Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vebby Amellia Edwin
Abstrak :
ABSTRAK
Prevalensi perokok secara global mengalami penurunan dari 23% (2007) menjadi 21% (2013). Sedangkan di Indonesia, prevalensi merokok di Indonesia mengalami peningkatan yaitu 27% (1995), 34,2% (2007), 34,7% (2010), dan 36,3% (2013). Persentase mantan merokok di Indonesia mengalami penurunan dari 5,4% (2010) menjadi 4% (2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan eksternal dengan faktor berhenti merokok di Indonesia tahun 2011. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan data sekunder Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia 2011. Uji statistik yang digunakan adalah regresi logistik ganda. Proporsi perokok yang berhenti merokok di Indonesia sebesar 15,7 persen. Faktor eksternal yang berperan dalam perilaku berhenti merokok yaitu terdapat larangan merokok di rumah, terdapat larangan merokok di tempat kerja, ketidakterpaparan iklan rokok (televisi, koran/majalah, dinding publik, spanduk), keterpaparan media tentang bahaya merokok (koran/majalah), dan pernah mengunjungi kawasan tanpa rokok. Disarankan pemerintah pusat dan daerah untuk menerapkan larangan merokok di tempat kerja dan kawasan tanpa rokok dengan tidak menyediakan ruangan khusus merokok dan menyebarluaskan nomor pengaduan yang dapat dihubungi oleh masyarakat jika menemukan pelanggaran kawasan tanpa rokok, meningkatkan upaya pelaksanaan pembatasan iklan rokok di televisi, koran/majalah, dinding publik, dan spanduk, dan penyebarluasan media bahaya merokok menggunakan media kora/majalah, serta mengalihfugnsikan media yang digunakan sebagai iklan rokok sebagai media bahaya merokok seperti menggunakna dinding publik sebagai media bahaya merokok.. Bagi orang tua dan masyarakat, menerapkan rumah bebas asap rokok dan menyuruh dan memberikan dukungan untuk anggota keluarga yang merokok untuk berhenti merokok
ABSTRACT
The prevalence of smokers globally decreased from 23% (2007) to 21% (2013). While in Indonesia, the prevalence of smoking in Indonesia had risen to 27% (1995), 34.2% (2007), 34.7% (2010), and 36.3% (2013). The percentage of former smoking in Indonesia had decreased from 5.4% (2010) to 4% (2013). This study aims to determine the relationship of external factors on smoking cessation in Indonesia in 2011. The study design that used is cross sectional using secondary data Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia 2011. The statistical test that used was a multiple logistic regression. The proportion of smokers who quit smoking in Indonesia is about 15.7 percent. External factors which play a role in smoking cessation behavior are a ban on smoking in the home, a ban on smoking in the workplaces, health warning of cigarette packages, exposure of cigarette advertising (television, newspaper/magazine, public walls, banner), exposure of smoking media (newspaper/magazine), and ever visited the no smoking area. the researchers suggest that central and local governments to implement the ban on smoking in the workplace and the region without cigarettes by not providing special room for smoking and disseminate a contact to complaint which can be reached by the public when finding a violation of the region without cigarettes, increasing efforts to implement restrictions on cigarette advertising on television, newspapers / magazines, the walls of the public, and banners, and dissemination of media dangers of tobacco by using newspaper / magazines, as well as re-functioning the media used from cigarette advertising to a medium of showing the dangers of smoking by using walls of the public. To parents and society, applying homes smoke-free by forbidding smoker to smoke at home (both family members and guests), banned smoking in public meetings, stickers home smoke-free at the front door of every house, and banned smoking in front of children and pregnant women (though outside the house) and provide support for family members who smoke to quit smoking.
2016
T45720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Muryani Triningsih
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang faktor-faktor penyebab ketidaklulusan uji kompetensi untuk sertifikasi tenaga kesehatan diploma tiga keperawatan. Penelitian yang dilakukan guna mendukung penyusunan tesis ini meliputi peserta uji kompetensi untuk sertifikasi tenaga kesehatan, pimpinan institusi pendidikan diploma tiga keperawatan dan para pejabat lembaga yang berperan dalam penyelenggaraan uji kompetensi untuk sertifikasi tenaga kesehatan yang berada di wilayah Kota DKI Jakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan postpositivist dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor yang menyebabkan ketidaklulusan dalam uji kompetensi untuk sertifikasi tersebut meliputi faktor eksternal yaitu alat belajar meliputi soal uji kompetensi dan waktu serta faktor internal yang mencakup kecakapan nyata, sikap kedisiplinan dan penyesuaian diri.
