Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Maretia Rahmayanti
"Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan gejala okular dan ekstraokular akibat penggunaan komputer dan menyebabkan penurunan produktivitas kerja. CVS adalah keluhan kesehatan akibat kerja dengan kasus terbanyak di seluruh dunia. Mahasiswa jurusan Teknik Informatika dan Komputer termasuk kelompok rentan terkena keluhan CVS.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu (usia, jenis kelamin, postur kerja, sudut pandang, jarak pandang, durasi kerja, pola istirahat, dan penggunaan alat bantu penglihatan), lingkungan kerja (intensitas pencahayaan ruang kerja, suhu udara, kelembaban udara), dan karakteristik komputer (jenis komputer, jenis monitor, intensitas radiasi elektromagnetik, penggunaan lapisan antiglare, dan polaritas monitor) dengan kejadian CVS pada mahasiswa di jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan menggunakan data primer, dan jumlah sampel sebanyak 100 mahasiswa.Hasil analisis bivariat diperoleh bahwa variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian CVS pada mahasiswa adalah jenis kelamin responden (4,09;1,41-11,90), durasi kerja di luar praktikum (0,32;0,14-0,76), intensitas pencahayaan ruang kerja (8,75;1,26-60,59), dan intensitas radiasi elektromagnetik (2,54;1,09-5,92). Faktor yang paling dominan hubungannya dengan kejadian CVS adalah intensitas pencahayaan ruang kerja. Diperlukan penerapan aspek K3L untuk menurunkan angka kejadian CVS.
......Computer Vision Syndrome (CVS) is ocular and extraocular symptoms caused by the use of computer and it decreases work productivity. CVS has the highest incidence of occupational health problem worldwide. Students of informatics and computer engineering major are included the population at risk of CVS. This study aims to determine the relationship between individual characteristic (age, gender, work position, sight angle, distance angle, duration of work, break pattern, and the use of glasses), environmental (lighting, temperature, and humidity), and computer characteristics (computer type, monitor type, electromagnetic radiation intencity, the use of antiglare screen, and monitor polarity) with incidence of CVS among students in Informatics and Computer Engineering major, Politeknik Negeri Jakarta 2015.
This study uses cross-sectional study design and primary data with sample of 100 students. Result of bivariate analysis shows that variable which significantly associated with CVS incidence among students are gender (4,09;1;41-11,90), duration of work outside class (0,32;0,14-076), lighting intencity (8,75;1,26-60,59), and electromagnetic radiation intencity 2,54;1,09-5,92). The most dominant factor associated with the occurance of CVS is lighting intencity. Occupational and Environmental Health and Safety implementation is needed to reduce the incidence of CVS."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Baby Safira
"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh dari karakteristik lingkungan social commerce (INTER, STICK, PER, SOC) terhadap niat beli konsumen dengan peran dari interaksi konsumen-ke-konsumen dan nilai yang dirasakan konsumen pada konteks produk kosmtik lokal dengan menggunakan model SOR. Penelitian merupakan penelitian konklusif deskriptif, dan dilakukan secara singles cross sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan sel-administrated-survey yang disebarkan secara online. Sampel yang diteliti adalah warga Indonesia berusia 18-34 tahun berupa pengguna social commerce yang pernah melakukan interaksi dengan konsumen lain dan membeli produk kecantikan lokal. Jumlah responden yang berhasil dikumpulkan sebanyak 440 responden. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dan software PLS- SEM. Penelitian ini menemukan tidak adanya pengaruh positif signifikan dari karakteristik lingkungan social commerce terhadap niat beli konsumen. Namun, interaksi konsumen-ke- konsumen dan nilai yang dirasakan konsumen secara positif memediasi hubungan antara dari karakteristik lingkungan social commerce dan niat beli konsumen, kecuali interaksi konsumen-ke-konsumen tidak memediasi Interactivity dan niat beli konsumen.
......This study aims to determine the effect of the social commerce environmental characteristics (INTER, STICK, PER, SOC) on Consumers' Purchase Intentions with the role of Consumer-to-Consumer Interactions and Consumers' Perceived Value in the context of local cosmetic products using the SOR model. This research is a descriptive conclusive research and was conducted in a single cross sectional. Data was collected using a self-administrated survey that distributed online. The sample of this study was Indonesian citizens aged 18-34 years in the form of social commerce users who had interacted with other consumers and bought local beauty products. The number of respondents who have been collected as many as 440 respondents. The data were processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method and PLS-SEM software. This study found that there was no significant positive effect of the social commerce environmental characteristics on consumers' purchase intentions. However, Consumer-to-Consumer Interactions and Consumers' Perceived Value positively mediate the relationship between social commerce environmental characteristics and Consumer Purchase Intentions, except that Consumer-to-Consumer Interactions do not mediate Interactivity and Purchase Intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library