Ditemukan 943 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: LIPI, 1994
621.312 6 PRO
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Amsterdam : Engineering B.V.,, [19?-]
621.45 WIN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Komite Nasional Indonesia- World Energy Conference, 1977
621.042 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York;: M. Bender, 1986
346.046 79 INT e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: McGraw Hill Book Company, 1980,
R 333.79 McG
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Fitri Kartiasih
Abstrak :
Abstract
AbstrakStudi ini memperkaya kajian energi di Indonesia dengan menganalisis konsumsi dan intensitas energi, sertafaktor-faktor yang memengaruhi intensitas energi di Indonesia baik secara agregat (nasional) maupunsektoral. Indeks Ideal Fisher digunakan untuk mendekomposisi perubahan intensitas energi (esiensi danperubahan aktivitas ekonomi). Analisis Vector Autoregressive (VAR) atau Vector Error Correction Model(VECM) digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel ekonomi terhadap intensitas energi.Studi ini menunjukkan bahwa intensitas energi di Indonesia meningkat selama periode 1977-2010. Faktorutama yang memengaruhi intensitas energi di tingkat nasional adalah perubahan aktivitas ekonomi,sedangkan di tingkat sektoral adalah efek esiensi.
2012
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Agastya Nugraha Putra
Abstrak :
Indonesia memiliki potensi sumber daya energi baru dan terbarukan yang besar, salah satu diantaranya adalah sumber energi surya. Teknologi yang digunakan untuk mengonversi energi surya menjadi listrik adalah sel surya. Pemasangan pembangkit listrik tenaga surya pada atap gedung-gedung diharapkan dapat meningkatkan bauran energi EBT nasional dan dapat meningkatkan efisiensi energi listrik gedung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik energi surya pada Rest Area km 260B Banjaratma dan mengetahui pengaruh pemasangan pembangkit listrik tenaga surya atap terhadap efisiensi energi listrik. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan iradiasi matahari pengukuran langsung dengan iradiasi matahari proyeksi perangkat lunak berdasarkan data historis. Perhitungan proyeksi efisiensi energi listrik menggunakan data iradiasi matahari proyeksi perangkat lunak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik energi surya pada Rest Area km 260B Banjaratma dapat mencapai rata-rata iradiasi matahari sebesar 306 W/m2 pada hari dengan cuaca cerah berawan, namun hanya mencapai rata-rata iradiasi matahari sebesar 188 W/m2 pada hari yang terdapat cuaca hujan. Berdasarkan perhitungan, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya dapat meningkatkan efisiensi energi listrik bangunan sebesar 1,2% pada tahun pertama operasi dan terus turun hingga 0,8% pada tahun kelima beroperasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemasangan pembangkit listrik tenaga surya atap dapat meningkatkan efisiensi energi listrik bangunan.
......
To meet the energy demand, Indonesia still relies on the use of fossil fuels. The utilization of new and renewable energy is still far from the target even though Indonesia has the potential sources of new and renewable energy, such as solar energy. The technology used to convert solar energy into electricity is a solar cell. The installation of rooftop solar power plant on the buildings hopefully will increase the renewable energy ratio toward national electricity source mix and increase the electrical energy efficiency of the buildings. The objectives of this research is to determine the characteristics of solar energy in the Rest Area km 260B Banjaratma and determine the effect of installing a rooftop solar power plant on building electrical energy efficiency. This research was conducted by comparing direct measurement solar irradiation with software projected solar irradiation based on historical data. Calculation of building electrical energy efficiency projections is using data from software projection solar irradiation. Test results show that the characteristics of solar energy in the Rest Area km 260B Banjaratma can reach an average solar irradiation of 306 W/m2 on day with clear and cloudy weather, but only reach an average solar irradiation of 188 W/m2 on day with rainy weather. Based on calculation, installing a rooftop solar power plant can increase building electrical energy efficiency by 1,2% in the first year of operation and decrease to 0,8% in the fifth year of operation. Thus, it can be concluded that installing rooftop solar power plants can increase building electrical energy efficiency.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Napitupulu, Intan
Abstrak :
Masalah pokok pengembangan energi mencakup kebutuhan energi, keterbatasan modal dan teknologi, keterbatasan tenaga terampil bangsa Indonesia di bidang energi, serta pemasaran dan keterkaitan harga minyak bumi dengan energi lainnya seperti gas bumi, panas bumi dan batubara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai jenis energi untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pembangunan nasional menjelang tahun 2000 dan menentukan strategi nasional di bidang energi. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dan analisis data sekunder dari sumber-sumber yang relevan. dalam hubungannya dengan ketahanan nasional digunakan kajian antar gatra yang terkait dengan pengembangan energi dimaksud.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Indonesia merupakan Salah satu negara berkembang yang pertumbuhan tingkat populaslnya mengalarni peningkatan yang cukup tinggi dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan tingkat populasi ini mengakibatkan tingginya tingkat konsumsi energi Indonesia pada sumber daya yang jumlahnya terbalas ini. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kelangl-caan sumber daya alam tersebut perlu dipikirkan cara unluk mencari altematif sumber daya atau sumber energi serta cara unruk mempergunakan sumber daya tersebut dengan efektif dan etlsien.
Salah satu cara untuk mempergunakan energi secara eflsien adalah dengan penerapan label hemat energi pada peralatan listrik yang memiliki potensi penghematan yang cukup tinggi, yakni kulkas, Air Conditioning, dan lampu listrik.
Penerapan label ini merupakan bagian dari kegiatan slandarisasi energi yang dapat rnemberikan dampak positif bagi para pelaku pasar, yakni produsen, konsumen dan juga bagi negara.
Hal terpenting dalam labelisasi peralatan listrik ini adalah mengetahui besamya potensi penghematan yang clihasilkan. Besarnya potensi penghematan ini panting untuk diketahui untuk dapat lebih merangsang masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam program konservasi energi di Indonesia.
Untuk dapat mengetahui besamya potensi penghematan energi ketiga peralatan listrik yang dibahas pada skripsi ini, data yang diperlukan adalah perkembangan produksi yang terjadi dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil produksi kernudian dilakukan peramalan sampai dengan tahun 2010. Dan setelah hasil peramalan diperoleh, langkah terakhir adalah menghitung potensi penghematan energi dengan mempergunakan asumsi-asumsi yang ada.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49868
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM R.I., 2018
346.046 LAP
Buku Teks Universitas Indonesia Library