Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Bakteri Asam Laktat (BAL) adalah organisme yang memiliki status GRAS (generally recognized as safe) dan diketahui dapat menghasilkan banyak molekul Eksopolisakarida (EPS). Molekul EPS dinilai penting secara ekonomi, bukan saja karena kontribusinya yang positif untuk industri makanan, tetapi juga karena manfaatnya untuk kesehatan manusia. EPS dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida. Untuk sintesis EPS homopolisakarida dari sukrosa, BAL mempekerjakan enzim ekstraselular besar yaitu glukosiltransferase (GTF) atau glukansukrase, dan fruktosiltransferase (FTF) atau fruktansukrase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gen gtf dari DNA genomik beberapa BAL penghasil EPS yang sebelumnya telah diisolasi dari beberapa sumber lokal. DNA genomik BAL diekstraksi dari sel yang ditumbuhkan pada media MRS dengan metode modifikasi Murray dan Thompson [1980] menggunakan CTAB. DNA hasil ekstraksi kemudian dikuantifikasi menggunakan spektrofotometer GeneQuant® untuk menentukan konsentrasi dan kemurniannya. Identifikasi gen gtf sendiri dilakukan dengan melakukan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan menggunakan primer degenerate dari daerah katalitik gen gtf. Sebagai hasil akhir, 18 dari 21 DNA genomik isolat-isolat BAL penghasil EPS yang digunakan dalam penelitian ini terbukti menghasilkan amplikon dengan ukuran 660 pb yang mengindikasikan adanya gen gtf .
Universitas Indonesia, 2007
S32620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajitya Kurnia Hermawati
Abstrak :
Eksopolisakarida (EPS) yang diproduksi dari mikroorganisme memiliki potensi untuk diaplikasikan dalam bidang industri pangan, kesehatan, dan farmasi. Beberapa bakteri asam laktat (BAL) memiliki kemampuan untuk menghasilkan EPS dan telah banyak dilaporkan memiliki gen- gen sukrase, glukosiltransferase (gtf) dan fruktosiltransferase (ftf). Dari penelitian terdahulu dapat diketahui bahwa sumber- sumber yang memilki kandungan gula sukrosa berpeluang besar mengandung gen gtf maupun gen-gen sukrase lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen gtf yang menyandikan enzim glukansukrase dari DNA genomik beberapa koleksi isolat BAL yang diisolasi dari makanan dan minuman tradisional Indonesia. Isolat BAL penghasil EPS diskrining pada medium modifikasi agar MRSsukrosa 10% untuk mencari koloni yang menghasilkan lendir. Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan primer degenerate dari domain katalitik gen-gen gtf, DegFor dan DegRev, merupakan metode yang efisien untuk menskrining gen tersebut pada BAL. Amplikon dengan ukuran sekitar 660 pb dihasilkan oleh 11 dari 16 DNA genomik yang mewakili seluruh sumber bakteri. Tiga dari 11 yang positif memiliki dua amplikon di sekitar 660 pb.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2008
S32639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Eksopolisakarida (EPS) yang disintesis oleh bakteri asam laktat (BAL), memiliki banyak aplikasi dalam industri farmasi dan industri makanan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa EPS memiliki banyak efek yang menguntungkan bagi kesehatan dan farmasi, yaitu sebagai penurun kadar kolesterol, imunomodulator, antitumor dan efek prebiotik, serta aplikasinya dalam sistem penghantaran obat. Pada penelitian ini, enam isolat BAL hasil penelitian sebelumnya, ditumbuhkan pada medium modifikasi MRS-sukrosa 10%, dan diinkubasi pada suhu 30oC selama 5 hari. Isolasi produk EPS dilakukan dengan metode pengendapan dengan menggunakan etanol dan sentrifugasi. Identifikasi EPS dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Analisis dengan KLT dilakukan dengan menggunakan lempeng silika gel GF 254 dan n-butanol-etanol-air (5:3:2) sebagai fase gerak. Analisis dengan KCKT dilakukan dengan menggunakan kolom resin dengan ion Ca2+ sebagai fase diam, dengan air sebagai fase gerak. Selain itu, dilakukan juga pengukuran peningkatan viskositas supernatan kultur BAL yang memproduksi EPS sebagai salah satu parameter sifat fisik dengan menggunakan viskometer Ostwald. Dari hasil identifikasi, empat isolat LAB diketahui memproduksi EPS yang terdiri dari glukan dan fruktan, dan dua isolat LAB diketahui memproduksi EPS yang hanya terdiri dari glukan.
Universitas Indonesia, 2007
S32601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library