Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rizska Meitica
"Nadler, Shapira, dan Ben-Itzhak (1982) serta Alain (1985) melakukan penelitian mengenai pengaruh physical attractiveness terhadap perilaku help-seeking. Tidak jauh berbeda dengan kedua penelitian tersebut, skripsi ini membahas tentang perilaku help-seeking pada laki-laki dewasa muda yang dipengaruhi oleh facial attractiveness. Partisipan akan menemui lima gambaran situasi yang membuat partisipan harus meminta pertolongan kepada orang lain. Di bawah gambaran situasi terdapat foto wajah perempuan yang menarik dan tidak menarik, yang tersedia untuk dimintai pertolongan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari facial attractiveness perempuan terhadap perilaku help-seeking pada laki-laki dewasa muda.
Nadler, Shapira, and Ben-Itzhak (1982) and Alain (1985) conducted a study on the effect of physical attractiveness on help-seeking behavior. In line with past studies, this thesis discusses about the male’s help-seeking behavior which affected by facial attractiveness. Participants were encountered with five situation in which they must seeking help from others. There was two photographs of attractive female’s face and unattractive female’s face, that available to giving help. This study is quantitative research with experimental design. The results showed that there was no significant effect of female’s facial attractiveness on male young adults help-seeking behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54940
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amira Eka Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh style penggunaan makeup wanita terhadap kecenderungan pria untuk memilih wanita yang menggunakan makeup tersebut sebagai pasangannya. Menurut teori evolusi, facial attractiveness berperan sebagai sexual weapon dan sexual ornament dalam strategi pemilihan pasangan. Makeup diketahui dapat memanipulasi facial attractiveness, sehingga besar kemungkinan penggunaan makeup merupakan tool yang efektif bagi wanita dalam menjalankan strategi pemilihan pasangan. Pada penelitian ini, tiga variasi style makeup (tanpa makeup, daytime makeup, after dark beauty makeup) ditentukan berdasarkan pilot study, menghasilkan tiga set foto wanita dengan ketiga variasi makeup yang masing-masing setnya berisi tujuh foto. Pengukuran kecenderungan pria memilih pasangan diukur dengan menggunakan alat ukur Romantic Desirability (Buss & Hill, 2008) dalam bentuk kuesioner. Partisipan dalam penelitian ini adalah Pria berusia 19-40 tahun, tidak sedang menjalin hubungan romantis, heteroseksual, dan tidak mengenal subjek dalam foto secara pribadi dengan jumlah partisipan 90 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari style penggunaan makeup terhadap kecenderungan pria memilih pasangan F(2, 87) = 2,018, p 0,14 > 0,05. Oleh karena itu, style penggunaan makeup bukan merupakan aspek penting bagi wanita dalam melakukan strategi pemilihan pasangan.
This study examined the effect of females? makeup style toward male tendency to choose the makeup wearer as their potential mate. According to evolution theory, facial attractiveness held a role as sexual weapon and sexual ornament in mating strategy. Makeup is capable of manipulating facial attractiveness, so it is likely that makeup can be used as an effective tool for female to work on their mating strategy. In this study, three variations of makeup style (no makeup, daytime makeup, after dark beauty makeup) were decided by pilot study, produced three sets of photos of each makeup variations. Every set consist of seven female photos. Male tendency to choose potential mate measured by using romantic desirability questionnaire (Buss & Hill, 2008). Participants of this study are male within the age range of 19-40, currently not in a relationship, heterosexual, and not personally familiar with any subject of the photos. Total participants are 90 subjects. The result of this study shows that there is no significant effect of makeup style towards male tendency to choose their potential mate F(2, 87) = 2,018, p 0,14 > 0,05. Thus, makeup style is not an important aspect for female to work on their mating strategy."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63445
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library