Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Zakki Fuadi
Abstrak :
Bahan bakar cair masih menjadi sumber energi utama penggerak kendaraan. Untuk mengetahui karakteristik semprotan bahan bakar pada berbagai jenis bahan bakar, menjadi penting untuk mempelajari elemen dasar dari semprotan yaitu tetesan. Pada proses pembakaran, laju penguapan tetesan yang disemprotkan mempunyai peran yang sangat penting. Model analogi persamaan Ranz-Marshall dan pendekatan model film stagnan banyak digunakan sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kombinasi kedua model tersebut yang diterapkan pada tetesan zat murni yaitu etanol ( yang memiliki bilangan Lewis yang lebih besar dari satu) dengan data eksperimen. Selain itu juga bertujuan membandingkannya dengan kombinasi model analogi persamaan Ranz-Marshall dan model modifikasi film stagnan (Kosasih E.A. dan Alhamid M.I.). Penelitian ini menggunakan alat berupa termokopel tipe k dengan diameter 0.0001m yang pada ujungnya menggantung tetesan yang akan diuji laju penguapannya pada berbagai kecepatan dan temperatur udara yang mengalir disekitar tetesan tersebut. Setelah dianalisa didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselts (Nu) dan bilangan Sherwoods (Sh). Hasil menunjukkan model modifikasi film stagnan memiliki korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Liquid fuels is still the main energy source of vehicle propulsion. To determine the fuel spray characteristics on various types of fuel, it becomes important to learn the basic elements of the spray: a single droplets. In the combustion process, the rate of evaporation of the droplets sprayed have a very important role. Model analogy equation Ranz-Marshall and stagnant film model approach is widely used as a basis to calculate the rate of heat and mass transfer. This study aims to look at the suitability of the combination of these two models were applied to the droplets of pure substances, namely ethanol (which has a Lewis number greater than one) with experimental data. It also aims to compare it with the combination of the model equations analogy Ranz-Marshall and the modified model stagnant film (Kosasih E.A. and Alhamid M.I.). This research use the form k type thermocouple with a diameter of 0.0001m that ultimately hang droplets to be tested at various speeds evaporation rate and temperature of the air flowing around the droplet. Having obtained analyzed the relationship between the Reynolds number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselts (Nu) and Sherwoods number (Sh). The results showed the modified model stagnant film have a stronger correlation than the stagnant film models.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S36314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Dipa Kusumah
Abstrak :
Laju penguapan tetesan mempunyai peranan penting dalam proses pengeringan seperti dalam proses pengolahan industri makanan, evaporative cooling, spray drying dan pembakaran bahan bakar cair. Sehingga diperlukan penelitian tentang laju penguapan yang bertujuan untuk mengetahui perpindahan kalor dan perpindahan massa yang terjadi. Serta pengaruh temperatur, laju aliran, konsentrasi dan kelembaban udara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat berupa nosel untuk menghasilkan tetesan, pemanas, blower dan alat kontrol. Tetesan ini akan dialiri oleh udara yang berasal dari heater dimana temperatur heater dapat diatur. Sebelum masuk ke heater, udara ini telah mengalami penurunan kelembaban di dehumidifier. Pengatur laju aliran ini dilakukan melalui inverter yang mengontrol kecepatan blower. Dengan menggunakan lensa makro nikon D40, perubahan dimensi tetesan terhadap waktu dapat direkam. Dengan melakukan analisa dan perhitungan dari hasil data pengujian akan didapatkan bilangan Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), dan Sherwood (Sh). Sehingga dapat diketahui korelasi antara data pengujian yang menggunakan model stagnan film dengan pendekatan model baru (E.A.Kosasih, 2006) terhadap model analogi Ranz-Marshall. ......Rate of drop evaporation have an important part on drying up process as in food processing industry, evaporative cooling, spray drying and combustion of liquid fuel. So that,is needed a research about rate of evaporation with aim to know transfer of kalor and transfer of mass that happened. Also influence of temperature, velocity of flow, concentration and air humidty. This research did use some device. There are, a nozzle that inject a liquid to form a droplet, heater, blower and control unit. A droplet that produced by nozzle then flowed by hot air with the variation of temperature and flow velocity. By using macro lens of Nikon D40, the changes of diameter droplet per time can be recorded. With doing some calculation and analysis from the result of experiment we can find number of Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), and Sherwood (Sh). So that we can find correlation between the result of experiment with analogy ranz-marshall model , stagnant film model, and the new model analysis of stagnant film model (E. A. Kosasih, 2006).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50943
