Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brasti Eka Pratiwi
"ABSTRAK
Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, sedangkan pelayanan farmasi klinik yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah PKOD yang disebabkan karena belum tersedianya alat yang memadai. Kata kunci : Rumah sakit, Fatmawati, praktek kerja profesixiii 63 : 4 lampiranReferensi : 19 1945 ndash; 2016

ABSTRACT
This internship was intended to make Apothecary students understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice include the management of pharmaceutical, medical devices, consumable medical device and pharmacy clinical services in Hospital. Fatmawati central General hospital was managing pharmaceutical, medical devices, consumable medical device in accordance with the laws and ethical based on Regulation of Minister of Health No. 58 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Hospital. Pharmacy clinical services that have not done in Fatmawati central General hospital is Monitoring Drug Levels in the Blood due to the unavailability of an adequate tools. Keyword Hospital, RSUP, Fatmawati, Internshipxiii 63 4 appendicesBibliography 19 1945 ndash 2016 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah Zahra Nur Amaliah
"Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati dilaksanakan selama enam minggu sejak tanggal 3 September sampai 13 Oktober 2017. Tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 tahun 2016 dan etika pelayanan farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis dalam melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Kegiatan pelayanan klinis yang belum dilakukan RSUP Fatmawati yaitu Pemantauan Kadar Obat dalam Darah PKOD . Tugas khusus yang diberikan berjudul Pemantauan Terapi Obat Pada Pasien Paska Operasi Pengangkatan Ventriculoperitoneal Shunt di Ruang High Care Unit Anak Gedung Bougenville RSUP Fatmawati.

Pharmacists Profession Internship at Fatmawati Central General Hospital held for six weeks from September 3rd to October 13th 2017. The internship was intended to make pharmacist students understand the role, duties, and responsibilities of pharmacists in hospital that appropriate with Regulation of Minister of Health No. 72 in 2016 and the ethics of pharmaceutical care, have insight, knowledge, skills, practical experience to do pharmaceutical practice in the hospital, and have a real pictures of the pharmaceutical practice rsquo;s problems and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practice in hospital. Cllinical service activities that are not conducted in Fatmawati Central General Hospital is monitoring of drug levels in the blood. Special assignment was given and titled Monitoring Drug Teraphy on Post Surgery Ventriculoperitoneal Shunt Lifting Patient in Pediatric High Care Unit Bougenville Building Fatmawati Central General Hospital."
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiah Septiana
"Ketoasidosis diabetes melitus tipe 2 dan sepsis merupakan kondisi medis yang kompleks dan seringkali memerlukan perawatan yang intensif dan terapi obat yang tepat. Pasien dengan riwayat stroke juga memerlukan perhatian khusus dalam manajemen kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pemantauan terapi obat pada pasien dengan diagnosa ketoasidosis diabetes melitus tipe 2 dan sepsis yang memiliki riwayat stroke. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan wawasan mengenai pemantauan terapi obat dan penerapannya serta memberikan gambaran terkait terapi obat yang telah diberikan pada pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambil keputusan medis dalam menentukan rencana terapi yang tepat, mengoptimalkan penggunaan obat, dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari catatan medis pasien yang dirawat di ruang rawat Teratai lantai 6 Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Data yang dikumpulkan mencakup informasi tentang diagnosis medis, riwayat stroke, terapi dan jumlah obat yang diberikan, dosis obat, hasil pengujian laboratorium, dan respons terhadap terapi. Hasil pemantauan terapi obat akan dievaluasi untuk melihat keefektifan pengobatan, kemungkinan interaksi obat, dan efek samping yang mungkin terjadi. Pada pemantauan obat ini, diketahui pasien memiliki 15 permasalahan terkait obat. Permasalahan tersebut meliputi dosis obat yang tidak tepat, rejimen dosis obat yang terlalu sering, durasi pemberian obat terlalu lama, waktu pemberian dosis tidak tepat, instruksi waktu dosis yang salah, dan adanya interaksi antara obat yang digunakan. Pada pemberian antibiotik diketahui terdapat penggunaan dengan dosis yang tidak tepat untuk penggunaan cefotaxime dan durasi pemberian terlalu lama untuk penggunaan meropenem. Untuk itu, diharapkan tenaga kesehatan dapat merancang terapi obat yang lebih efektif dan aman untuk pasien dengan kondisi kesehatan yang kompleks ini. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat mendorong penerapan pemantauan terapi obat secara rutin dan terintegrasi dalam perawatan pasien dengan ketoasidosis diabetes melitus tipe 2 dan sepsis serta riwayat stroke, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan prognosis pasien secara keseluruhan.

