Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Summary: Comprehensively reviews bonding to enamel, dentin and cementum and analyses relevant adhesion mechanisms. In this book, emphasis is placed on the characterization of material interfaces with dental tissues in situ. It is addressed to both the dental researcher and the clinician.
Berlin, Heidelberg: Springer-Verlag, 2005
617.634 DEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica
Abstrak :
Larutan kayu manis dapat menjadi obat kumur alternatif, namun kandungan taninnya dapat menyebabkan diskolorasi. Untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan larutan kayu manis terhadap perubahan warna email, duabelas gigi premolar direndam dalam larutan kayu manis konsentrasi 4% dan 12,5% (masing-masing n=6) selama 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Terdapat peningkatan perubahan warna seiring lama perendaman dan besarnya konsentrasi. Seluruh sampel menunjukkan perubahan warna yang tidak dapat diterima secara klinis (ΔE>3,5). Uji antar kelompok waktu menunjukkan perubahan bermakna (p<0,05) sedangkan antar konsentrasi perubahannya tidak bermakna (p>0,05). Larutan kayu manis menyebabkan perubahan warna email yang tidak dapat diterima secara klinis. ...... Cinnamon solution can be used as an alternative mouthwash. However, its tannin can cause discoloration. To identify the effect of cinnamon solution immersion to color change of tooth enamel, twelve premolar teeth were immersed in 4% and 12% cinnamon solution concentration (each n=6) for 60 minutes, 120 minutes, and 180 minutes. There were higher changes at longer time of immersion and bigger concentration. All samples showed clinically unacceptable color changes result (ΔE>3,5). Test between time groups showed significant changes (p<0,05) and no significant changes between concentration groups (p>0,05). Cinnamon solution can cause a clinically unacceptable color changes to tooth enamel.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Liesdi Nurmalisari
Abstrak :
Kayu manis dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan mengatasi bau mulut, namun memiliki pH asam yang dapat mempengaruhi kekasaran email. Penelitian ini menggunakan 12 gigi premolar yang direndam dalam larutan kayu manis 4% dan 12,5% (masing-masing n=6) selama 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Berdasarkan hasil analisa statistik Repeated ANOVA, perendaman gigi dalam larutan kayu manis 4% tidak menunjukkan perubahan kekasaran yang signifikan (p>0.05), sedangkan perendaman dalam konsentrasi 12,5% selama 120 menit dan 180 menit menunjukkan penurunan kekasaran yang signifikan (p<0.05). Perubahan kekasaran dipengaruhi oleh pH larutan, konsentrasi larutan serta lama pemaparan larutan terhadap permukaan email gigi manusia. ...... Cinnamon can be used to treat toothache and overcome bad breath but it has an acidic pH that affect the enamel surface roughness. This study used 12 premolars teeth immersed in a cinnamon solution of 4% and 12.5% (each n=6) for 60,120 and 180 minutes. Results analyzed by ANOVA showed teeth immersion in a solution of 4% cinnamon had no significant changes in surface roughness (Sig>0.05) while immersion in a concentration of 12.5% for 120 and 180 minutes showed a significant reduction in surface roughness (Sig<0.05). The changes were caused by pH,concentration and duration of exposure to cinnamon extract solution.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cininta Ayu Candani Kryandhari
Abstrak :
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam larutan kayu manis terhadap kekerasan mikro email gigi manusia dengan menggunakan Shimadzu Micro Hardness Tester HMV-2. Delapan spesimen gigi premolar atas manusia dibagi menjadi kelompok perendaman larutan 4% dan 12,5%, selama 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Pengukuran kekerasan menggunakan indenter Knoop, sebelum dan setelah perlakuan. Data dianalisis dengan Repeated ANOVA dan Independent T-Test. Perendaman dalam larutan 4% selama 60 menit dan 120 menit menurunkan kekerasan. Sebaliknya, perendaman selama 180 menit meningkatkan kekerasan. Perendaman