Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julia Nabila Aviana
"Ruang pamer dipahami sebagai ruang publik yang mengoleksi, mempelajari, serta memamerkan sebuah informasi atau nilai tertentu. Hal ini pun menjadikan ruang pamer membutuhkan media komunikasi yang tepat dalam menyampaikan informasi dan nilai tersebut. dengan perkembangan teknologi saat ini,, media pamer yang digunakan semakin beragam agar dapat memberikan pengalaman imersif bagi pengunjung, salah satunya teknologi virtual reality (VR). Dengan mengkaji penggunaan teknologi VR di salah satu ruang pamer, kajian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penggunaan teknologi VR dapat membentuk pengalam imersif bagi pengunjung ruang pamer. Temuan dari kajian ini, untuk mencapai pengalaman imersif, teknologi VR memerlukan beberapa poin penting, seperti aktifnya multisensori pengunjung serta konfigurasi dan dimensi ruang yang sesuai dengan ruang virtualnya. Hal ini pun dapat dicapai melalui elemen teknologi VR, yakni lingkungan virtual, perangkat sensor, perangkat gerak, manusia, dan juga generator lingkungan virtual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua komponen harus dihadirkan dalam teknologi VR untuk membentuk pengalaman imersif bagi pengunjung museum.

An exhibition space is understood as a public space that collects, studies, and displays certain information or values. Based on this understanding, exhibition spaces require a medium of communication and interaction in conveying information and values. As time goes on, the display media that can be used are increasingly diverse to give impressions and immersive experiences for visitors, one of which is virtual reality (VR) technology. By examining the use of VR technology in one of the exhibitions, this study investigates the process of VR technology in forming an immersive experience for exhibition visitors. In achieving an immersive experience, VR technology requires several essential points, such as the activation of the visitor's multisensory and the configuration and dimensions of the space according to the virtual space. This can be achieved through the composition of VR technology, namely virtual environments, sensor devices, motion devices, humans, and virtual environment generators. This study indicates that not all components must be presented in VR technology to form an immersive experience for museum visitors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Nabila
"ABSTRACT
Galeri Nasional Indonesia (GNI) sering menyelenggerakan kegiatan pameran karya seni. Selain memamerkan karya seni, GNI juga bertugas mendata seluruh karya seni yang dipamerkan. Terdapat informasi publik yang harus disebarkan ke masyarakat, seperti promosi acara dan lainnya. Dengan melihat fungsi GNI yang beragam tersebut, penelitian ini akan membahas pengelolaan informasi publik pameran seni oleh GNI. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pengelolaan publikasi eksternal yang dilakukan oleh GNI terhadap suatu pameran seni yang diselenggerakan sendiri. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjadi acuan bagi lembaga-lembaga lain dalam pengelolaan informasi di bidang seni dan visual, mengingat keberadaan galeri yang sekarang semakin mendapat sorotan dari masyarakat, khususnya para remaja. Penulis membatasi penelitian ini dengan hanya melihat satu jenis pameran yang diselenggarakan oleh GNI sendiri, yaitu pameran seni rupa kontemporer Indonesia Manifesto 6.0: Multipolar yang digelar di gedung A, B, dan D GNI pada tanggal 02-17 Mei 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan datanya dilakukan dengan cara wawancara dan observasi selama pameran Manifesto 6.0: Multipolar diselenggarakan.

ABSTRACT
National Gallery of Indonesia (hereinafter abbreviated as GNI) is one of the largest galleries in Indonesia that often organizes art exhibition activities. GNI have main tasks in the management of art exhibitions they organized. To do that, they have to list and manage all the data about artworks that have been exhibited. There is also public information that should be published, such as event promotion and publication as a communication media between GNI and the public. By looking at GNIs function, this research will discuss public information management of art exhibition. The purpose of this research is to analyze the external publications management process conducted by GNI itself, and to be a reference for other art and visuals organizations considering that the existence of galleries now got more spotlight from public, especially from teenagers. The author limits this research to one kind of exhibitions that conducted by GNI itself, an contemporary Indonesian art exhibition Manifesto 6.0: Multipolar which held at building A, B, and D of GNI from 02-17 May 2018. This research conducted using a qualitative approach and the data collections is done by interview and observation during Manifesto 6.0: Multipolar exhibition."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library