Type 2 diabetes mellitus ketoacidosis and sepsis are complex medical conditions and often require intensive care and appropriate drug therapy. Patients with a history of stroke also require special attention in their health management. This study aims to assess the importance of monitoring drug therapy in patients with a diagnosis of type 2 diabetes mellitus ketoacidosis and sepsis who have a history of stroke. The benefit of this research is to increase insight into monitoring drug therapy and its application and to provide an overview of drug therapy that has been given to patients at Fatmawati General Hospital. The results of this study are expected to assist medical decision makers in determining the right therapeutic plan, optimizing drug use, and reducing the risk of complications that may arise. This research was conducted by collecting data from the medical records of patients treated at the Teratai ward on the 6th floor of Fatmawati General Hospital. The data collected includes information about medical diagnosis, history of stroke, therapy and the amount of drug administered, drug dosage, laboratory test results, and response to therapy. The results of drug therapy monitoring will be evaluated to see the effectiveness of treatment, possible drug interactions, and possible side effects. In monitoring this drug, it was found that the patient had 15 drug-related problems. These problems include inappropriate drug dosing, drug dosing regimens that are too frequent, too long duration of drug administration, inappropriate dosing times, wrong dosing time instructions, and interactions between the drugs used. In the administration of antibiotics, it is known that there is the use of inappropriate doses for the use of cefotaxime and the duration of administration is too long for the use of meropenem. For this reason, it is hoped that health workers can design drug therapies that are more effective and safe for patients with this complex health condition. In addition, this research is also expected to encourage the implementation of routine and integrated monitoring of drug therapy in the care of patients with type 2 diabetes mellitus ketoacidosis and sepsis and history of stroke, so as to improve the patient's overall quality of life and prognosis."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Avelia Devina Calista
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Fatmawati Jakarta Selatan bertujuan untuk memahami peranan; tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi khususnya dan pelayanan kesehatan umumnya. Apoteker RSUP Fatmawati sudah melakukan pelayanan farmasi klinik dan pengelolaan perbekalan farmasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelayanan farmasi klinik yang belum dilakukan adalah pemantauan kadar obat dalam darah. Tugas khusus yang dilakukan berjudul Evaluasi Penggunaan Albumin pada Seorang Pasien di Intensive Care Unit ICU Bulan Agustus Tahun 2016. Tujuan dilakukannya tugas khusus ini adalah mengevaluasi penggunaan albumin pada seorang pasien ICU di RSUP Fatmawati Jakarta Selatan. Pemberian albumin pada pasien dengan diagnosa kerja sepsis berat dan Acute Respiratory Distress sudah sesuai berdasarkan indikasinya; tetapi dosis yang diberikan kurang sesuai.

Pharmacist Professional Internship at Fatmawati Central General Hospital South Jakarta aims to understand role; task; and responsibility of Pharmacist at hospital especially in accordance with applicable regulatory and ethical pharmaceutical and generally in health service. Pharmacist Fatmawati Central General Hospital has done pharmacy clinic service and management of pharmaceutical supplies according to applicable regulatory. Monitoring of drug levels in the blood hasn rsquo t done in this hospital. Title of special assignment is Evaluation of Albumin Used at a Patient in Intensive Care Unit ICU August 2016. The aim of special assignment is evaluate the albumin used at a patient in Fatmawati Central General Hospital ICU. Administration of albumin in patient with diagnosis of severe sepsis and acute respiratory distress is appropriate based on the indication; but the dose was given less appropriate.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library