dalam larutan 12,5% hingga180 menit menurunkan kekerasan. Perendaman gigi dalam larutan kayu manis dapat menyebabkan perubahan kekerasan. ...... This research was conducted to understand the effect of immersion of the human tooth enamel in cinnamon extract solution to the enamel microhardness using Shimadzu Micro Hardness Tester HMV-2. Eight specimens of maxillary premolar soaked in 4% and 12,5% solution for 60 minutes, 120 minutes, and 180 minutes. Hardness measurements using Knoop indenter performed before and after treatment. Data were analyzed by Repeated ANOVA and Independent T-Test. Immersion in 4% solution for 60 minutes and 120 minutes reduce microhardness. Soaking for 180 minutes will increase microhardness. Soaking in 12,5% solution for 180 minutes reduce microhardness. Enamel immersion may change microhardness.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dame, Margaretha Taruli
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengamati perubahan kekerasan email gigi sapi setelah direndam dalam larutan ekstrak kelopak bunga rosela. Sepuluh buah spesimen gigi sapi direndam selama 15, dilanjutkan sampai menit ke 30, 45 dan akhirnya 60. Pada permukaan email dilakukan uji kekerasan dan pengamatan secara mikroskopis. Kekerasan email gigi sapi sebelum perendaman adalah 328 KHN dan setelah perendaman 15 sampai 60 menit menurun berturut-turut menjadi 57,4 KHNdan 11 KHN. Disimpulkan, terjadi penurunan kekerasan email yang signifikan (p<0,05). Gambar SEM memperlihatkan perubahan prisma email setelah perendaman sampai dengan 60 menit. ......Organic acid contained in roselle calyx are capable of causing acidic condition on oral cavity. The aim of the present study was to analyse the effect of immersion in roselle extract solution on hardness of bovine enamel. Ten specimen of bovine tooth were immersed in roselle extract solution up to 60 minutes. Bovine enamel surface was characterized in hardness and in microscopy. Result showed hardness value before immersion was 328 KHN while after immersion for 15 minutes up to 60 minutes was 57,4 KHN and 11 KHN. In conclusion, hardness of bovine enamel was significantly decrease (p<0,05). SEM revealed changes of enamel rod after immersion up to 60 minutes.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Essential Clinical Oral Biology is an accessible guide to oral biology, introducing the scientific knowledge necessary to succeed in clinical practice. Covering key topics in clinical oral biology, this textbook will help students gain an understanding of oral tissues and their relationship with oral health and disease
Chichester, West Sussex: John Wiley & Sons, 2016
612.31 ESS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriafnida
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pemaparan xylitol pada email yang telah terdemineralisasi terhadap remineralisasi ditinjau dari kekerasan email. Demineralisasi dilakukan dengan larutan asam asetat 0.01 Μ (pH 4.0) pada suhu 50°C selama 2 hari. Untuk remineralisasi, sampel kemudian direndam dalam larutan remineralisasi dengan konsentrasi xylitol 20% atau 50% pada suhu 37°C selama 2 minggu. Kekerasan email dari sampel dengan dan tanpa xylitol diuji menggunakan alat uji kekerasan Vickers. Hasil menunjukkan adanya perbedaan kekerasan email antara kelompok yang diberi aplikasi larutan remineralisasi berxylitol dengan kelompok kontrolnya (p<0.05). Kelompok yang direndam dalam larutan remineralisasi ber-xylitol menunjukkan nilai kekerasan yang lebih besar daripada kelompok kontrolnya. Kekerasan email berkisar antara 423 ± 45 VHN pada kelompok larutan remineralisasi ber-xylitol 20%, sedangkan kelompok kontrolnya menunjukkan nilai 302 ± 60 VHN. Kelompok yang direndam dalam larutan remineralisasi ber-xylitol 50% menunjukkan nilai kekerasan 367 ± 70 VHN, sedangkan kelompok kontrolnya menunjukkan nilai 252 ± 100 VHN. Ini dikarenakan kemampuan xylitol untuk membentuk kompleks dengan ion-ion kalsium, hal ini membantu remineralisasi, sehingga lebih lanjut meningkatkan kekerasan dari email yang terdemineralisasi. Fungsi utama kalsium adalah untuk kekerasan tulang dan gigi.
