Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Almustasar Amir
"Penggunaan selebritis dalam dunia perikianan semakin popular scat ini, terutama selebritis yang bertindak sebagai pendukung (endorser). Hal ini karena penggunaan selebritis pada banyak kasus berhasil mempercepat proses promosi suatu barang, mulai dari peningkatan brand awareness sampai peningkatan penjualan. Padahal untuk membayar selebritis para pemasar harus mengeluarkan biaya yang besar.
Fenomena Sakatonik abc adalah salah satu yang menarik. Dengan menggunakan Joshua Suherman sebagai endorser Sakatonik abc berhasil menjadi pemimpin pasar (market leader) hanya dalam waktu 9 bulan. Sakatonik abc langsung menempati posisi puncak dengan penguasaan pasar sebesar 62%, padahal pasar sudah dikuasai pemain lama yang sudah sangat kuat posisinya. Dan segi brand awareness Sakatonik abc juga berhasil menempati posisi puncak sebagai Top of Mind (TOM) untuk kategori produk multivitamin (Swa 2001).
Hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah mereka juga mampu membangun Kepribadian Merek bagi produk mereka? Inilah yang ingin penulis jawab dalam penelitian Selain itu penulis juga meneliti bagaimana hubungan antara Efektifitas Ikian, Karakter Endorser dengan pembentukan Kepribadian Merek.
Penelitian dilakukan terhadap ibu-ibu di DKI Jakarta yang merupakan pertanyaan berupa kuesioner dengan jawaban berupa skala derajat kesetujuan (skala Likert). Jumlah responder sebanyak 214 orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan umur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikian yang efektif akan membentuk Karakter Endorser, kemudian Karakter Endorser ini akan membentuk Kepribadian Merek. Akan tetapi tidak semua Karakter Endorser menjadi Kepribadian Merek. Dalam penelitian ini dari tujuh Karakter Endorser yang terbentuk secara dominan dari ikian, hanya mampu membentuk lima karakter Kepribadian Merek."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhiyya Kiani Utono
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kredibilitas beauty vlogger sebagai celebrity endorser terhadap minat beli produk skincare Safi Indonesia (Studi Perbandingan Pada Beauty Vlogger Tasya Farasya Dan Sari Endah Pratiwi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang responden berusia 18-40 tahun yang pernah menonton video review produk skincare Safi Indonesia yang diunggah oleh Tasya Farasya dan Sari Endah Pratiwi (Saritiw) di Youtube. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kredibilitas endorser selebriti terhadap minat beli konsumen.

The purpose of this study is to analyze the effect of beauty vlogger credibility as an endorser of celebrities on purchase intention in Safi Indonesia skincare products (Comparative Study on Tasya Farasya Vlogger Beauty and Sari Endah Pratiwi). This study uses a quantitative approach. The sample in this study were 100 respondents aged 18-40 years who had watched the Safi Indonesia skincare product review video uploaded by Tasya Farasya and Sari Endah Pratiwi (Saritiw) on Youtube. The instrument of this study used a questionnaire and analyzed using linear regression. The results of the study indicate that there is a significant positive influence between the credibility of endorser celebrities on consumer purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yurita Indriany
"Saat ini iklan menjadi semakin beragam dan menarik, penggunaan selebriti menjadi salah satu usaha yang dilakukan agar target konsumen tertarik kepada produk. Beberapa produsen menggunakan selebriti Indonesia sebagai bintang iklan, sementara yang lain menggunakan selebriti internasional sebagai bintang iklannya. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas iklan pada iklan yang menggunakan selebriti internasional dan nasional, serta membandingkan hasil yang diperoleh dari kelompok remaja dan dewasa madya. Efektivitas iklan diukur dengan 4 skala yaitu sikap terhadap iklan, merek, bintang iklan, dan intensi membeli. Iklan penelitian dibuat fiktif dengan menggunakan bintang iklan yaitu Luna Maya sebagai selebriti nasional dan Angelina Jolie sebagai selebriti Internasional, dan produk shampoo yang diiklankan bermerek Natural Shine yang juga fiktif. Hipotesis penelitian ini adalah remaja akan lebih menyukai iklan dengan selebriti internasional sedangkan dewasa akan lebih menyukai iklan dengan selebriti nasional. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner, kemudian dianalisa menggunakan metode independent samples t-test dan metode 2-related samples test. Hasil penelitian dari 50 orang remaja dan 50 orang dewasa madya menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima dan diperoleh nilai yang signifikan.

