Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theodorus Irwan Setijadi
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1974
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Clarissa Agatha Debora
Abstrak :
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh sel abnormal yang berkembang secara tidak terkontrol. Dua jenis penyakit kanker dengan insidensi yang cukup tinggi di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker kolon. Beberapa tata laksana yang dilakukan untuk penyakit kanker adalah terapi radiasi, kemoterapi, terapi hormon dan juga pembedahan. Patah tulang (Euphorbia tirucalli) merupakan spesies tanaman yang memiliki berbagai efek baik terhadap Kesehatan. Patah tulang terbukti memiliki efek anti inflamasi, antivirus dan juga keperluan analgesik. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun patah tulang juga bermanfaat sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksisitas daun patah tulang (Euphorbia tirucalli) terhadap sel kanker kolon HT-29 dan kanker payudara MCF-7.Euphorbia tirucalli yang sudah di ekstraksi menggunakan metode maserasi aktivitas sitotoksiknya sebagai inhibitor pertumbuhan sel kanker kolorektal HT-29 dan payudara MCF-7 secara in vitro dengan metode MTT assay. Ekstrak etanol Euphorbia tirucalli memiliki aktivitas sitotoksik moderat terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan sel kanker kolorektal HT-29 dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 33,88 μg/mL dan 34,86 μg/mL. Ekstrak heksana Euphorbia tirucalli juga menunjukkan aktivitas sitotoksik yang lemah terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan sel kanker kolorektal HT-29 dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 631,5 μg/mL dan 919,13 μg/mL. Euphorbia tirucalli menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker kolon HT-29 dan sel kanker payudara MCF-7......Cancer is a type of disease involving uncontrolled growth of abnormal cells. Two types of cancer that have a high incidence rate are colon cancer and breast cancer. There are various treatment options such as radiation therapy, chemotherapy, hormone therapy, and surgery. Despite that, an exploration on finding new treatment options has been done such as using substances that are found in plants. Pencil cactus (Euphorbia tirucalli) is known as a medicinal plant that has anti inflammation effect, antivirus, used for analgesic, and also anticancer. Based on previous research, Euphorbia tirucalli has an anticancer activity.This study aims to determine cytotoxicity of the Euphorbia tirucalli against HT-29 colon cancer cells and MCF-7 breast cancer cells.Euphorbia tirucalli has been extracted by maceration method using ethyl acetate, n-hexane and ethanol solvent. Each extract was evaluated in vitro its cytotoxic activity against colon HT-29 and breast MCF-7 cancer cells using MTT assay method.Ethanol extract of Euphorbia tirucalli showed moderate cytotoxic effect against breast MCF-7 and colon HT-29 cancer cells with IC50 of 33.88 μg/mL and 34.86 μg/mL, respectively. N-hexane extract of Euphorbia tirucalli showed weak cytotoxic effect against breast cancer and colon cancer with IC50 value respectively at 631.5 μg/mL dan 919.13 μg/mL. Euphorbia tirucalli shows cytotoxic activity towards and colon cancer cell line HT-29 and breast cancer cell line MCF-7
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bryant Roosevelt Sabur
Abstrak :
Penyakit tidak menular, yang proses pembentukannya terpengaruh oleh stress oksidatif, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar, baik secara global maupun di Indonesia. Euphorbia tirucalli, salah satu tanaman yang sering ditemukan di Indonesia sebagai tanaman hias, memiliki potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak herbal patah tulang (Euphorbia tirucalli). Penelitian ini menggunakan tiga jenis ekstrak Euphorbia tirucalli, yaitu ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol, yang diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH, dan dianalisis jumlah komponen senyawa kimia dan kandungan metabolit sekundernya dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan uji fitokimia. Hasil analisis dengan KLT menunjukkan bahwa ekstrakherbal patah tulang (Euphorbia tirucalli) mengandung enam komponen senyawa kimia, sedangkan uji fitokimia menunjukkan bahwa ketiga ekstrak mengandung metabolit sekunder flavonoid dan glikosida, dengan ekstrak etanol memiliki tanin dan steroid. Hasil uji DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol herbal patah tulang Euphorbia tirucalli memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar 16,05 ppm, sedangkan ekstrak etil asetatnya memiliki aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 sebesar 232,86 ppm. Kesimpulannya adalah bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat karena kandungan fitokimianya. ......Noncommunicable diseases, in which their process is affected by oxidative stress, is a large public health matter, both on a global and national scale. Euphorbia tirucalli, one of the plants frequently found in Indonesia as a decorative, has antioxidant potential with a certain solvent. The objective of this research is to understand the phychemical composition and antioxidant activity of Euphorbia tirucalli extract. This research uses 3 extracts with three different solvents, which are ethanol, ethylacetate, and n-hexane, with the antioxidant activity measured with the DPPH method, and the amount of chemical compunds and secondary metabolites analyzed with thin layered chromatography (TLC) and phytochemical tests. All three extracts have show similar results at the TLC with six chemical compunds in all three extracts, while the phytochemical tests shows the presence of the secondary metabolites glycosides and flavonoids in all three extracts, with the ethanol extract additionally having tannin and steroid. The DPPH test shows that the extract with ethanol solvent has a strong antioxidant activity with an IC50 value of 16,05 ppm, while that the extract with ethylacetate solvent has a weak antioxidant activity with an IC50 value of 232,86 ppm. The conclusion is that the extract with ethanol solvent has stronger antioxidant activity due to its phytochemical content.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library