This study aimed to determine the effects of xylitol exposure of demineralized enamel on remineralization in terms of enamel microhardness. The demineralizing treatment was done with a 0.01 Μ acetate buffer solution (pH 4.0) at 50°C for 2 days. For remineralization, the enamel samples were then immersed in a solution with 20% or 50% xylitol at 37°C for 2 weeks. Hardness of the enamel samples with and without xylitol treatment was measured as Vickers microhardness. Results showed differences of enamel microhardness between the group that is immersed in remineralizing solutions with xylitol and the control group (p < 0.05). Groups that is immersed in remineralizing solutions with xylitol showed higher microhardness values than its control groups. The enamel microhardness ranged between 423 ± 45 VHN on samples that are immersed in remineralizing solution with 20% xylitol, while its control group showed 302 ± 60 VHN in microhardness test. Samples that were immersed in remineralizing solution with 50% xylitol showed 367 ± 70 VHN in microhardness test, while its control group result in 252 ± 100 VHN. This is caused by the xylitol?s capability to form complexes with calcium ions, which helps the remineralization process and further increase the microhardness of the demineralized enamel. The major function of calcium is to provide rigidity and strength to bones and teeth.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Proliferasi ameloblas dan sintesis matriks protein yang distimulasi oleh hormon pertumbuhan (GH) mempengaruhi proses mineralisasi email. Protein defisiensi mengakibatkan hipoplasia email dan penurunan kadar GH. Pada manusia, paparan musik dapat meningkatkan kadar GH. Tujuan: Menganalisis efek paparan musik sejak pranatal terhadap penurunan kadar kalsium (Ca) dan fosfor (P) permukaan gigi tikus dengan defisiensi protein. Eksperimen: Tiga-puluh-dua ekor tikus Wistar dibedakan menjadi kelompok dengan dan tanpa paparan musik. Paparan musik diberikan sejak masa-gestasi hari pertama sampai anak tikus diterminasi, diberikan setiap pagi (musik pengantar tidur) dan sore hari (musik klasik, barok, romantik). Sejak usia 2 hari secara acak sederhana anak tikus dibedakan menjadi kelompok dengan nutrisi normal mengandung protein 19.5% dan dengan asupan protein 7.5%. Mandibula 6 anak tikus dari masing-masing kelompok perlakuan yang diterminasi pada usia 2 dan 5 minggu dikeluarkan, dibelah menjadi setengah mandibula, dibersihkan, dikeringkan, dan digunakan untuk pengukuran persentase kadar Ca dan P permukaan email insisif bawah menggunakan metode Energy Dispersive X-ray (EDX). Data dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dengan á 0.05. Hasil: Pada usia 2 minggu, kadar Ca (8.6%) dan P (10.6%) permukaan email tikus dengan nutrisi normal dan paparan musik lebih tinggi dari Ca (3.9%) dan P (7.9%) email tikus dengan defisiensi protein tanpa musik (P<0.029). Pada tikus 5 minggu dengan defisiensi protein, kadar P (6.1%) email tikus dengan paparan musik, lebih tinggi dari kadar P email (2.8%) tikus tanpa musik (P<0.034). Kesimpulan: Musik memiliki potensi untuk meminimalkan penurunan kadar Ca dan P permukaan email pada kondisi defisiensi protein. ......Protein deficiency could lead to enamel hypoplasia and decreased level of Growth Hormone (GH). Cell proliferation and synthesis of enamel-matrix which affect the mineralization process of the tissue, are stimulated by GH. Music was reported to be able to increase GH. Objective: Analyzing the effect of music exposure since prenatal on the decreased Calcium (Ca) and Phosphor (P) content of the enamel-surface of rat-pups in protein-deficiency condition. Experiment: Thirty-two rats on the first day of gestation period were divided into groups with and without music. Music were given twice daily, lullabies every early morning, and classic, baroc, and romantic music every evening. At 2-days-old the rat-pups were further divided into groups with normal diet contained 19.5% protein, and groups with protein deficiency diet contained 7.5% protein. At 2- and 5-weeks-old, 6 rat pups from each group were randomly terminated, the mandibles were dissected out, cut into hemi-mandibles, cleaned, and dried. The percentage of Ca and P content of the lower-incisor enamel-surface was analyzed using Energy Dispersive X-ray (EDX), data were analyzed using One Way ANOVA with α 0.05. Results: At 2-weeks-old, the Ca (8.6%) and P (10.6%) contents of enamel-surface of pups with normal-diet and music were higher than the Ca (3.9%) and P(7.9%) contents of enamel-surface of pups with protein-deficiency with no music (P<0.029). Among 5-weeks-old pups with protein-deficiency, the P content (6.1%) of enamel-surface of pups with music were higher than P content (2.8%) of enamel-surface of pups with no music (P<0.034). Conclusion: Music has a potency to minimize the decreased Ca and P enamel content on the protein deficiency condition.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tjen Dravinne Winata