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Nugroho
Abstrak :
Dalam proses pengeringan seperti dalam proses pengolahan industri makanan, spray drying, evaporative cooling dan pembakaran bahan bakar cair, laju penguapan tetesan mempunyai peranan penting. Sehingga diperlukan pengetahuan tentang sifat laju penguapan air yang terkandung di dalamnya akibat pengaruh temperatur, laju aliran, konsentrasi dan kelembaban terhadap laju penguapan. Dari sini akan diperlihatkan korelasi dari bilangan Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), dan Sherwood (Sh). Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya perpindahan kalor dan massa serta korelasi antara data pengujian dengan menggunakan metode rumus model umum, metode stagnan film, dan pendekatan model baru dari metode stagnan film oleh E. A. Kosasih. ......In the drying process such as in food processing industry, spray drying, evaporative cooling and combustion of liquid fuel, the quick drop of evaporation plays an important role. Therefore it takes a knowledge about the nature of the water quick evaporation along with all the contents due to the effect of temperature, quick current, concentration and humidity of quick evaporation. Here it shows a correlation from reynold's number ( Re ), Prandtl's number ( Pr ), Schmidt's number (Sc), Nusselt's number ( Nu ) and Sherwood's number ( Sh ), This research is to find out the existing of heat and mass transfer and correlation between data experiment using the general formula method, stagnant film method and a new phenomenological stagnant film by Kosasih E.A ( 2006 )
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50945
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dudi Rusdiana
Abstrak :
Pengetahuan tentang laju penguapan yang terlibat dalam kegiatan pengeringan makanan, pembakaran bahan bakar cair evaporative cooling, dan spray drying sangat diperlukan supaya prosesnya dapat berjalan efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan sifat-sifat mengenai laju penguapan air yang terkandung didalamnya dan pengaruh beberapa temperatur, laju aliran, konsentrasi, serta kelembaban terhadap laju penguapan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan nosel yang berisi cairan untuk menghasilkan tetesan, pemanas, penghembus udara, alat kontrol, dehumidifier, dan tabung pyrex. Tetesan yang terbentuk pada wire probe termokopel kemudian dialiri udara dengan temperatur dan laju aliran yang bervariasi. Lensa makro Nikon D40 digunakan untuk mencitrakan gambar perubahan dimensi tetesan terhadap waktu. Setelah dianalisa akan didapatkan korelasi dari bilangan Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), dan Sherwood (Sh) sehingga dapat diketahui korelasi antara data pengujian yang menggunakan model stagnan film dan pendekatan baru pada model stagnan film (E. A. Kosasih, 2006) terhadap analogi Ranz-Marshall. ......Knowledge about droplet evaporation as integral part in drying food activities, combustion of liquid fuel, evaporative cooling, and spray drying is very necessary in order that activies can proceed effectively and efficient. For that reason, it is very important to understand the characteristics about droplet evaporation and influenced by variation of temperature, flow velocity, concentration, and humidity. This research uses nozzel contained liquid to produce a droplet, heater, blower, control device, dehumudifier, and pyrex. A droplet that produced by injection then flowed by hot air with the variation of temperature and flow velocity. By using macro lens of Nikon D40, the changes of diameter droplet per time can be recorded. With analyzing data, this research can gain the relationship of Reynolds (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu), Sherwood (Sh) numbers and also gain the correlation between stagnant film model, new model of stagnant film, and Ranz-Marshall analogy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50953
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Firmansyah
Abstrak :
