Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sofhia Miranda Safredi
"Penelitian ini membahas komik sebagai media propaganda, khususnya komik Superputin! oleh Sergey Kalenik yang diterbitkan secara digital pada tahun 2010. Superputin! merupakan komik fiksi dan fantasi, tetapi komik ini merefleksikan realita yang terjadi di Rusia melalui teks, dialog, dan gambar di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran komik sebagai media hiburan to entertain dan fungsi komik sebagai media propaganda di Federasi Rusia khususnya menggunakan komik Superputin!, dari tahun 2010 hingga 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode analisis semiotika, yang digunakan untuk menganalisis penggunaan frasa, klausa, atau kata dalam sebuah teks. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tanda verbal dalam komik Superputin! berupa teks dialog dan tanda nonverbal dalam komik terdiri dari gambar, ekspresi fasial, dan simbol. Tanda dan pertanda yang ditemukan dalam komik Superputin! memiliki pesan-pesan propaganda yang berkaitan dengan realitas di Federasi Rusia. Penulis menyimpulkan persepsi yang dibentuk oleh Kalenik adalah Putin merupakan pemimpin yang kuat, Putin yang mampu menghadang segala problematika yang muncul di Rusia bahkan di dunia, Putin yang tidak terkalahkan.

This research discusses comics as a propaganda media, specifically Superputin! comic by Sergey Kalenik which was published digitally in 2010. Superputin! comic is a fiction and fantasy comic, yet this comic reflects the reality that happens in Russia through text, dialogue, and images in it. The purpose of this study was to explore the role of comics as an entertainment media to entertain and the function of comics as a propaganda medium in the Russian Federation specifically using the comic Superputin! From 2010 until 2018. This is a qualitative research that uses semiotic analysis methods, whereas used to analyze the use of phrases, clauses, or words in a text. It concludes that the verbal sign in the comic Superputin! consists of dialogues of texts and nonverbal signs in comics consisting of images, facial expressions, and symbols. Signifier and Signified found in the Superputin! comic have propaganda messages related to reality in the Russian Federation. Writer conclude the perception formed by Kalenik is that Putin is a strong leader, Putin is able to confront all the problems that arise in Russia even in the world, Putin is invincible."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Safira Maharani
"Diskriminasi terhadap anak-anak Roma sudah terjadi sejak era Uni Soviet hingga Federasi Rusia. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan peran lembaga Anti Discrimination Centre MEMORIAL dalam menangani diskriminasi anak-anak Roma pada jenjang sekolah menengah tahun 2006-2010 di Tula, Federasi Rusia. Analisis dilakukan menggunakan teori prasangka oleh Gordon Allport, serta metode penulisan yaitu metode kepustakaan. Sumber data yang digunakan pada penulisan artikel ini berasal dari situs ADC MEMORIAL dan Open Society Foundation, berupa dokumen Permohonan yang diajukan kepada European Court of Human Rights (ECtHR) tahun 2010. Artikel ini menunjukkan bahwa lembaga Anti-Discrimination Centre MEMORIAL memiliki peran penting dalam mendukung hak-hak kaum minoritas dalam lingkup nasional maupun internasional.
Discrimination against Roma children has been an issue since Soviet Union`s era until Russian Federation. The purpose of this study is to explain the role of Anti-Discrimination Centre MEMORIAL in combatting discrimination against Roma children at primary school in 2006-2010 in Tula, Russian Federation. To analyze, this research uses theory of prejudice by Gordon Allport with literature review method. The data used in this article is a document of Application submitted to European Court of Human Rights (ECtHR) in 2010. This article concludes that Anti-Discrimination Centre MEMORIAL has substantial role to support the rights of minorities at national or international level."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
A. Fahrurodji
"Buku ini berisi mengenai sejarah singkat Rusia dari masa Rus Kiev hingga berdirinya Federasi Rusia."
