Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Siti Oktavianti
Abstrak :
ABSTRAK
Terapi nutrisi medis merupakan salah satu intervensi untuk mengoptimalkan kontrol glikemik dan menyediakan kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik. Pada pasien diabetes yang tidak dapat memenuhi kebutuhan gizinya melalui asupan makanan oral, membutuhkan enteral feeding. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perbandingan pemberian enteral feeding secara bolus dengan frekuensi tiga kali dan enam kali terhadap toleransi feeding dan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain quasi experimental yang melibatkan 26 orang pasien diabetes melitus tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara frekuensi pemberian enteral feeding sebanyak tiga kali dan enam kali terhadap toleransi feeding (p = 0.000), ada perbedaan signifikan antara frekuensi pemberian enteral feeding sebanyak tiga kali dan enam kali terhadap kadar glukosa darah (p=0.000). Hasil Penelitian ini dapat membantu pengontrolan gula darah dengan pengaturan frekuensi pemberian nutrisi pada pasien diabetes melitus tipe 2.
ABSTRACT
Medical nutrition therapy is one of the interventions to optimize glycemic control and provide adequate calories to meet metabolic needs. In diabetic patients who cannot meet their nutritional needs through oral food intake, it requires an EnteralFeeding. This study aimed to compare the three times and six times frequencies of bolus enteral feeding towards feeding tolerance and blood glucose levels in type 2 diabetes patients. This research was an experimental quasi-design involving 26 type 2 diabetes patients. The results showed that there were a significant difference between three times and six times frequencies of bolus enteral feeding towards the feeding tolerance (p = 0.000); a significant difference between three times and six times the blood glucose level (p = 0.000). The results suggest that feeding tolerance and blood control sugar level can be controlled with the frequencies of the enteral feeding.
2017
T48675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library