Banyak peneliti di seluruh dunia meneliti cara untuk meningkatkan efisiensi dalam pemakaian bahan bakar minyak bumi. Hal ini harus dilakukan karena persediaan sumber minyak bumi semakin lama semakin sedikit dan nantinya suatu saat akan habis. Oleh karena itu setiap tetesan minyak bumi sangatlah berarti mengingat minyak bumi merupakan bahan bakar yang masih belum dapat tergantikan dalam penggunaan bahan bakar saat ini. Simulasi - simulasi combustion saat ini menggunakan software yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall dan pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada Biopertamax serta membandingkan dengan model modifikasi E. A. Kosasih. Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi Bio Pertamax. Setelah itu diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Lots of researchers almost all over the world researching ways to improve efficiency in the use of petroleum fuel. This must be done because the supply of petroleum resources are increasingly few and will one day be exhausted. Therefore, every drop of petroleum is very significant considering oil is a fuel that still can not be replaced in the current fuel use. Simulation - simulation of combustion is currently using software that uses the analogy model Ranz-Marshall and stagnant film approach as the basis for calculating the rate of heat transfer and mass. This study aimed to see whether the analogy model can be used in biopertamax and compare with model modification E. A. Kosasih. This study used a needle tool containing Bio Pertamax. After it dropped into the thermocouple, then the air flow speed and temperature vary. Having analyzed the relationship will be obtained between Reynolds number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh). Model Modifications by E. A. Kosasih turned out to have a stronger correlation than the stagnant film model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50909
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ageng Amarendra
Abstrak :
Laju penguapan pada droplet penting untuk diketahui dalam melakukan simulasi pada combustion. Yosuo Moriyoshi dan Yasuo Imai melakukan penelitian tentang pengukuran distribusi kosentrasi tekanan uap pada bahan bakar dalam phase gas dan liquid[9]. Christopher J. Rutland and Yunliang Wang melakukan simulasi terhadap semprotan campuran cairan turbulen menggunakan software DNS. Banyak simulasi combustion menggunakan software Fluent ataupun DNS yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada premium dan pertamax yang memiliki bilangan lewis besar (3-4) serta membandingkan dengan model E. A. Kosasih. Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi tetesan bahan bakar. Setelah bahan bakar diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Evaporation rate on the droplets is important to note in doing simulation on combustion. Yosuo Imai Yasuo Moriyoshi and conducts research on measurement of concentration distribution in the fuel vapor pressure in the gas and liquid phase. Christopher J. Rutland and Wang Yunliang simulation of Turbulent liquid spray mixing and combustion by using DNS software. Many combustion simulation using FLUENT software or DNS which uses the analogy of Ranz-Marshall model of stagnant film approach as a basis for calculating the rate of heat and mass transfer. This study aimed to see whether the analogy model can be used on premium and pertamax which has a large Lewis numbers (3-4) and compare with model modification E.A Kosasih. This research is using a nozzle filled with solution. After the solution is injected on thermocouple, then air flow is given with some velocity and temperature variations. After being analized, the relations between Reynold number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh) will be found. The modification model E. A. Kosasih has stronger correlation than stagnant film model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50907
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Sofwan Lukito
Abstrak :
ABSTRAK
Telah berhasil dibuat sebuah alat yang dapat berfungsi sebagai stasiun penguapan/evaporasi otomatis yang telah terintegrasi dengan pengamatan parameter iklim lainnya yang berhubungan dengan proses evaporasi. Alat ini diberi nama ?Automatic Evaporation Station (AES)?, dengan kemampuan mengukur 6 (enam) parameter klimatologi seperti penguapan, suhu permukaan air, suhu udara, kelembaban udara, curah hujan dan kecepatan angin. Selain itu alat AES ini juga dilengkapi dengan 2 (dua) buah sistem kontrol untuk mempertahankan ketinggian air di Open Pan Evaporimeter agar tetap 5 cm dari bibir panci (sesuai ketentuan dari World Meteorological Organization, WMO). Keberadaan AES ini dapat menggantikan sistem pengamatan penguapan konvensional yang masih dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), atau dapat pula digunakan untuk menggantikan stasiun hujan kerjasama yang dimiliki BMKG. Pengantian stasiun hujan kerjasama dengan stasiun evaporasi otomatis diharapkan akan lebih bermanfaat bila ditinjau dari segi biaya, kemudahan pengoperasian, jumlah parameter klimatologi yang dapat diukur dan tingkat keakurasian data yang tetap terjaga walau diamati oleh petugas/observer yang tidak memiliki latarbelakang pendidikan khusus dibidang meteorologi/klimatologi.
