Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 551 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gupta, Anil
Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press, 2019
128.4 GUP c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Upper Saddle River: Prentice-Hall, 2000
810.8 AUT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Baihaqi Basyarah
"Keberadaan entertaining shopping experience dan dampak positif terhadap pelaku ritel telah banyak dibuktikan sebelumnya. Sebagai tambahan, para pelaku ritel secara berkelanjutan berusaha untuk mencari cara baru untuk menghibur para pelanggannya. Seiring laju pertumbuhan pusat perbelanjaan yang semakin pesat, pengelola pusat belanja dan semua pelaku ritel dituntut untuk meciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelangganya jika ingin mampu bertahan dalam lingkungan persaingan yang ketat. Karena itu, sangatlah penting bagi peritel untuk mengidentifikasi dan memahami pasar yang dituju dan faktor-faktor yang mempengaruhi entertaining shopping experience tersebut apabila mereka ingin menciptakan pengalaman yang menyenangkan pengunjungnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor utama yang membentuk enteriaining shoppiong experience. Faktor-faktor tersebut adalah retailer factors, consumer factors dan transport mode/ travel factors. Penelitian ini dilakukan di sebuah mal di daerah Bogor dengan metode penentuan sample adalah non-probability sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan convenience sampling. Dari hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa retailer, customer dan transport mode/ travel factors secara positif dapat mempengaruhi entertaining shopping experience. Penelitian ini juga menemukan beberapa indikator dari shopping center yang diduga dapat mempengaruhi entertaining shopping experience, ternyata kurang mendapat apresiasi dari responden. Pada lain pihak, beberapa indikator yang kurang mendapat perhatian dari pelaku ritel ternyata cukup mendapatkan apresiasi dari para responden.

The existence of entertaining shopping experience and it?s positive eject to retailer has been previously investigated. In addition, many retailer are continually seeking new way to entertain theirs customers. With rapid development of shopping centres, mall's management and retailers forced to create entertaining experience for theirs customer if they want to survive in competitive environment. It's important to retailer to identified and understand theirs market and factors that influence entertaining shopping experience I they want to create entertaining experience for their customers.
The purpose of this research is to analyze the major factors that construct entertaining shopping experience. Those factors are retailer factors, consumer factors, and transport mode/ travel factors. A shopping mall in Bogar has been used as an object in this research and (this research) is using non-probability sampling methods and data are collected using convenience sampling technique. The field result concluded that together retailer, customer and transport mode/ travel factor positively influenced entertaining shopping experience. The research also found that a certain shopping centre's indicator that presumed have an influence to entertaining shopping experience in fact didn't have much appreciation from the respondent. In the other hand some indicators which didn't have much attention from retailer get sufficient appreciation from the respondent.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17006
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bowra, C. M.
New York: A Mentor Book, 1957
913. 38 BOW g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ben Fauzi Ramadhan
"Sepeda motor dapat menjadi ancaman terbesar terhadap kecelakaan yang terjadi di jalan raya dan menjadi penyumbang korban tertinggi. Data dari Ditjen Hubdat mencatat bahwa sekitar 8 dari 10 kecelakaan di jalan raya melibatkan sepeda motor. Berdasarkan data di kota bogor sendiri lebih dari 30% kasus di jalan raya atau sekita 2600an kasus dari total 8667 kasus kecelakaan melibatkan pelajar usia 16-21 tahun. Hal ini disebabkan oleh perilaku pelajar yang suka kebut-kebutan dan ugal-ugalan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk memperoleh gambaran persepsi keselamatan berkendara sepeda motor terhadap siswa/i di kota bogor pada tahun 2009. Dengan mengambil sampel pada 3 sekolah di kota bogor yang menjadi objek penelitian ini yaitu Swasta, Negeri, dan Kejuruan,yang diharapkan dapat mewakili keseluruhan siswa/i pengendara sepeda motor. dengan total sampel sebanyak 239 responden desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan crossectional dimana informasi dan data dikumpulkan pada satu waktu yang sama malalui penyebaran kuesioner dan observasi.
