Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Grace Wijaya Lim
Abstrak :
Festival Mazu adalah festival besar yang dilakukan di Taiwan. Sebagai negara yang berlimpah warisan sejarahnya, budaya memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Taiwan. Festival Mazu yang ada di Taiwan diadakan sejak suku Han bermigarsi dan mendominasi Taiwan. Dewasa ini, Festival Mazu menjadi festival budaya sekaligus kegiatan keagamaan yang besar di Taiwan. Festival Mazu yang diselenggarakan selama 9 hari dan 8 malam ini diadakan dalam bentuk perjalanan ziarah dari kota ke kota di Taiwan. Ritual-ritual yang dilakukan sangat banyak. Ritual-ritual ini penuh arti, tanda, dan simbol. Tidak hanya di Taiwan, Festival Mazu juga diselenggarakan di Fujian. Pelaksanaan festival di kedua lokasi ini memiliki beberapa perbedaan. Hal-hal itu merupakan latar belakang dibuatnya penelitian ini dengan topik Festival Mazu sebagai Kegiatan Keagamaan di Taiwan. Penelitian ini menganalisis Festival Mazu yang ada di Taiwan sebagai warisan budaya Han, makna dalam ritual-ritual rangkaian kegiatan Festival Mazu, dan perbedaan Festival Mazu di Tiongkok Daratan dan Taiwan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan semiotik sebagaiamana telah dirumuskan oleh Geertz. Hasil analisis penelitian ini memberikan informasi tentang makna simbolis yang ada dalam ritualritual Festival Mazu dan memaparkan perbedaan Festival Mazu yang ada di Tiongkok Daratan dan Taiwan.

Mazu Festival is a large festival held in Taiwan. As a country with abundant historical heritage, culture has a big influence on the lives of Taiwanese people. Mazu Festival in Taiwan has been held since the Han tribe migrated and dominated Taiwan. Nowadays, Mazu Festival is a cultural festival as well as a major religious activity in Taiwan. It is held for 9 days and 8 nights in the form of a pilgrimage, journey from a city to another city in Taiwan. It has many rituals. These rituals are full of meaning, signs, and symbols. Not only in Taiwan, the Mazu Festival is also held in Fujian. The implementation of the festival in both locations have several differences. These are the basis of making this research, with Mazu Festival as a Religious Activity in Taiwan as its topic. This research analyzes Mazu Festival in Taiwan as Hans cultural heritage, meaning in the rituals of Mazu Festivals ceremony, and the differences between Mazu Festival in Mainland China and in Taiwan. The research method used in this paper is a qualitative method with semiotic approach as it has been formulated by Geertz. The results of the analysis of this research provide information about the symbolic meanings in the Mazu Festival rituals and describe the differences of the Mazu Festival in Mainland China and Taiwan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library