2010
T29118
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Sukarahardja
Abstrak :
Terminal penerima LNG atau terminal regasifikasi LNG dapat meng-akomodir peningkatan kebutuhan gas bumi di wilayah padat konsumen gas bumi, baik yang telah memiliki jalur pipa transmisi/distribusi gas maupun daerah remote. Dalam kajian ini regasifikasi LNG pada terminal penerima dirancang untuk dipadukan dengan industri lainnya, yaitu dingin yang terkandung dalam LNG tersebut (-160°C) untuk di-integrasikan kepada unit condenser yang men-support sistem pendinginan pada instalasi pembangkit listrik (dalam kajian ini PLTG). Penanganan sistem pendinginan Turbin penggerak pembangkit listrik sirkulasi pendingin (coolant) membutuhkan energi untuk melepaskan panas (+ 5000K) ke udara terbuka, yang mana hal tersebut bisa diefisiensikan dengan cara memadukan/meng-integrasikan sistem pendinginan Turbin dengan sistem regasifikasi LNG yang membutuhkan panas, sehingga terminal penerima LNG dengan PLTG dapat menjadi suatu simbiosis yang saling membutuhkan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kajian ini antara lain menganalisa abilitas panas buang yang dihasilkan PLTG (+ 3,000 MMBTU/h) terhadap sistem regasifikasi LNG, kapasitas dan kemampuan suplai gas dari terminal (18,250 m3/d) serta analisa ke-ekonomian-nya. Adapun kajian secara ekonomi pembangunan terminal penerima LNG dengan sistem terpadu bisa membutuhkan biaya sebesar 436 juta US$ dan dengan Equity CAPEX 30%, Discount Rate 7.52% dan dengan asumsi harga LNG FOB sebesar 7.53 US$/MMBTU maka diperoleh IRROE sebesar 13.82% untuk payback periode selama 10 tahun dan IRROI sebesar 8.25%.
LNG'S receiver terminal or terminal regasification LNG that accommodation can requirement step-up gas to earth at consumer?s solid region gas to earth, well has already had transmission pipe band / gas distribution and also remote region. In this study regasification LNG on terminal receiver is designed to been fused by another industry, which is cold which consists in LNG that (-160°C ) for at integrates to condenser's unit that men - support refrigeration system on power station installation (in this study PLTG). Actuating Turbine refrigeration system handle circulate power station coolant needing energy for undone heat (+ 500 0 K) to fresh air, which is that thing that efficient can integrates Turbine refrigeration system with regasification LNG's system that needs heat, so LNG'S receiver terminal with PLTG cans be a mutually symbiosis needs. Steps that is done in this study for example analyses ability heat discards that resulting PLTG(+ 3,000 MMBTU/h) to regasification LNG's system, capacity and supply ability gases of terminal (18,250 m3 /d) and morphological to economics. There is study even developments economic ala terminal LNG'S receiver with coherent system can need cost as big as 436 million US$ and with Equity CAPEX 30%, discount is Rate 7.52% and with price assumption FOB of LNG as big as 7.53 US$/ MMBTU therefore acquired IRROE as big as 12.52% for payback period up to 10 years and IRROI as big as 8.25%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26748
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zudin, Yuri B.
Abstrak :
This monograph is focused mostly on the exposition of analytical methods for the solution of problems of strong phase change. A new theoretical model is proved useful in describing, with acceptable accuracy, problems of strong evaporation and condensation. The book is the first to treat the problem of asymmetry for evaporation/condensation. A semi-empirical model for the process is proposed for purposes of practical calculation of the process of strong evaporation. The limiting schemes of the vapor bubble growth are analyzed. The thermo-hydrodynamic problem of evaporating meniscus of a thin liquid film on a heated surface is considered. A theoretical analysis of the problem of evaporation of a drop levitating over a vapor cushion is performed. The problem of vapor condensation upon a transversal flow around a horizontal cylinder is considered.
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20509315
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6   >>