Today, advertisements have become more varying and interesting. The use of celebrities in the advertisement is one of usual effort to get the consumer interest for any particular products. Some of the producers using native celebrities as their endorser, while the others using international celebrities. The objective of this research is to compare the ad effectiveness while using native and international celebrities as its endorser. And also this comparison is subjected for teenage and middle adulthood group of people. There are four scales to measure the ad effectiveness such as attitude toward the ad, attitude toward the brand, attitude toward the endorser and purchase intention. The advertisement that made for this research is fictive. Luna Maya is used as native endorser and Angelina Jolie as international endorser. Natural Shine is become the brand of this fictive advertisement. The hypothesis said that teenager will prefer the use of international celebrity for ad endorser; in other hand, adult will prefer native celebrity. The data was collected by questioner and analyzed by independent samples t-test and 2-related samples test method. The result shown that the hypothesis is accepted under the significant value through 50 teenagers and 50 adult."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Nusyirwan
"ABSTRAK
Pangsa pasar sepatu olahraga dirasakan makin kompetitif saja oleh para pemegang lisensi karena banyaknya pemain di kelas ini dalam memperebutkan pasar yang mendominasi penjualan sepatu olahraga di pasar lokal karena pada pasar sepatu oiahraga konsumen sangat se!ektif pada sepatu olahraga yang akan mereka beli. Mereka akan membandingkan produk dari sepatu olahraga yang akan mereka beli dengan atributatribut yang mereka inginkan pada sepasang sepatu olahraga.
Mengantisipasi hal ini, upaya yang dapat dilakukan perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga jenis olahraga bola basket dapat memasuki pasar dan dikenal oleh konsumen adalah melalui komunikasi yang dilakukan oleh endorser. Upaya ini bertujuan untuk mempengaruhi persepsi mereka terhadap produk yang ditawarkan perusahaan agar terdorong untuk melakukan pembelian.
Tujuan penelitiari ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas komunikasi yang dilakukan oleh endorser yang dijalankan perusahaan dalam upaya mempengaruhi persepsi konsumen yang sudah memiliki sepatu olahraga yang umumnya jenis running. Evaluasi ini didasarkan pada bagaimana persepsi mereka setelah melihat komunikasi yang dilakukan perusahaan. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi konsumen pemilik sepatu olahraga terhadap dampak komunikasi yang dilakukan oleh endorser Adidas.
Melihat dari tujuan penelitian ini, riset yang dilakukan adalah sebagai masukan bagi pengembanagan komunikasi khususnya bagi komunikasi yang menggunakan endorser, dengan menggunakan rtiset kuantitaif. Pada penelitian ini lebih ditekankan pada rcsponden yang telah memiiiki sepatu o!ahraga dan merupakan segmen kelas menengah keatas.
Komunikasi yang efektif akan mendorong awareness dari konsumen sampai dengan melakukan pembelian. Akan tetapi komunikasi belum tentu efektif karena masih adanya faktor-faktor yang mempengaruhi dampak yang diberikan endorser kepada konsumen.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata responden yang merupakan konsumen pemilik sepatu olahraga dan termasuk kelas menengah keatas tahu akan keberadaan endorser dan komunikasi yang dilakukan oleh Adidas, mereka juga merasa tertarik dengan komunikasi tersebut. Akan tetapi setelah melihat komunikasi tersebut, sikap yang ditimbulkan oleh mereka hanya sebatas senang menontonnya dan tidak mempunyai sikap untuk memiliki sepatu olahraga Adidas. Hal ini disebabkan, bagi mereka komunikasi yang dilakukan oleh endorser hanya memberikan dampak yang biasa saja dalam memberikan pengaruh kepada mereka untuk membeli sepatu olahraga Adidas dan juga adanya faktor-fakor Jainnya yang mempengaruhi mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli sepatu olahraga Adidas.
