Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arindra Artasya Zainal
Abstrak :
The relationship between exchange rate volatility and export performance has been scrutinized by many economists since Bretton Wood System collapsed in 1971. Although most of the results show that there is a negative relationship between exchange rate volatility and export performance, we also find that some studies show a positive one. This study used some Indonesian group of commodities data to find the relationship between exchange rate volatility and export performance. While General Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) was used to calculate exchange rate volatility. this study used Pesharan & Shin ARDL cointegration test in order to find long run relationship between export performance and exchange rate volatility. Only 2 out of 7 equations tested show a long run relationship between exchange rate volatility an export performance and the signs are positive.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
JEPI-8-2-Jan2008-147
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Reza Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari volatilitas nilai tukar rupiah terhadap kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke sepuluh negara mitra dagang utama. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai ekspor nonmigas Indonesia selama periode 2004q1 sampai dengan 2011q4, sedangkan ukuran volatilitas yang digunakan adalah moving average standard deviation. Dengan menggunakan metode regresi GLS, hasil penelitian menunjukkan adanya dampak negatif yang signifikan dari kenaikan volatilitas nilai tukar rupiah terhadap kinerja eskpor nonmigas Indonesia.
This study aims to determine the impact of exchange rate volatility on Indonesia`s non-oil export performance to ten main trading partners. The sampel used in this study is the value of Indonesia`s non-oil export during 2004q1 until 2011q4, while the measurement of volatility is constructed using moving average standard deviation. Applying GLS regression method, the study found the existence of significance negative impact of increasing exchange rate volatility to Indonesia`s non-oil export performance.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadjar Putra Anoraga
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang pengaruh pendapatan nasional mitra dagang Indonesia dan volatilitas nilai tukar rupiah terhadap ekspor Indonesia. Pendekatan empiris yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) dengan periode observasi 1980-1997, 1998-2003, dan 1980-2003. Dengan menggunakan bobot Direction of Trade Statistics, didapatkan negara partner dagang Indonesia terpilih. Pendapatan partner dagang Indonesia yang terpilih dan volatilitas nilai tukar ini digunakan sebagai variabel yang mempengaruhi ekspor. Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut: 1. Pada seluruh kelompok periode, GDP Jepang dan Korea Selatan memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor Indonesia. Sebaliknya, GDP Amerika Serikat tidak memiliki pengaruh signifikan. 2. Voiatilitas rupiah pada kelompok periode 1998-2003 memiliki memiliki hubungan negatif dan berpengaruh signifikan terhadap ekspor Indonesia. Sementara itu, volatilitas rupiah pada kelompok periode 1980-1997 dan 1980-2003 tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20055
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Ernest B. J.
Abstrak :
Kinerja ekspor akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terutama adalah GDP foreign dan nilai tukar real. Terkait dengan flexible exchange rate yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia selama satu dekade terakhir, nilai tukar rupiah bergerak bebas mengikuti irama pasar uang dunia. Ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap komoditas ekspor Indonesia secara umum. Elektronik merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia yang pertumbuhannya relatif stagnan apabila diperbandingkan dengan pertumbuhan ekspor produk elektronik dunia. Tesis ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara volatilitas nilai tukar terhadap ekspor produk elektronik Indonesia (HS 847160, 847170, 847330, 850610, 852190, 852540, 854219) dan sekaligus melihat hubungan antara pendapatan nasional negara mitra dan nilai tukar riil terhadap ekspor produk-produk tersebut. Metodologi yang digunakan adalah analisa data panel atas nilai ekspor tujuh produk elektronik tersebut ke negaranegara mitra dagang utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar memberikan pengaruh yang berbeda terhadap nilai ekspor masing-masing produk sesuai dengan karakteristiknya. ......The export performance will be affected by main factors which are the foreign GDP and the real exchange rate. Along with its flexible exchange rate regime that has been implemented by Indonesia’s government for more of a decade the rupiah is has been freely move align with the money market condition. This is surely affected the export of Indonesia’s commodity in general. Electronics is one of Indonesia s main export commodities that is considered having a stagnant export growth relative to the world’s electronic export. This study is intended to analyze the relationship of exchange rate volatility to the export of Indonesia’s electronic products (HS 847160, 847170, 847330, 850610, 852190, 852540, 854219) and also to analyze the relationship of trading partner’s GDP and the real exchange rate to the exports of such electronic products, with panel data observation regarding with the export value of electronic products to main export destination countries. This study shows that the exchange rate volatility differ in its impact to the export value of the tested electronic products based upon its characteristics.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hafizh Ghifari Azizi
