Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Dwi Kurniasari
Abstrak :
Antibiotik merupakan senyawa kimia antimikroba yang digunakan untuk melawan atau mencegah infeksi bakteri. Antibiotik dapat mematikan ataupun menghambat pertumbuhan bakkeri. Kejadian infeksi yang terjadi pada pasien di Instalasi Rawat Intensif IRI jumlahnya dua sampai lima kali lebih tinggi dibandingkan populasi pasien yang dirawat di bangsal biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik kepada pasien di IRI RSUP Fatmawati periode Februari 2017 - April 2017 pada bagian Intensive Care Unit ICU , Neonatal Intensive Care Unit NICU dan Pediatric Intensive Care Unit PICU . Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara prospektif dengan menggunakan teknik analisis total sampling. Evaluasi yang dilakukan adalah melihat kepatuhan pencatatan penggunaan antibiotik pada formulir surveilans dan kesesuaian penggunaan antibiotik dengan rekomendasi hasil kultur yang berpedoman pada Pedoman Penggunaan Antibiotik PPAB RSUP Fatmawati tahun 2016. Pasien yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 205 orang pasien dari ICU, 18 pasien dari NICU, dan 100 pasien dari PICU. Tingkat kepatuhan pencatatan penggunaan antibiotik pada formulir surveilans tinggi baik di ICU, NICU, dan PICU dengan masing-masing 92,68 ; 88,89 dan 88,00 Kesesuaian penggunaan antibiotik dengan rekomendasi hasil kultur cukup tinggi di ICU, NICU, dan PICU dengan masing-masing 77,05 ; 50 dan 72,22.
Antibiotics are a type of antimicrobial used in the treatment and prevention of bacterial infections. They may either kill or inhibit the growth of bacteria. Frequency of infection in the Intensive Care Installation was two to five times higher than the patient population treated in a regular ward. The purpose of this study was to evaluate the usage of antibiotics on patients during February 2017 April 2017 period in Intensive Care Instalation of the Fatmawati Public Hospital that consist of Intensive Care Unit ICU , Neonatal Intensive Care Unit NICU and Pediatric Intensive Care Unit PICU . This research was a descriptive study. Data collections were done prospectively using total sampling technique analysis. Evaluations of the usage of antibiotics on patient are to see obedience in recording of antibiotics usage at surveylance rsquo s form and suitability of definitive antibiotics with culture of laboratory result according to Guidance of Usage of Antibiotic PPAB of The Fatmawati Public Hospital 2016. Number of patients who became sample in this research were counted of 323 patients, consisting of 205 ICU rsquo s patients, 18 NICU rsquo s patients, and 100 PICU rsquo s patients. Rate of obedience in recording of antibiotics usage at surveylance rsquo s form at ICU, NICU and PICU is high that are 92.68 88.89 and 88.00 respectively. Meanwhile suitability of definitive antibiotics with culture of laboratory result toward the Guidance of Usage of Antibiotic PPAB of The Fatmawati Public Hospital 2016 is also high that are 77.05 50 dan 72.22 for ICU, NICU dan PICU respectively.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safrina
Abstrak :
ABSTRAK
Infeksi daerah operasi IDO adalah infeksi yang terjadi hingga 30 hari setelah operasi pada pasien non implan atau satu tahun pada pasien menggunakan implan. IDO memberikan dampak morbiditas maupun mortalitas. Antibiotik profilaksis merupakan antibiotik yang digunakan 30-60 menit sebelum insisi bertujuan untuk mengurangi risiko IDO. Tujuan penelitian ini mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien IDO dan menghitung angka IDO di RSUP Fatmawati periode Januari-April 2017. Penelitian dilakukan secara observational dengan metode deskriptif. Data diperoleh secara prospektif dan retrospektif. Pengambilan data dilakukan dengan teknik total sampling. Evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis berupa evaluasi kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis dengan pedoman penggunaan antibiotik PPAB RSUP Fatmawati dan formularium RSUP Fatmawati, kesesuaian waktu pemberian serta kesesuaian berdasarkan kelas operasi. Pasien IDO yang memenuhi kriteria sebagai subjek penelitian terdapat 38 pasien dan hanya 31 pasien IDO yang menggunakan antibiotik profilaksis. Data menunjukkan, antibiotik yang banyak digunakan oleh pasien IDO adalah sefazolin 45,16 . Hasil evaluasi didapatkan sebesar 38,89 antibiotik profilaksis yang digunakan pasien IDO dinyatakan sesuai dengan PPAB dan 83,87 dinyatakan sesuai dengan formularium. Evaluasi terhadap waktu pemberian didapatkan 7 pasien IDO 20,33 dinyatakan sesuai penggunaannya dan 70,49 sesuai terhadap kelas operasi bersih kontaminasi. Analisis bivariat terlihat adanya hubungan antara IDO dengan penggunaan antibiotik profilaksis p-value 0,004 dan tidak adanya hubungan antara IDO dengan kesesuaian penggunaan antibiotik berdasarkan pedoman p-value 0,542.