Hasil dari keseluruhan penelitian adalah, komunikasi yang telah dilakukan oleh endorser Adidas dianggap masih terdapat kekurangan dalam upaya merubah persepsi konsumen pemilik sepatu olahraga.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliandari Putri Kusumawardhani
"ABSTRAK
Penggunaan celebrity sebagai endorser dalam strategi periklanan semakin banyak
dijumpai saat ini. Keuntungan penggunaan celebrity ini bermacam-macam, seperti
meningkatkan kredibilitas prusahaan di mata masyarakat dan meningkatkan penjualan
produk. Thesis ini membahas mengenai penggunaan celebrity sebagai endorser melalui
dimensi credibility endorser, kredibilitas prusahaan dan faktor eksternal dan internal
prusahaan terhadap keputusan konsumen untuk menonton. BrokenHeart merupakan objek
penelitian yang diteliti oleh peneliti dan peneliti hanya membatasi wilayah pada wilayah
jakarta selatan sebagai lokasi penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif . Hasil
penelitian menunjukan Ada pengaruh langsung antara Celebrity Endorser dalam iklan film
BrokenHearts terhadap keputusan konsumen untuk menonton dan ada pengaruh tidak
langsung yang terjadi dengan jalur celebrity endorser, kredibilitas prusahaan dan keputusan
konsumen untuk menonton

ABSTRACT
The use of celebrity as an endorser in a growing number of advertising strategies today. The
advantage of using this celebrity, such as increasing the company's credibility and increase
product sales. This thesis discusses the use of celebrity as endorser through the dimensions,
celebrity endorser, the credibility of the company's and internal and external factors in the
company against the decision of consumers to watch. BrokenHeart Movie is an object of
research is scrutinized by researchers and this reaserch only limited areas in south jakarta area
as a research location. The study was a quantitative study. There results showed the direct
influence of Celebrity endorsers in advertising on consumer decision to watch BrokenHearts
movie and there are indirect effects that occur with lines celebrity endorser, the credibility of
the company and the consumer's decision to watch"
2012
T 30405
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Emelia Lionhearty
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5255
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyzka Fadela
"Persaingan industri kosmetik tidak luput dari persaingan antar industri. Persaingan antara perusahaan kosmetika dapat dilihat dari banyaknya variasi produk kosmetika baik dari dalam maupun luar negeri. Perusahaan membutuhkan cara mempromosikan produk agar dapat menjadi pembeda dari pesaingnya. Salah satunya melalui pemakaian brand endorser. Pemakaian endorser oleh perusahaan akan menciptakan pencitraan produk kosmetik Mustika Ratu yang akan dinilai oleh calon konsumen melalui persepsi. Persepsi konsumen yang berbeda-beda akan memberikan penilaian apakah pemakaian brand endorser berhasil sebagai pengantar pesan dalam perannya menyampaikan pesan produk kepada calon konsumen.
Penelitian ini membahas persepsi konsumen pada brand endorser produk kosmetika Mustika Ratu Nadine Alexandra Dewi Ames melalui pembahasan dimensi-dimensi pada brand endorser yang terdiri dari source attractiveness dan source credibility. Selain itu penelitian membahas perbandingan perspesi brand endorser antara kelompok usia muda dan usia matang melalui uji independent sample t-test. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan deskriptif, yaitu untuk menggambarkan secara nyata fakta-fakta dan kejadian yang ada. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada anggota Forum Fashionese Daily. Total sampel berjumlah 100 responden dengan teknik penarikan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan persepsi konsumen pada endorser bernilai positif dan sebagian besar tidak terdapat perbedaan persepsi antara dua kelompok usia.

The competition of cosmetic industries cannot be separated among the industry competition. The competition among cosmetics companies can be seen from the great variety of cosmetic products both within and outside the country. The company requires ways to promote the products that can be differentiated from its competitors. One of them is through the use of brand endorser. Endorser will be used to imaging company of cosmetic products that will be assessed by prospective customers through perception. Perception of different consumer will assess whether the use of brand endorser succeed in its role as a messenger, delivering a message to the prospective consumer products.