Abstrak :
Perdagangan internasional adalah salah satu faktor utama yang menentukan daya saing perekonomian suatu negara di tingkat internasional (Routledge et.al., 2012). Salah satu faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional adalah volatilitas nilai tukar (Auboin 2013). Bank Indonesia menerbitkan sebuah instrumen, yaitu Bilateral Currency Swap Agreement (BCSA), yang ditujukan untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mitra dagang utama Indonesia guna meningkatkan total perdagangan internasional Indonesia. Penelitian ini menganalisis dampak BCSA pada perdagangan internasional Indonesia. Peneliti menggunakan data perdagangan internasional pada level HS-2 terhadap 20 mitra dagang utama Indonesia tahun 2006 – 2020. Dengan menganalisis data menggunakan pendekatan ppml, didapatkan hasil bahwa BCSA secara signifikan berhubungan negatif dengan total ekspor Indonesia dan berhubungan positif dengan total impornya. Akan tetapi, secara keseluruhan, variabel ini berkorelasi positif dengan total perdagangan internasional Indonesia. ......International trade is one of the main factors that determine a country's economic competitiveness at the international level (Routledge et.al., 2012). One of the factors affecting international trade is exchange rate volatility (Auboin 2013). Bank Indonesia issued an instrument, The Bilateral Currency Swap Agreement (BCSA), which was aimed at maintaining the stability of the rupiah exchange rate against Indonesia's main trading partners to increase Indonesia's total international trade. This study analyzes the impact of BCSA on Indonesia's international trade. The researcher used international trade data at the HS-2 level for 20 of Indonesia's top trading partners in 2006 – 2020. By analyzing the data using the ppml approach, the result was that BCSA had a significantly negative relationship with Indonesia's total exports and a positive relationship with its total imports. However, overall, this variable is positively correlated with Indonesia's total international trade.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Fitrianti
Abstrak :
ABSTRACT
This paper investigates the long-run and short-run impacts of the exchange rate volatility on Indonesia real exports to its major trading partners; Japan and the US. The study uses monthly data from January 1998 to October 2015 in order to capture the structural break period of the Global Financial Crisis 2008. In addition, commodity price is included as an explanatory variable. The index of exchange rate volatility is generated using moving sample standard deviation of the growth of the real exchange rate. This paper estimates the long-run cointegration using Autoregressive Distributed Lag (ARDL) bounds testing, while for short-run dynamic this paper use Error Correction Model (ECM). The findings suggest rupiah volatility against the Japanese yen reduces Indonesia export to Japan, both in the short and the long-run. Fluctuation of rupiah against the US dollar helps Indonesia export to the US in the short run, but the impact is not carried out to the long-run. On the other hand, the impact of commodity price shock is negligible, expect for the long-run export to Japan.
Jakarta: Bank Indonesia Insitute, 2017
332 BEMP 20:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Soekarni
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk: (a) membuktikan manakah diantara dinar emas, dirham perak dan Dolar AS yang mempunyai nilai tukar paling stabil dalam denominasi yen, pound sterling dan euro; (b) menentukan arah dan bentuk hubungan volatilitas antara nilai tukar dinar emas, dirham perak dan Dolar AS dalam denominasi yen, pound sterling dan euro. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien variasi (coefficient of variation) dapat dinyatakan bahwa secara rata-rata nilai tukar dinar emas lebih stabil dibandingkan dengan nilai tukar dirham perak dan dolar AS terhadap yen, pound sterling dan euro. Hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar dinar emas dengan dolar AS, dan dirham perak dengan dolar AS saling mempengaruhi. Sedangkan volatilitas nilai tukar dinar emas dengan dirham perak tidak saling mempengaruhi. Sementara itu, estimasi model VAR menunjukkan: (a) volatilitas nilai tukar dinar emas terhadap yen dan pound sterling dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dinar emas itu sendiri sebulan yang lalu, serta perubahan nilai tukar dolar sebulan dan dua bulan sebelumnya dengan koefisien regresi yang jauh lebih besar. Namun, nilai tukar dinar emas terhadap euro tidak dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar dolar terhadap euro; (b) volatilitas nilai tukar dirham pada umumnya hanya dipengaruhi oleh volatilitas nilai tukar dirham itu sendiri sebulan sebelumnya dengan koefisien regresi 0.9 dalam ketiga denominasi yang digunakan; (c) volatilitas nilai tukar dolar AS lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukarnya sendiri sebulan dan dua bulan sebelumnya.
