Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Effionora Anwar
2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Effionora Anwar
Abstrak :
Salah satu produk modifi kasi pati yang dapat digunakan sebagai bahan penyalut lapis tipis (fi lm coating) tablet adalah maltodekstrin. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan maltodekstrin DE 5-10 sebagai bahan penyalut lapis tipis tablet. Maltodekstrin DE 5-10 diperoleh dengan cara hidrolisis pati singkong menggunakan enzim α-amilase dari NOVO (Termamyl L120®) pada suhu 85°C selama 65 menit. Maltodekstrin DE 5-10 digunakan sebagai bahan penyalut pada konsentrasi 10, 15, 20 dan 25%, sebagai bahan salut pembanding digunakan hidroksimetil selulosa (HPMC). Evaluasi tablet salut dilakukan berdasarkan ketentuan yang tertera pada Farmakope Indonesia Edisi III dan IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maltodekstrin DE 5-10 dari pati singkong dapat digunakan sebagai bahan penyalut lapis tipis dengan hasil yang cukup baik pada konsentrasi 10-25%, bahkan pada konsentrasi 10% hasilnya lebih baik dari tablet yang disalut dengan hidroksimetil selulosa.
The Use of Maltodextrin from Tapioca Starch as a Film Coating Tablet Material. Maltodexrin is a modifi ed starch product which can be use as a material fi lm coating tablet. The aim of the research was to study the capability of maltodextrin as a material fi lm coating exipient. Maltodextrin DE 5-10 was made by hidrolysis of tapioca starch with α-amylase enzyme from NOVO (Termamyl L120®), at 80° C, for 65 minute. Maltodextrin was used as a fi lm coating material at concentration 10%,15%,20% dan 25%. As a comparative fi lm coating material was used HPMC. The evaluation of the coating tablet was done accordance to Farmacope Indonesia third and fourth edition. The result show that maltodextrin DE 5-10 from tapioca starch can be used as fi lm coating at concentration 10-25% with concentration 10% gave better result a HPMC.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian tablet salut lapis tipis diltiazem HCl dengan
menggunakan kitosan sebagai bahan pembentuk lapis tipis. Tablet inti
diltiazem HCl dibuat dengan metode kempa langsung dan kitosan 2 % dalam
asam asetat 1 % digunakan sebagai bahan pembentuk lapis tipis. Larutan
penyalut dibuat dalam 3 formula dengan penambahan PEG 4000 sebagai
plasticizer sebanyak 10 % dan 20 % terhadap bobot kitosan. Uji pelepasan
diltiazem HCl dari tablet salut dilakukan dalam medium asam dan dapar
fosfat pH 6,8 selama 8 jam menggunakan alat disolusi tipe 2. Pengambilan
sampel dilakukan pada menit ke-15, 30, 60, 120, 240, 360, dan 480 dan
dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 235,8
nm. Hasil penelitian menunjukkan penambahan PEG 4000 sebagai
plasticizer menghambat pelepasan diltiazem HCl.
Universitas Indonesia, 2007
S32587
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Diltiazem HCl merupakan obat golongan antagonis kalsium yang digunakan
dalam pengobatan hipertensi, angina pectoris dan aritmia. Bentuk sediaan
diltiazem HCl dengan pelepasan yang dimodifikasi merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan efektifitas pengobatan. Dalam penelitian ini, tablet
diltiazem HCl dibuat dengan cara kempa langsung dan disalut menggunakan
etil selulosa sebagai polimer larutan penyalut sebesar 5 % b/v dan trietil sitrat
sebagai plasticizer sebesar 0 %,15 % dan 25 % dari bobot polimer kering
serta dilihat pengaruh penambahan trietil sitrat terhadap pelepasan diltiazem
HCl dari tablet salut lapis tipis. Evaluasi tablet salut yang dilakukan di
antaranya uji morfologi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM)
dengan hasil menunjukkan terdapat banyak spon pada formula 3 yang
mungkin disebabkan karena pembentukan lapis tipis yang tidak berkelanjutan
dan uji pelepasan obat menggunakan alat uji disolusi tipe 2 dalam medium
HCl pH 1,2 dan dapar fosfat pH 6,8. Kadar diltiazem HCl diperiksa dengan
spektrofotometer UV-Vis pada maksimum 235,8 nm. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan etil selulosa sebagai polimer penyalut
memberikan penghambatan terhadap pelepasan diltiazem HCl, sedangkan
penambahan trietil sitrat sebagai plasticizer mempercepat pelepasan
diltiazem HCl.
Universitas Indonesia, 2007
S32578
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library