This thesis discusses about the factors that cause unsuccessful test of competence for certification of health workers diploma 3 of nursing. Research carried out to support this thesis include participants competency tests for certification of health workers, leaders of institution diploma 3 of nursing and agency officials involved in the implementation of the competency test for certification of health workers who are in the city of Jakarta. The study was conducted using postpositivist approach with qualitative methods. The results showed some of the factors that lead to failure in the competency test for certification include external factors is a learning tool covering about a competency test and time as well as internal factors that include real skill, discipline and attitude adjustment.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titaley, Merry Elike Evelyn
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab siswa putus sekolah di SMP Negeri 4 dan SMP Taman Siswa Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam, studi kepustakaan dan pengumpulan data sekunder. Narasumber terdiri dari 18 orang informan yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Orang tua siswa yang putus sekolah dan siswa putus sekolah. Hasil penelitian menunjukkan pada SMPN 4 yang menjadi penyebab siswa putus sekolah adalah tidak menyukai sekolah karena merasa dikucilkan oleh teman-teman sehingga membuat mereka tidak nyaman berada di lingkungan sekolah serta faktor sekolah, dan faktor diperkirakan berhubungan dengan penyebab siswa putus sekolah pada SMP Taman Siswa Jakarta adalah faktor tidak menyukai sekolah, faktor ekonomi dan faktor sosial budaya.
The study was conducted to determine the factors that cause student dropouts in SMP 4 and SMP Student Park in Central Jakarta. This study used a qualitative approach using in-depth interviews, literacy and secondary data collection. Respondents consisted of 18 informants consisting of the school principal, teachers, parents and students who drop out from school. The results showed at SMPN 4 Central Jakarta that cause dropouts are uncomfortable environment due to disharmony relationship with other students and school environment, and the factors are expected to relate to the causes of dropouts in SMP Taman Siswa are uncomfortable environment, financial factor and socio cultural factor.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31760
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Duta Rahmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kunjungan rawat jalan di RS Ananda Bekasi pada tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat kunjungan pasien rawat jalan di RS Ananda tahun 2017. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari tiga faktor eksternal pasien , hanya dua faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kunjungan rawat jalan di RS Ananda, yaitu faktor pendapatan p=0,010 dan faktor kepesertaan asuransi kesehatan p=0,006 . Sedangkan faktor internal rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan terbukti tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kunjungan rawat jalan di RS Ananda. Selain itu, didapatkan pula bahwa faktor pendapatan dapat mempengaruhi kepesertaan asuransi kesehatan p=0,000.
ABSTRACT
This thesis discusses the factors related to the level of outpatient visits at RS Ananda Bekasi in 2017.This research type is quantitative research with cross sectional design. This study aims to determinethe related factors of outpatient visit rates in Ananda Hospital in 2017. The results of this studyfound that from three external factors patients , only two factors have a significant relationshipwith the level of outpatient visits in RS Ananda, income factor p 0,010 and health insuranceparticipation factor p 0,006 . While the internal factors hospital as providers of health servicesproved not to have a significant relationship with the level of outpatient visits in RS Ananda. Inaddition, it was also found that income factors may affect the participation of health insurance p 0.000.