This research has objectives to: (a) prove which exchange rate is more stable between gold dirham; silver dirham and US dollar in yen, pound sterling and euro denomination; (b) ascertain direction and volatility relationship form between gold dinar, silver dirham and US dollar to yen, pound sterling and euro. By calculating coefficient of variation, it was proven that in average, exchange rate of gold dinar more stable than US dollar and silver dirham in yen, pound sterling and euro denomination. The result of Granger Causality Test demonstrated that exchange rate volatility of gold dinar to US dollar and silver dirham to US dollar has influences reciprocally. Meanwhile, gold dinar and silver dirham volatilities have no reciprocal influences. Moreover; VAR model estimation showed that (a) gold dinar exchange rate to yen and pound sterling is influenced by gold dinar exchange rate itself in one and two previous periods; and US dollar exchange rate in previous one and two periods; (b) exchange rate volatility of silver dirham in general is influenced by silver Dirham exchange rate itself in one previous period (regression coefficient around 0.9) in the three denomination,- and (c) US dollar exchange rate is more it influenced by US dollar exchange rate itself in one and two previous periods than the other variables.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T20513
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Fitrianti
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji pengaruh jangka panjang dan jangka pendek dari volatilitas nilai tukar terhadap ekspor Indonesia ke mitra dagang utama, khususnya Jepang dan Amerika Serikat. Penelitian menggunakan data bulanan mulai Januari 1998 hingga Oktober 2015. Harga komoditas turut menjadi variabel bebas. Indeks volatilitas nilai tukar dihasilkan menggunakan rata-rata bergerak dari standar deviasi pergerakan nilai tukar riil. Estimasi hubungan jangka panjang diperoleh melalui Autoregressive-Distributed Lag ARDL bounds testing, sedangkan hubungan jangka pendek diuji menggunakan metode error-correction-model ECM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa volatilitas rupiah terhadap yen berdampak negatif terhadap ekspor Indonesia ke Jepang, sedangkan fluktuasi rupiah terhadap dolar AS secara jangka pendek berpengaruh positif terhadap ekspor Indonesia ke AS. Harga komoditas relatif kurang berpengaruh terhadap kinerja ekspor Indonesia ke kedua negara, terkecuali pada kasus ekspor jangka panjang ke Jepang. ......This paper investigates the long run and short run impacts of the real exchange rate volatility on Indonesia rsquo s real exports to its major trading partners, namely Japan and the US. The study uses monthly data from January 1998 to October 2015 thus captures the structural break period of the GFC 2008. Commodity price is included as an explanatory variable. The index of exchange rate volatility is generated using moving sample standard deviation of the growth of the real exchange rate. Estimates on the long run cointegration and the short run dynamics are obtained using Autoregressive Distributed Lag ARDL bounds testing and the error correction model ECM respectively. The findings suggest that bilateral exchange rate volatility reduces Indonesia rsquo s export to Japan. Fluctuation of rupiah against the US dollar helps Indonesia rsquo s export to the US in the short run. The impact of commodity price is negligible, except for the long run export to Japan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47044
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pretty Failasufa Aziza
Abstrak :
Penelitian ini meneliti mengenai dampak ketidakpastian nilai tukar terhadap ekspor dan impor antara perdagangan bilateral Indonesia dengan Australia menggunakan periode waktu 2001-2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana hubungan jangka panjang dan jangka pendek antara ketidakpastian nilai tukar dengan pertumbuhan ekspor dan impor. Data yang digunakan adalah data time series ekspor dan impor dari industri total. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan penghitungan Error Correction Model (ECM) dengan beberapa tahapan mulai dari penentuan panjang lag, uji kointegrasi untuk melihat hubungan jangka panjang, dan Autoregressive Distributed Lag (ARDL) untuk melihat hubungan jangka pendek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian nilai tukar memiliki hubungan terhadap ekspor dan impor baik jangka panjang maupun jangka pendek.
This study analyzes the effect of exchange rate volatility on export and import in bilateral trade between Indonesia and Australia using the time period 2001-2013. The objective of this study is to examine the long run and short run between exchange rate volatility on export and import. This study uses time series data from export and import of the total industry. To examine the hypothesis, this study uses error correction model and autoregressive distributed lag. This study find that exchange rate volatility has relationship with export and import in long run and short run.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimanda Octavio Budihardjo
Abstrak :
Dengan menggunakan metode ARDL bounds testing yang dikemukakan oleh Pesaran (2001), tesis ini ingin mempelajari pengaruh dari volatilitas Nilai tukar terhadap performa ekspor Indonesia ke Tiongkok dan Singapura yang merupakan pasar ekspor Indonesia terbesar pertama dan kelima. Dengan menggunakan fungsi permintaan ekspor yang dipergunakan di kajian Doganlar (2002), tesis ini menggunakan metode ARDL bounds testing untuk melihat pengaruh volatilitas nilai tukar beserta pendapatan asing dan harga relatif terhadap volume eskpor di jangka pendek dan jangka panjang. Tesis ini menemukan bahwa volatilitas memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap volume ekspor Indonesia ke Tiongkok, sedangkan untuk volume ekspor ke Singapura pengaruhnya tidak signifikan. Temuan kajian ini menyiratkan bahwa pengekspor barang ke Tiongkok merespon terhadap meningkatnya risiko nilai tukar tukar dengan mengurangi ekspor, beralih ke pasar domestik, dan/atau meningkatkan harga barang. Sedangkan, pengekspor ke barang ke Singapura tidak merespon terhadap meningkatnya risiko nilai tukar. ......Using Pesaran’s (2001) ARDL bounds testing approach, this study aims to find out the effects of exchange rate volatility on Indonesia’s exports performance to China and Singapore, Indonesia’s first and fifth export destination respectively. Study employed the export demand function as used in Doganlar’s (2002) study with Pesaran’s (2001) ARDL bounds testing approach to ascertain the effects of real exchange rate volatility, as well as foreign income and relative prices on the short-run and the long-run. This study found that exchange rate volatility has a significant and negative impact on Indonesian exports to China, while in the case of Singapore volatility does not have any significant impact. These findings suggest, based on previous similar studies, that exporters to China respond to mounting exchange rate risk through reducing exports, switching to the domestic market, and/or raising prices while exporters to Singapore does not respond to mounting exchange rate risk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>