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006
947 FAH r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zeffry Alkatiri
"Buku ini membahas mengenai transisi demokrasi di negara Federasi Rusia dan beberapa hambatan yang dialami dalam penegakan HAM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
947.086 ZEF t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alfajri Putra
"Artikel ini membahas tentang upaya Russia Today RT dalam melakukan hegemoni tandingan counter hegemony terhadap media barat Pada tahun 2005 Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin mendirikan saluran televisi multi bahasa yang ditujukan untuk dunia Internasional yang bernama Russia Today RT Semenjak didirikan saluran ini secara bertahap menggeser dominasi media Barat yang selama ini menyudutkan Rusia dalam hal pemberitaan Internasional Artikel ini memaparkan bagaimana langkah langkah RT sehingga mampu melawan dominasi media Barat di dunia Internasional Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisa deksriptif analisis Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya upaya yang dilakukan pemerintah Federasi Rusia dalam melakukan counter hegemony terhadap media Barat sejauh ini telah sukses dan berhasil dimana Russia Today RT menjadi satu satunya jaringan televisi Rusia untuk asing yang mampu menjangkau di lebih 100 negara di dunia
This article aims to discuss the effort of Russia Today RT in doing counter hegemony to western media In 2005 Russian Federation President Vladimir Putin established a multi language television network which devoted for International community called Russia Today RT Since its establishment the network is gradually shift the dominance of western media which continuously cornering Russia in International news This article describes how the steps of RT so they can counter the dominance of western media in International world This article is written based on qualitative method by using descriptive analysis approach The result of this research shows that the efforst made by the government of the Russian Federation in conducting counter hegemony of the western media have been so far successful where now Russia Today RT is become the only Russian television network for foreigners which are able to reach in over 100 countries worldwide "
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Farah Athaya Mifdayanti
"Penelitian ini menganalisis demokrasi di dalam konstitusi tahun 1993 yang diamandemen tahun 2020. Penelitian ini menggunakan teori managed democracy oleh Richard Sakwa dan teori managed democracy oleh Wegren dan Konitzer untuk memahami dan menganalisis demokrasi terkelola di dalam amandemen konstitusi 1993 yang ditinjau dari kondisi sosial politik Federasi Rusia pada periode keempat Vladimir Putin menjabat sebagai presiden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis demokrasi terkelola berdasarkan teori dan kondisi sosial politik Rusia pada tahun 2018 sampai 2020. Peneliti menggunakan metode sejarah dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder terkait permasalahan penelitian. Setelah melakukan penelitian penulis berkesimpulan bahwa demokrasi terkelola merupakan sebuah kritik yang didasari demokrasi yang berlaku di negara Barat atas demokrasi yang dijalankan oleh Federasi Rusia. Berdasarkan keadaan sosial politik Federasi Rusia. demokrasi di dalam amandemen konstitusi 1993 adalah bentuk demokrasi yang disesuaikan kondisi budaya dan sosial masyarakat Federasi Rusia.

This research analyzes democracy in the 1993 constitution which was amended in 2020. This research uses managed democracy theory by Richard Sakwa and managed democracy theory by Wegren and Konitzer to understand and analyze managed democracy in the 1993 constitutional amendments in terms of the social and  political conditions of the Russian Federation in Vladimir Putin's fourth term as president. The aim of this research s to analyze managed democracy based on theory, social and political conditions of the Russian Federation from 2018 to 2020. Author use historical methods by collecting primary and secondary data related to the research problem. After conducting research, Author concludes that managed democracy is a criticism based on democracy that applies in Western countries to the democracy run by the Russian Federation. Based on social and political conditions of the Russian Federation, democracy in the 1993 constitutional amendments is a form of democracy that is adapted to the cultural and social conditions of the people of the Russian Federation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Utaryo Santiko
"Penelitian dalam tesis ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor¬faktor yang menyebabkan Pemerintah Republik Federasi Rusia mengeluarkan kebijakan luar negeri untuk membentuk Shanghai Cooperation Organization (SCO). Faktor-faktor dimaksud terdiferensiasi menjadi dua, yaitu faktor eksternal dan domestik.
Metode penelitian dalam penelitian ini mengambil bentuk penelitian eksplanatif karena bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasikan faktor¬faktor yang menyebabkan kebijakan Rusia untuk membentuk SCO. Berdasarkan teknik pengumpulan data, penelitian ini merupakan studi dokumen atau literatur. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam skripsi ini terdiri atas beberapa terori, yaitu teori perumusan kebijakan luar negeri, teori kepentingan nasional, teori kerjasama intemasional. Teori perumusan kebijakan luar negeri digunakan untuk menerjemahkan faktor-faktor domestik dan eskternal yang menyebabkan kebijakan luar negeri Rusia untuk membentuk SCO. Untuk menjawab permasalahan itulah teori Kalevi J. Holsti diperlukan.