2017
S69041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Raihan Akhsal
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor utama yang mendorong internasionalisasi pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel random effect dengan data tahunan selama periode 2012-2019. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor internal perusahaan dan faktor eksternal perusahaan merupakan determinan penting dalam kinerja internasionalisasi perusahaan. Pertama, ditemukan bahwa kinerja perusahaan, ukuran, serta pertumbuhan aset tak berwujud perusahaan merupakan faktor internal perusahaan yang paling mendorong kinerja internasionalisasi perusahaan. Kedua, ditemukan bahwa karakteristik industri merupakan faktor eksternal perusahaan yang paling mendorong kinerja internasionalisasi perusahaan. Ketiga, bila dilihat dari kedua faktor internal dan eksternal, faktor yang paling mendorong tingkat internasionalisasi adalah faktor karakteristik industri khususnya industri manufaktur. Dengan demikian, penjualan luar negeri barang dan jasa dari ASEAN-5 masih didominasi perusahaan manufaktur. ......This study aims to determine the main factors that drive the internationalization of companies in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand, and Singapore. This study uses the balanced panel data random effect method with annual data for the period 2012-2019. The results of this study prove that the company's internal factors and company's external factors are important determinants of the company's internationalization performance. First, it was found that the company's performance, size, and growth of the company's intangible assets are the company's internal factors that most encourage the company's internationalization performance. Second, it is found that industry characteristics are the company's external factors that most drive the company's internationalization performance. Third, when viewed from both internal and external factors, the factors that most encourage the level of internationalization are the characteristics of the industry, especially the manufacturing industry. Thus, foreign sales of goods and services from ASEAN-5 are still dominated by manufacturing companies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhywa Darmawan
Abstrak :
Perilaku ramah lingkungan merupakan salah satu dimensi penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, perilaku ramah lingkungan harus diterapkan dalam kegiatan sehari-hari oleh masyarakat. Sementara itu, masyarakat DKI Jakarta cenderung tidak menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui profil perilaku ramah lingkungan masyarakat, 2) mengetahui penerapan perilaku ramah lingkungan dalam tempat tinggal, 3) menentukan faktor yang paling berpengaruh, dan 4) menentukan upaya yang tepat dalam upaya peningkatan perilaku ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik (uji t, uji anova, korelasi, regresi berganda, dan analisis deskriptif). Hasil penelitian menunjukkan, profil kurang baik dan cukup pada perilaku ramah lingkungan merupakan profil yang menggambarkan perilaku ramah lingkungan masyarakat DKI Jakarta. Penerapan perilaku ramah lingkungan pada pengelolaan tempat tinggal belum menunjukkan hal baik. Sikap terhadap lingkungan merupakan faktor yang paling mempengaruhi perilaku ramah lingkungan bila dibandingkan dengan fasilitas umum. Untuk itu, upaya berbasis pemberian pendidikan dan peningkatan kualitas fasilitas umum merupakan upaya yang tepat dalam peningkatan perilaku ramah lingkungan. ...... Environmental friendly behavior is one of the important dimensions in achieving sustainable development. Therefore, environmental friendly behavior must be applied in daily activities by the community. However, the people of DKI Jakarta tend not to apply environmental friendly behavior in their daily activities. The purpose of this study is 1) to discover the profile of community friendly behavior, 2) to discover the application of environmentally friendly behavior in the residence 3) to analyze the most influential factors, and 4) determine appropriate efforts to improve environmental friendly behavior. This study uses statistical analysis methods (t test, anova test, correlation, regression, and descriptive analysis). The results of the study showed that a unfriendly and sufficient profile in environmental friendly behavior was a profile that described the environmental friendly behavior of the DKI Jakarta community. The application of environmental friendly behaviors to living quarters has not shown good results. Environmental attitude is the factor that most influence factor to develop environmental friendly behavior compared to public facilities. As a result, providing education and improve the quality of public facilities are appropriate efforts to improve environmental friendly behavior.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2019
T52317
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valmayria Pavita
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan profitabilitas bank BUMN dengan bank BUSN pada periode sebelum, saat, dan sesudah krisis. Lebih dalam lagi, penelitian ini mencoba mengetahui pengaruh faktor spesifik bank dan faktor eksternal pada profitabilitas bank. Profitabilitas bank terdiri dari ROA, ROE, dan NIM. Faktor spesifik bank terdiri dari CAR, LDR, dan NPL. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari GDP dan inflasi. Data yang digunakan berupa data panel, yang terdiri dari empat bank BUMN dan empat bank BUSN dengan nilai aset terbesar sampai Q2 2018, dan dibagi menjadi tiga periode, sebelum krisis (2002-2006), saat krisis (2007-2009) dan setelah krisis (2010-2017). Hasil regresi panel menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari sebelum dan saat krisis pada profitabilitas kedua bank, namun berbeda signifikan pada ROA dan ROE dalam periode setelah krisis.  Adapun pengaruh faktor spesifik bank dan eksternal bank bervariasi pada profitabilitas bank BUMN dan bank BUSN.
