Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Rini Setia
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi bersaing PT Pusri Palembang terkait adanya rencana reformasi kebijakan subsidi pupuk nasional. Dalam rangka memperbaiki skema subsidi pupuk yang berlaku saat ini, Pemerintah sedang mengkaji beberapa alternatif penyaluran subsidi pupuk. Kajian ini masih terus berkembang.Saat ini Pemerintah sedang menerapkan uji coba penyaluran pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani di Jawa Tengah. Kartu Tani merupakan sebuah kartu multifungsi yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi, menabung di bank dan selanjutnya akan diintegrasikan dengan program pertanian strategis lainnya. Dengan menggunakan Kartu Tani, penyaluran kuota pupuk bersubsidi khusus diberikan kepada individu petani tepat subjek . Selanjutnya pada tahun 2020, Pemerintah berencana untuk menerapkan Program Bantuan Langsung Petani sehingga petani mendapatkan cash transfer.Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus dan dilakukan wawancara dengan petani di Kabupaten Batang dan sejumlah pimpinan di Pusri menggunakan semi structured questionnaire. Analisis terhadap dokumen perusahaan dan kajian tentang subsidi pupuk dilakukan untuk melengkapi hasil wawancara yang telah dilaksanakan.Strategi yang perlu dilakukan perusahaan adalah cost leadership strategy dengan cara efisiensi penggunaan bahan baku, optimalisasi kinerja pabrik dan Cost Reduction Program. Differentiation strategy dapat dilakukan melalui pengembangan produk, hubungan dengan pelanggan dan melalui pembiayaan. Pengembangan inovasi dan knowledge management juga merupakan merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk bertahan dan tumbuh di tengah kompetisi industri pupuk yang semakin ketat.

ABSTRACT
This study aimed to analyze competitive strategies of PT Pusri Palembang related to the national fertilizer subsidy policy reform plan. In order to improve the current fertilizer subsidy scheme, the Government is reviewing several alternatives to fertilizer subsidy distribution.The government currently implementing a trial for the distribution of subsidized fertilizer using Kartu Tani in Central Java. Kartu Tani is a multifunctional card that can be used to purchase subsidized fertilizer, a debit card and will be integrated with other strategic agriculture programs. By using Kartu Tani, the distribution of subsidized fertilizer by quota is given to individual farmers. Furthermore, by 2020, the Government plans to implement Bantuan Langsung Petani and farmers will get cash transfer to buy fertilizer.This research was conducted with approach using case study method and interview with farmers in Batang Regency, Central Java and some leaders in Pusri. An analysis of company documents and a review of fertilizer subsidies was conducted.Strategy that need to be done by Pusri is cost leadership strategy with efficiency of raw material usage, plant performance optimization and Cost Reduction Program. Differentiation strategy can be through product development, customer relations and through financing. Development of innovation and knowledge management is also a step that can be done by Pusri for going concern and grow in the midst of the increasingly fierce fertilizer industry competition."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, H. Surya Darma
"Kebijakan subsidi input pertanian yang terdiri dari subsidi pupuk dan benih sudah berlangsung lama di Indonesia. Tujuaan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Meskipun akhir-akhir ini pemerintah banyak mengurangi subsidi, akan tetapi pemberian subsidi input justru terus dipertahankan dan cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan subsidi input Pertanian bisa mempengaruhi produktivitas pertanian dan adakah alternatif kebijakan lainnya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut penelitian ini menggunakan data panel untuk seluruh provinsi yang ada di Indonesia selama 5 tahun 2012-2016. Menggunakan model fixed effect penelitian ini ingin menguji apakah subsidi input pertanian bisa mempengaruhi produktivitas pertanian dengan menggunakan variabel kontrol lainnya yang terdiri dari teknologi, iklim, jumlah petani, dan irigasi. Hasilnya, subsidi input Pertanian ternyata terbukti signifikan secara statistik mampu meningkatkan produktivitas pertanian akan tetapi ini hanya berlaku untuk subsidi pupuk, sedangkan subsidi benih tidak terbukti signifikan.
Selain menggunakan subsidi pupuk ada alternatif kebijakan lainnya untuk mendorong produktivitas. Mekanisasi pertanian juga terbukti secara signifikan mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Sedangkan peningkatan infrastruktur jaringan irigasi tidak terbukti signifikan secara statistik mampu meningkatkan produktivitas pertanian hal ini dikarenakan tidak terintegrasinya dengan baik antara jaringan irigasi tersier, sekunder, dan primer.

The policy of agricultural input subsidy consisting of fertilizer and seed subsidies has been going on for a long time in Indonesia. The purpose of this policy is to improve agricultural productivity in Indonesia. Although the government has recently reduced subsidies, the subsidy of inputs continues to be maintained and tends to increase. This study aims to determine whether agricultural input subsidy policy can affect agricultural productivity and other policy alternatives.
To answer this question, this research uses panel data for all provinces in Indonesia for 5 years 2012 2016. Using the fixed effect model, the study wanted to examine whether agricultural input subsidies could affect agricultural productivity by using other control variables consisting of technology, climate, number of farmers, and irrigation. As a result, subsidized agricultural inputs proved statistically significant to increase agricultural productivity but this only applies to fertilizer subsidies, while seed subsidies are not proven to be significant.
In addition to using fertilizer subsidies, there are other policy alternatives to boost productivity. Mechanization of agriculture is also proven to significantly increase agricultural productivity. While improving the infrastructure of irrigation networks is not proven statistically significant to increase agricultural productivity. This is because it does not integrate well between tertiary, secondary, and primary irrigation networks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library