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah teh berpengaruh terhadap daya kelarutan email. Besar sampel bubuk email yang akan diteliti adalah 18, dan masing-masing sampel dibuat dari 5 lempeng email gigi premolar yang dicabut untuk keperluan perawatan meratakan gigi. Sebelum dihaluskan lempeng email dipisahkan secara acak menjadi 3 kelompok percobaan T1, T2, T3 dan 3 kelompok kontrol K1, K2, K3. Setiap kelompok ini dibagi lagi menjadi 3 kelompok kecil sebagai sampel yang masing-masing terdiri dari 5 lempeng email. Masing-masing sampel direndam 3x/hari 3 menit untuk kelompok T1 dan Kl direndam selama l minggu, kelompok T2 dan K2 direndam selama 2minggu, dan kelompok T3 dan K3 direndam selama 3 minggu. Sampel kelompok percobaan direndam teh, dan sampel kelompok kontrol direndam aquabidestilata Setelah proses perendaman selesai masing-masing sampel dihaluskan, dan diayak dengan kehalusan - 250 mesh, diambil seberat 500 mg, dan dititrasi dengan 100 ml asam asetat 0,01 mol/L pH 4. Bubuk email dari masing-masing sampel yang tidak larut setelah dititrasi disaring dengan kertas saring, dikeringkan dengan oven, dan ditimbang kembali. Data bubuk email yang larut dianalisis secara statistik untuk melihat kelarutan email. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna ( p
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Karies gigi masih menjadi masalah kesehatan gigi di Indonesia, sehingga pencegahan menjadi penting. Email gigi merupakan lapisan terluar gigi yang berperan dalam ketahanan gigi terhadap penyebab karies. Biji Kakao Sulawesi Tengah merupakan bahan alam hasil perkebunan unggulan Indonesia, mengandung senyawa alkaloid yang berpotensi meningkatkan ketahanan host email gigi . Penelitian ini merupakan studi biomimetika eksperimental laboratorik in vitro, yang mencakup identifikasi karakteristik senyawaan alkaloid biji kakao klon Sulawesi-1 S1 dan Sulawesi-2 S2 asal Sulawesi Tengah untuk mendapatkan prototype biomimetika, uji khasiat formula alkaloid pada email gigi berupa uji kekerasan email gigi, karakteristik permukaan dan kristal apatit email, serta uji karakteristik permukaan email setelah proses demineralisasi dan remineralisasi email gigi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawaan alkaloid klon biji kakao klon S1 dan S2 asal Sulawesi Tengah teridentifikasi mengandung Teobromin T , Teofilin TF dan Kafein K , dengan komposisi T : TF : K = 6 : 1 : 1 untuk S1 dan T : TF : K = 4 : 1 : 1 untuk S2. Formula alkaloid biomimik S1 lebih bermakna dalam meningkatkan kekerasan mikro email gigi dibandingkan S2. Formula alkaloid biomimik S1 dapat mempengaruhi karakteristik permukaan dan meningkatkan derajat kristalinitas apatit email gigi, serta berkhasiat terhadap remineralisasi email gigi. Dengan demikian alkaloid biji kakao Sulawesi Tengah dalam bentuk formula biomimik, berpotensi sebagai alternatif agen remineralisasi email gigi.
ABSTRACT
Dental caries is still a major dental health problem in Indonesia, and preventive measures needs to be done to resolve it. The enamel is the outermost layer of teeth in which play a role in resistance to the cause of dental caries. Central Sulawesi cacao beans are natural materials featured Indonesian plantation crops, contains the alkaloid compounds that could potentially increase the resistance of the host the enamel . The research was a biomimetic study laboratory experiment in vitro, which covered identification of the characteristics of cacao beans s alkaloid compounds of clones Sulawesi 1 S1 and Sulawesi 2 S2 from Central Sulawesi, to obtain biomimetics prototype, to test the efficacy of the alkaloid formula to tooth enamel i.e. enamel microhardhess, surface and apatite crystal characteristics test, and also enamel surface characteristics test after demineralization and remineralization process of tooth enamel. The results of this research showed that the cacao beans s alkaloid compounds of clones S1 and S2 from Central Sulawesi contains Theobromine T , Theophylline TF and Caffeine K , with composition T TF K 6 1 1 for S1 and T TF K 4 1 1 for S2. The S1 biomimic alkaloid formula was more significant in increasing tooth enamel microhardness than S2. S1 biomimic alkaloid formula affected the characteristics of the surface and increased the degree of apatite crystallinity of tooth enamel, as well as efficacious against the remineralization of tooth enamel. Thus Central Sulawesi cacao beans alkaloid in the form of biomimic formula, have potential as an alternative remineralization agents of tooth enamel.
2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>