Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Des Anggraeni Runiasiwi
"Nyeri punggung bawah merupakan jenis gangguan muskuloskeletal akibat kerja yang sangat sering ditemui. Salah satu pekerjaan yang berisiko mengalami keluhan nyeri punggung bawah adalah menjahit. Penjahit rentan terpapar bahaya enviromechanical karena ergonomi yang salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko ergonomi dengan keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi di Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 139 penjahit konveksi di Desa Tembok Kidul yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan modifikasi kuesioner dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor risiko ergonomi dengan keluhan nyeri punggung bawah (p=1,000; α=0,05). Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar lebih difokuskan pada salah satu faktor risiko ergonomi.
......Low back pain is a very common type of work-related musculoskeletal disorder. One of the jobs that is at risk of experiencing low back pain is tailoring. Tailor or sewing machine operators are susceptible to enviromechanical hazards because of inappropiate ergonomics. The purpose of this study was to determine the correlation between ergonomic risk factor and low back pain complaints on convection tailors at Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. This research was a quantitative descriptive correlative study using a cross sectional approach. The sample in this study were 139 convection tailors at Desa Tembok Kidul who were selected using simple random sampling technique. The instrument of this study used a modified questionnaire from previous studies. The results of this study showed that there is no significant association between ergonomic risk factors and complaints of low back pain (p=1,000; α =0,05). The author suggests to more focused on one type of ergonomic risk factors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rini Anisa
"ABSTRAK
Nyeri kaki merupakan salah satu bentuk ketidaknyamanan yang bila dibiarkan dapat menimbulkan dampak yang merugikan. Mahasiswa program profesi Ners merupakan salah satu kelompok yang berisiko mengalami nyeri kaki. Oleh karena itu perlu dipelajari lebih lanjut mengenai faktor determinan nyeri kaki yang terjadi pada kelompok ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan nyeri kaki yang dialami mahasiswa program profesi Ners. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 101 orang yang dipilih menggunakan teknik aksidental. Hasil dari penelitian ini menggambarkan mahasiswa yang menjadi partisipan lebih dari separuh berjenis kelamin perempuan 87,1 dengan median usia 23 tahun. Penelitian ini juga menunjukkan kejadian nyeri kaki dialami oleh mahasiswa terjadi pada lebih dari separuh mahasiswa 76,2. Faktor risiko yang berhubungan dengan nyeri secara bermakna adalah lama berdiri dan berjalan p = 0,004 dan kesesuain alas kaki p = 0,032. Faktor lain yang ditemukan secara statistik tidak bermakna pada penelitian ini adalah jenis kelamin p = 0,5, usia p = 0,27, postur kaki p = 0,511, dan IMT p = 1,00. Berdasarkan hasil tersebutdiharapkan dilakukan modifikasi terhadap faktor risiko yang dapat menyebabkan nyeri kaki sehingga kejadian nyeri kaki dapat berkurang.

ABSTRACT
Foot pain is one form of discomfort that if left could cause an adverse impact. Professional nurse program students are one of a group which at risk of undergo footpain. Hence it is needed to learn more about foot pain that occurring in this group. This research aims to understand the determinant factor of foot pain that experienced by the professional nurse program students. This research used descriptive analytic study withcross sectional approach. This research used accidental sampling method and get 101 students as the sample. The result of this research shows more than half of the participants are female 87,1 and the median of the age was 23 years old. This research also showed more than half of the students experienced foot pain 76,2. Basedon the statistic analysis, risk factors that associate with foot pain and have significant aretime of stand and walk p 0,004 and conformity of footwear p 0,032. Other factors that found not statistically significant in this research are sex p 0,5, age p 0,27,foot posture p 0,511 and IMT p 1,00. Based on these results, modification of the risk factor that can cause foot pain should be upheld."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library