Dalam tulisannya, Holsti mengemukakan faktor-faktor internal maupun eksternal beserta indikatomya untuk menjelaskan bagaimana suatu kebijakan luar negeri diambil oleh suatu negara. Diantaranya adalah pengaruh struktur internasionaI, tindakan yang dilakukan aktor lainnya, perekonomian dunia, atribut nasional yang dimiliki negara, dan lain sebagainya. Teori kepentingan nasional dan kerjasama internasional digunakan untuk mengetahui tujuan kebijakan luar negeri Rusia, kepentingan nasional Rusia, dan alasan-alasan yang menyebabkan negara tersebut merasa perlu untuk membentuk SCO.
Temuan di dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan kebijakan Luar negeri Rusia untuk membentuk SCO, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, terdiferensiasi menjadi dua: faktor domestik dan faktor eksterbal. Faktor domestik juga terdiferensiasi menjadi dua, yaitu ancaman atas kepentingan nasional Rusia dalam sektor politik-keamanan yang berasal dari gerakan kelompok separatis etno-religius di Chechnya dan Dagestan, serta kepentingan ekonomi Rusia di Laut Kaspia. Faktor eksternal yang menyebabkan kebijakan luar negeri Rusia untuk membentuk SCO adalah: pertama, kepentingan Rusia di kawasan Asia Tengah, dan kedua, peranan dan kepentingan aktor-aktor eksternal di kawasan post-Soviet States.

This research is an attempt to identify factors that drove the Russian Federation decision to form the Shanghai Cooperation Organization (SCO) in 2001. This decision is an example of foreign policy. What are the Russian Federation government interests in the formation of SCO? What domestic pressure stands in? Is there any external pressure in the advent of this decision? Those are the main questions to be answered in this research. To answer those questions, I will use the foreign policy making model presented by KJ Holsti about external and internal factors in foreign policy making.
In his framework Holsti explains that foreign policy is influenced by international structure, actions taken by other actors, global economy, national attributes, and so on. In addition, I also use the concept of national interest and international cooperation to find out the goal of the Russian Federation in their decision to form the SCO.
By definition, this research is an explanatory research since it's seeks to analyze and identify the underlying factors behind the decision made by the Russian Federation. I'm employing literature study method in conducting this research.
In conclusion, I find out that there are a pairs of internal and external factors which stimulate the Russian Federation decision to build the SCO in 2001. The threat to the Russian Federation' security and politics that come from ethno¬religious movements of Chechnya and Dagestan is the first domestic factor in its decision to form the SCO."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24409
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Erwan Atmaja
"ABSTRAK
Kebijakan-kebijakan Putin yang cenderung kontra demokrasi dan tetap
tingginya popularitas Putin di Federasi Rusia merupakan konsekuensi dari habitus
yang ada pada Putin. Kapital-kapital yang sejak era Soviet tertanam dalam diri
Putin membuat kebijakan-kebijakan yang Putin keluarkan merupakan tendensi
dari habitus yang tertanam pada Putin. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif-analitis dengan penerapan teori praktik sosial Pierre Bourdieu. Hasil
penelitian menjelaskan bahwa habitus merupakan pengaruh dari kebijakankebijakan
yang dikeluarkan oleh Putin di Federasi Rusia.

Abstract
Putin?s policy which is tend to against democracy and Kebijakankebijakan
Putin yang cenderung kontra demokrasi dan tetap tingginya popularitas
Putin di Federasi Rusia merupakan konsekuensi dari habitus yang ada pada Putin.
Kapital-kapital yang sejak era Soviet tertanam dalam diri Putin membuat
kebijakan-kebijakan yang Putin keluarkan merupakan tendensi dari habitus yang
tertanam pada Putin. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif-analitis dengan
penerapan teori praktik sosial Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menjelaskan
bahwa habitus merupakan pengaruh dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
oleh Putin di Federasi Rusia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Mulia Banjarsari
"Penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pengenaan bea masuk anti dumping terhadap impor hot rolled coil/plate di Indonesia dari republik rakyat Cina, India, federasi Rusia dan Ukrania"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T27350
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library