ABSTRACT
Surgical site infection (SSI) is an infection that occurs up to 30 days after non implant surgery or one year in patients that using implants. This infection will have an impact on morbidity and mortality. Prophylactic antibiotics are antibiotics that used 30 60 minutes before the incision that aimed to reduce the risk of infection on the surgical area. The purpose of this study to evaluate the use of prophylactic antibiotic in SSI patients and calculate the incidence surgical site infection in RSUP Fatmawati from January to April 2017. This research was observational with descriptive method based on the perspective and retrospective data that collected by total sampling technique. The evaluation of antibiotic with guidance of antibiotic usage of Fatmawati General Hospital 2014 and formulary of Fatmawati General Hospital 2014, conformity of timing and conformity with operation class. SSI patients who met the criteria for the study subjects were 38 patients with only 31 SSI patients on prophylactic antibiotics. The data shown the antibiotics that used by SSI patients was cefazoline 45.16 . The results of the evaluation obtained that 38.89 of prophylactic antibiotic used by SSI patients in accordance with guidance of antibiotic usage of Fatmawati General Hospital, 83.87 use of prophylactic antibiotics according to formulary, Only 7 IDO patients were declared using prophylactic antibiotics timely and 70.49 are suitable with the use of antibiotics in accordance with the class of clean contamination operations. Bivariate analysis showed that there was a correlation between SSI incidence with prophylactic antibiotic usage with p value 0.004 and aren rsquo t correlation between SSI incidence and suitability of antibiotic use based on guidance with p value 0.524.
2017
S67504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Febrina
Abstrak :
Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan kefaramasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit. Perluasan dari paradigma yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi berorientasi pada pasien (patient oriented), menuntut apoteker memiliki pengetahuan dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian baik dalam pengelolaan perbekalan farmasi maupun pelayanan farmasi klinis. Tujuan praktek kerja profesi ini adalah memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di rumah sakit, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus pada praktek kerja ini adalah evaluasi penggunaan antibiotik di Depo Kedokteran Militer RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad dengan tujuan untuk mengetahui pola peresepan antibiotik, ketepatan penggunaan antibotik, dan biaya yang dibutuhkan untuk terapi antbiotik. ...... Hospital is a health care institution which organizes personal health services in the plenary. Pharmaceutical services are inseparable part of the hospital health care system. The elaboration of drug-oriented paradigm becomes patient-oriented paradigm, requires pharmacists to have the knowledge to implement pharmaceutical services in the management of pharmaceuticals and clinical pharmacy services. This profession internship program aims to understand the roles, jobs, and responsibilities of pharmacist in hospital, accordance with the provisions of law, ethics, and health care, gain knowledge, skill, and real experience in pharmaceutical care at hospital, give a real illustration of any problem that occurred in pharmaceutical practices and find strategic ways to develop the practice of pharmacy in hospital. Special assignment in this Profession Internship Program entitled Evaluation of The Use of Antibiotic in Military Medical Department RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad with purpose to determine antibiotic prescribing patterns, proper use of antibiotics, and determine the cost required for antibiotic therapy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library