Dari hasil penelitian diperoleh persepsi keselamatan berkendara siswa/i terhadap keselamatan berkendara secara keseluruhan baik. Walaupun faktor-faktor pembentuknya seperti tingkat pengetahuan, pengalaman, dan kondisi kendaraan kurang baik dan tidak dapat menunjang siswa/i dalam berkendara secara aman dan selamat, namun persepsi itu sendiri dapat terbentuk dari hasil penginderaan terhadap lingkungan sekitarnya dan motivasi untuk berkendara secara aman dan selamat. Namun, persepsi yang baik belum tentu perilaku berkendara juga akan baik. Seperti teori yang dikemukakan oleh robbins tentang persepsi, bahwa persepsi seseorang akan berubah-ubah sesuai dengan minat, bakat, motif, kepentingan, dan hasil pengideraannya, sehingga persepsi seseorang akan berubah-ubah sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Motorcycle could be the biggest threat in accident on the street and could be the biggest victim of death. From ?Ditjen Hubdat? accident that happen in Indonesia involve motorcycle at least eight from ten accident. In Bogor more than 30% accident or 2600 accident case involved student with range of age between 16-21. The things happen because of the bad behavior of student in riding motorcycle. Depend on that fact, so this study with goal to knowing the perception description of safety motorcycle riding on high school student in Bogor city. Sample on this research on 3 different high school student with goal could represent all of the high school student in Bogor who using a motorcycle. With total 239 sample, design of this research is descriptive with crossectional, which means the data collected at the same time use questioner and observation.
From the result of research perception of safety motorcycle riding on high school student is overall good. Although the maker factor of perception like knowledge, experience, and motorcycle condition not too good to improve student to do safety riding. But this perception could be made from the result of estimate the neighborhood and good motivation to do safety riding. However good perception not means good behavior on riding motorcycle. Just like Robbins theory of perception, the perception of someone could change a way with talent, motif, expectation and the result of their own estimates. Someone perception could change on their own needed.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Munford, Alan
London: McGraw-Hill, 1980
658.401 MUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liana Artanti
"Suatu produk asuransi kesehetan tidak pernah terlepas dari besarnya premi yang ditetapkan. Penentuan premi asuransi dibuat berdasarkan pengolahan data pengalaman masa lalu. Salah satu dari data tersebut adalah data pengalaman klaim yang berhasil didokumentasikan secara baik dan tepat. Penghitungan yang tepat dari total klaim yang tetjadi perlu dilakukan sebagai dasar dari penentuan tarif premi untuk periode pertanggungan yang akan datang.
Penetapan tarif premi yang tidak optimal sering berdampak pada tingkat kompetisi produk tersebut di pasar, apalagi produk-produk asuransi kesehatan dewasa ini sangat beragam dengan perbedaan ciri produk yang sangat tipis antara satu jenis produk dengan yang lainnya. Salah satu cara untuk melakukan estimasi premi lanjutan adalah dengan metode loss ratio. Karena metode ini sangat tergantung pada besarnya loss ratio yang dihasilkan pada suatu periode pertanggungan untuk mengestimasi premi lanjutan masa pertanggungan selanjutnya maka dibutuhkan data pengalaman klaim yang terdokumentasi dengan baik, juga ketepatan waktu dalam proses pembayaran klaim. Keterlambatan pembayaran klaim yang mengakibatkan penumpukan klaim di periode selanjutnya akan mempengaruhi estimasi ultimate losses yang pada akhirnya akan mempengaruhi juga besarnya loss ratio.
Penentuan estimasi premi lanjutan dengan menggunakan metode loss ratio ditemukan oleh Robert L.Brown dan penelitian untuk hal ini dilakukan pada PT Asuransi Jiwa ALL yang merupakan market leader di industri asuransi jiwa Indonesia.
Dengan menggunakan metode loss ratio , hasil estimasi premi lanjutan lebih rendah dibandingkan dengan blended method sehingga hasil yang diperoleh dapat mendukung rencana pencapaian target penerima premi dan mempertinggi tingkat keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, Judith N.
Boston: McGraw-Hill, 2001
303.482 MAR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>