Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fauzana Admi
"Artikel ini meneliti perkembangan agensi perempuan dari tokoh utama perempuan pada film Joy dan Selena yang berhubungan dengan perkembangan moral mereka yang pada akhirnya berkrontribusi pada tingkat agensi yang mereka miliki. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menemukan tipe perkembangan dan perubahan agensi dan moral seperti apa yang harus mereka alami sehingga mereka dapat memiliki agensi yang seutuhnya. Selain itu, artikel ini juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah kedua tokoh wanita tersebut memiliki tingkat agensi yang sama. Melalui analisis percakapan dari kedua film, artikel ini akan menunjukkan kuat dan lemahnya agensi dari tiap karakter di saat mereka menghadapi cobaan hidup. Untuk itu tahap-tahap kehidupan kedua tokoh tersebut, masa kanak-kanak dan saat mereka dewasa dibahas. Karena memiliki latar belakang dan kondisi keluarga yang sangat berbeda, Joy dan Selena harus menghadapi tekanan-tekanan hidup yang berbeda pula. Ketika dihadapkan dengan masalah, dua tahap perkembangan moral pada diri tiap karakterlah yang mempengaruhi cara mereka mengambil keputusan. Hal ini memiliki efek yang berbeda pada kualitas agensi mereka walaupun pada akhir cerita hidup mereka, mereka sama-sama menjadi wanita yang sukses meraih mimpi.
This article examines the development of female agency related to the stages of moral development happening in the main female characters of Joy 2015 and Selena 1997 , which later is contributed to their level of agency. It aims at finding out what kind of change in the agency and moral development of each characters that they have to experience in order to have their full agency, and whether the agency are of the same level or not. Through a conversation analysis from the two films, this article will show the highs and lows of the characters' agency as they face obstacles in their life. In an effort to identify this, the research is focusing on Joy's and Selena's stages of life: childhood and adulthood. Coming from a completely different family background and condition, Joy and Selena must face different suppressions in their life. At this point, the two stages of moral development from each characters influence the way they solve the problems. This means it can affect their agency's quality differently even though in the end, both can successfully reach their dreams."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Deani Agnes Monikha
"Kekerasan berbasis gender telah diakui sebagai penyalahgunaan hak asasi manusia, dengan perempuan dan anak perempuan sering menjadi korban. Menggabungkan teori agensi Kabeer dan konsep resistensi Crann dan Barata, penelitian ini mengkaji tentang agencyperempuan dan strategi mereka melawan kekerasan dalam konteks film Believe Me: The Abduction of Lisa McVey (2018) and Citation (2020). Melalui analisis tekstual dari narasi, adegan, karakter, dan dialog dalam percakapan dengan konsep agency perempuan dan perlawanan, penelitian ini berusaha untuk menantang pemahaman konvensional tentang perempuan yang mengalami kekerasan berbasis gender yang seringkali dipandang sebagai korban pasif. Penulis berpendapat bahwa agensi perempuan dalam kedua film tersebut sangat penting dalam mengembangkan strategi untuk memerangi penindasan. agency mereka mencakup pasif seperti polos dan mematuhi pelaku dan respon aktif, seperti memutuskan pendekatan terbaik untuk keadaan tertentu sebagai strategi mereka. Selain itu, analisis menemukan bahwa agency bisa mengubah perempuan dari korban menjadi penyintas dengan mengaktifkan dan melatihnya untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ini berkontribusi pada studi tentang kesetaraan gender dalam film.
Gender-based violence has been recognized as an abuse of fundamental human rights, with women and girls frequently being the victims. Incorporating Kabeer's theory of agency and Crann and Barata's resistance concept, this research examines female agency and their strategies for fighting violence in the context of the movies, namely Believe Me: The Abduction of Lisa McVey (2018) and Citation (2020). Through a textual analysis of the narratives, scenes, characters, and dialogue in conversation with the concept of female agency and resistance, this study seeks to challenge the conventional understanding of women and girls who encounter gender-based violence that are often viewed as passive victims. The author argues that the female agency in both films is crucial in developing the strategy to combat oppression. Their agency encompasses both passive as innocent and obeying perpetrators and active response, such as deciding on the best approach for particular circumstances as their strategies. In addition, the analysis found that female agency can transform women from victims to survivors by activating and exercising it to combat violence against women. This research contributes to the study of gender equality in movies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library