The study examines consumer perceptions of the brand endorser cosmetic products of Mustika Ratu Nadine Alexandra Dewi Ames through a discussion of the dimensions of the brand endorser consisting of source attractiveness and source credibility. Moreover, the study is examines the comparative study brand endorser perception among younger age groups and age of maturity through the test of independent sample t-test. This study uses a quantitative approach with a descriptive purpose, namely to describe the real facts and events that exist. Data were obtained through questionnaires to members of the Forum Fashionese Daily. The samples are 100 respondents with a purposive sampling technique. The results show the consumer perception on the endorser is positive and mostly there is no difference in perception between the two age groups."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdiana Putri Sari
"Buavita merupakan merek minuman sari buah dalam kemasan yang sedang mencoba membentuk citra mereknya sebagai minuman sari buah sehat yang ikut serta mengajak konsumennya untuk hidup sehat dengan menjadi seorang frutarian. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Unilever menggunakan strategi periklanan dengan menggunakan celebrity endorser pasangan Darius Sinatrhya dan Donna Agnesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasangan selebriti Darius dan Donna sebagai celebrity endorser terhadap brand image Buavita serta melihat dimensicelebrity endorser manakah yang paling berpengaruh terhadap citra merek Buavita.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sample purposive. Pada penelitian ini sample yang diambil sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan celebrity endorser pasangan Darius dan Donna memiliki pengaruh terhadap brand image Buavita dan dimensi celebrity endorser yang memiliki pengaruh terbesar pada brand image Buavita adalah dimensi celebrity multiplicity.

Buavita is one of brands that tries to make its brand image as a healthy juice which invites its consumers to live healthily by being frutarian. To achieve the goal, Unilever implemented advertising strategy by using celebrity couples, Darius Sinathrya and Donna Agnesia. This research was intended to observe the effect of using celebrity couples Darius and Donna as celebrity endorser on Buavita’s brand image and to observe which dimension of celebrity endorser had the greatest impact on Buavita’s brand image.
This research applied quantitative approach and purposive sampling technique with 100 respondents were asked for filling up the questionnaires. This research proved that using Darius Sinathrya and Donna Agnesia as celebrity endorsers had impact on Buavita’s brand image andthe most influencing dimension of celebrity endorser on Buavita’s brand image was celebrity multiplicity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andita Pusparani
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberanian PT. XL Axiata, Tbk yang menggunakan jasa Ariel (Grup Band NOAH) sebagai endorser untuk memasarkan produk. Dengan status sebagai mantan terpidana, apakah Ariel mampu menumbuhkan citra merek produk tersebut karena citra merek yang kuat dapat mengembangkan citra perusahaan dengan membawa nama perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi trustworthness, expertise, attractiveness, respect dan similarity dari variabel celebrity endorser berpengaruh terhadap brand image.
Alat analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana, di mana terdapat variabel terikat yaitu brand image dan variabel bebas yaitu celebrity endorser dengan periode pengambilan data bulan Oktober tahun 2013, dengan jumlah pengambilan sampel sebanyak 100 responden. Melalui analisis regresi linear sederhana maka didapatkan bahwa hanya dimensi trustworthness berpengaruh terhadap brand image.
Implikasi dari penelitian ini adalah dalam menentukan brand image produk, harus memperhatikan dimensi trustworthness, expertise, attractiveness, respect dan similarity karena berdasarkan hasil penelitian hanya dimensi trustworthness yang dapat mempengaruhi brand image.

This research is motivated by the courage PT. XL Axiata Tbk who use the services of Ariel ( NOAH Band ) as an endorser to market its products. With status as a former convict, if Ariel was able to grow the product's brand image as a strong brand image can develop corporate image with the name of the company. This study aims to determine whether the dimensions trustworthness, expertise, attractiveness, respect and similarity of celebrity endorser variables affect the brand image.
Analytical tool in this study is a simple linear regression analysis, where there are the dependent variable is the brand image and the independent variable is the celebrity endorser with the data collection period in October of 2013 , the number of sampling 100 respondents. Through a simple linear regression analysis it was found that only affects the dimensions trustworthness brand image.
The implication of this study is to determine the brand image of the product, should pay attention to the dimensions trustworthness, expertise, attractiveness, respect and similarity as based on the results of research only trustworthness dimensions that can affect brand image.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>