Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Don Richard Riso
Boston : Houghton Mifflin, 2000
155.26 DON u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Madenda Ruhan Ismullah Irawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara evaluasi diri dan keputusan moral (keputusan altruistis vs. keputusan egoistis).Evaluasi diri adalah penilaian individu terhadap diri serta kemampuan yang dirinya miliki serta bagaimana individu melihat dirinya secara keseluruhan (Packer, 1985). Keputusan moral adalah pengambilan keputusan ketika terdapat situasi konflik moral yang menuntut individu untuk memilih salah satu dari alternatif pilihan penyelesaian konflik (Thornberg, 2007). Penelitian dilakukan pada 155 partisipan (90 perempuan, 65 laki-laki; M=23,76 tahun, SD=3,79 tahun). Evaluasi diri diukur menggunakan Core Self Evaluation Scale (Judge dkk., 2003). Sementara keputusan moral diukur menggunakan Everyday Moral Conflict Situation Scale (Singer, 2019). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara evaluasi diri dengan keputusan moral (r=-0,149, p<0,05).
......This study aims to examine the relationship between self evaluation and moral decision (altruistic vs. egoistic) in Indonesia. Self Evaluation is how an individual evaluate themself and his own abilities and how they see themself as a whole (Packer, 1985). Moral decision is a form of decision made by someone when they faced a moral conflict situation and forced to choose one out of other alternatives in order to solve the conflict (Thornberg, 2007). This study was conducted on 155 adult participants (90 females, 65 males; M=23,76 years old SD=3,79 years old). Self evaluation is measured with Core Self Evaluation Scale (Judge dkk., 2003) while moral decision is measured with Everyday Moral Conflict Situation Scale (Singer, 2019). The result of this research shown that there is a significant negative correlation between self evaluation and moral decision (r=-0,149, p<0,05.)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hollins, Peter
"Kita semua hanya memiliki 24 jam dalam sehari. Namun, mengapa ada orang yang sukses dan berhasil mencapai apa yang mereka inginkan; dan ada yang gagal? Sederhana. Mereka yang gagal kemungkinan besar tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan apa yang telah mereka mulai dan menindaklanjutinya hingga akhir. Karena, kemampuan ini adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan, juga kebahagiaan hidup. Mudah teralihkan, demotivasi, malas, suka menunda, kelelahan adalah hal-hal yang sering dialami oleh manusia di zaman yang serba cepat ini. Terlena dengan bujuk rayu dari hal-hal ini akan membuat kita tidak mampu menyelesaikan apa yang telah kita mulai, yang akhirnya membawa kita kepada kegagalan. Melalui buku ini, Anda akan diberikan taktik-taktik praktis agar dapat kembali produktif dan menyelesaikan apa yang telah Anda mulai. Dengan mengaplikasikan tip dan trik dalam buku ini, Anda dapat menumbuhkan kembali tekad Anda, menghentikan penundaan, meningkatkan fokus, hingga akhirnya Anda mampu mencapai apa pun tujuan Anda. Anda pun akan memiliki keterampilan yang berharga, yang akan memandu Anda untuk meraih dan menciptakan kehidupan yang Anda inginkan, tanpa harus berkompromi atau menunggu."
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2018
158.1 HOL j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ediyono
"Kajian ini tentang penyempurnaan proses implementasi Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Belitung dengan menggunakan kerangka teori kebijakan sebagai sebuah hirarki yang dikemukakan oleh Bromley (1989) melalui pendekatan Soft Systems Methodology (SSM). Penyempurnaan ini meliputi tiga tataran, yaitu tataran kebijakan, tataran organisasi, dan tataran operasional.
Pada tataran kebijakan dihasilkan peraturan daerah (Perda) sebagai dasar hukum penyelenggaraan pendidikan di daerah. Pada tataran organisasi dihasilkan sistem Monitoring terhadap Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) dengan tujuan melaksanakan monitoring terhadap jalannya proses implementasi EDS di satuan pendidikan sehingga dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dan untuk selanjutnya MSPD membuat pemetaan mutu pendidikan di daerah.
Pada tataran operasional dihasilkan dua sistem, yaitu 1). Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) tujuannya adalah melakukan pengisian instrumen EDS secara obyektif, jujur dan transparan, 2). Menyusun Pakta Integritas Sekolah (PIS) dengan maksud agar dapat terbangun kesepahaman dan kesepakatan warga sekolah, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan EDS di satuan pendidikan. Dengan demikian diharapkan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Belitung dapat terwujud.

The review is about the implementation of the School Self Evaluation (SSE) in order to the Education Quality Assurance and Improvement System (EQAIS) in the district of Belitung by using the theoretical framework of the policy process as a hierarchy by Bromley (1989) approach through Soft Systems Methodology (SSM). This enhancement includes three levels, namely the policy level, the organizational level and operational level.
At the policy level conducted studies on how local governments provide support or strengthening the implementation of the SSE in the educational unit that SSE program which is the only gateway to education quality assurance system to run smoothly and be a requirement for education units to carry it out. At the organizational level studies conducted on the role of school monitoring by district (SMD) in monitoring process through the implementation process of SSE can be run in accordance with established procedures, and than mapping the quality of education in the area.
At the operational level produced two systems, namely 1). Forming a school development team (SDT) to make the SSE process charging instrument more objective, honest and transparent, 2). Formulating a integrity pact school (IPS) in order to how to develop a common understanding and agreement of the school community so as to contribute to the implementation of SSE in the education unit. It is expected the underwriting process of education quality assurance and improvement system in the district Belitung can be realized.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35190
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library