ABSTRACT
This study aims to measure the differences of profitability in state owned banks and private owned banks from before, during, and after the crisis. Another aim is to analyze the effect of bank specific and external factors on both banks. Bank profitability is based on ROA, ROE, and NIM. Internal bank factors consist of CAR, LDR, and NPL. Whereas external factors consist of GDP and inflation. Panel data is applied, consisting four state owned banks and four private owned banks with the largest asset value until Q2 2018, and divided into three periods, pre-crisis (2002-2006), during crisis (2007-2009) and post crisis (2010-2017). The panel regression results show no significant influence from before and during the crisis on the profitability of both banks, but significant on ROA and ROE after the crisis. Bank specific and external factors effects vary from state owned banks and private owned banks.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Yustrianita
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) pada pekerja bagian finishing PT. X di Proyek Apartemen Serpong pada tahun 2014. Faktor-faktor yang diteliti yaitu faktor internal meliputi sikap dan pengetahuan, faktor eksternal meliputi ketersediaan APD, kenyamanan APD, pengawasan dan peraturan APD. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Bagian finishing PT. X masih kurang, dari 50 responden didapatkan 36 responden (72%) tidak menggunakan APD. Hasil uji statistik dengan Chi Square, menujukan pada faktor internal: tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,623 > 0,05) dan sikap (p=0,311 > 0,05) dengan penggunaan APD. Faktor eksternal : terdapat hubungan yang bermakana antara ketersediaan APD (p=0,026 < 0,05), kenyamanan APD (p=0,039 < 0,05) dan pengawasan (p=0,036 < 0,05) dengan penggunaan APD dan tidak terdapat hubungan yang bermakna (p=0,607 > 0,05) antara penggunaan APD dengan peraturan APD.
This study discusses the use personal Protective equipment of PT. X finishing workers in Apartement Serpong site, 2014. The variables studied were internal factor (knowledge and attitude) and external factor (availability of PPE, comforbility of PPE, supervision and regulation PPE). The result of this study show that 36 of 50 workers (72%) don?t use PPE. The result of chi square test show that internal factor : there are no significant relationship between knowledge (p=0,623 > 0,05) and attitude (p=0,311 > 0,05) with the use personal protective equipment. External factor : there are significant relationship between availability of PPE (p=0,026 < 0,05), comfortability of PPE (p=0,039 < 0,05) and supervision (p=0,036 < 0,05) with the use personal protective equipment but there are no significant relationship between regulation PPE (p=0,607 > 0,05) with the use personal protective equipment.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Christian
Abstrak :
Faktor internal dan eksternal adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah yang dapat menghambat kinerja waktu proyek. Khusus proyek jalan tol, faktor eksternal menjadi masalah yang selalu menghambat kinerja waktu proyek di Indonesia. Faktor eksternal merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang berpengaruh bagi investor/owner. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey kepada perusahaan yang menjadi owner dalam proyek jalan tol. Hasil dari penelitian ini adalah mengkategorikan variabel-variabel menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dari pelaksanaan proyek jalan tol. ......In Indonesia, delays are very common problems that a project will suffer. External and internal factors are the cause of the problems that affect time performance of the projects. Especially for highway projects, external factors are the main causes that affect delays of the projects. External factors are problems that can't be controlled by the owner so that they are very complex. Therefore, this purpose of the study is to find the external factors that influential for owner/investor relevant to time performance on highway projects in Indonesia. This study is about a survey to owners/investors of highway projects in Indonesia. The results of this study are factors of influential variables using factor analysis technique.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S43907
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fania Mutiara Savitri
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dengan adanya personel Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan tugas Polri Guna Mendukung Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Polda Jateng serta merumuskan optimalisasistrategi pemberdayaan aparat Polri sebagai sumber daya pendukung dengan adanya upaya optimalisasi aplikasi E-Mutasi Bhabinkamtibmas dalam Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Polda Jateng. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perumusan faktor internal dan eksternal dilakukan untuk mengetahui strategi apa yang tepat dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Polda Jateng. Strategi tersebut dapat dilaksanakan guna mencapai penerapan protokol kesehatan yang maksimal sehingga dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19. Diharapkan Polri mampu menerapkan strategi dengan baik agar capaian dari tugas yang dilaksanakannya maksima
Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2021
320 LIT 24:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>