada kondisi tenang maupun pada kondisi konflik. Gaya komunikasi atasan langsung tidak berhubungan dengan masa kerja dan pendidikan formal pada kondisi tenang, namun berhubungan dengan kondisi konflik. Efektivitas umpan balik tidak berhubungan dengan pendidikan formal dan fungsi jabatan, namun berhubungan dengan masa kerja. 62% atasan langsung menghasilkan umpan balik efektif.
Berdasarkan hasil kajian dalam penelitian ini disarankan kepada perusahaan untuk lebih konsisten dalam mengelola program penempatan dan program rotasi, memasukkan gaya komunikasi ke dalam silabus pelatihan dalam rangka pembinaan dan pengembangan terhadap setiap atasan.
Daftar pustaka: 42 buah, 1976 ? 1995
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Solagratia
"Untuk membangun hubungan yang positif dengan karyawan, perusahaan perlu memberikan dukungan dan menyediakan sumber informasi kepada karyawan. Karyawan dengan engagement yang tinggi memiliki keterikatan yang lebih besar terhadap perusahaan dan kecenderungan yang lebih rendah untuk meninggalkan perusahaan. Penelian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari information flow, information adequacy, dan interaction supportiveness sebagai dimensi dari employee communication terhadap affective commitment dengan job engagement sebagai mediasi menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Data penelitian diperoleh dari 204 karyawan milenial di seluruh Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa information flow dan interaction supportiveness memiliki pengaruh positif terhadap job engagement dan affective commitment, serta job engagement memediasi secara complementary pengaruh information flow dan interaction supportiveness terhadap affective commitment.

To develop and maintain positive relationships with employees, organizations need to provide support and resources to employees. When employees are engaged in their work, their commitment to the organization is strengthened and the likelihood of them leaving the organization decreases. This study aims to analyze the effect of dimension of employee communication that are information flow, information adequacy, and interaction supportiveness toward affective commitment and job engagement as mediator using Structural Equation Modeling (SEM) method. Research data were collected from 204 millennials employees in Indonesia. The study result showed that information flow and interaction supportiveness has a positive effect toward job engagement and affective commitment, also job engagement complementary mediating the effect of information flow and interaction supportiveness toward affective commitment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library