Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thorne, Colin R.
London: Thomas Telford , 2007
551.489 THO f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Bib Paruhun
Abstrak :
Pada penelitian ini dirancang sistem pengendali banjir, serta dilakukan pengujian terhadap rancangan tersebut. Dalam tahap perancangan dan pengujian digunakan alat bantu software ObjectGEODE dari Verilog. ObjectGEODE memiliki antara lain : OMT (Object Modeling Technique) Editor yang digunakan untuk memodelkan ciri-ciri statis sebuah sistem dengan pendekatan objek, SDL (Specification and Description Language) Editor yang digunakan untuk menyatakan spesifikasi dan deskripsi sistem, MSC (Message Sequence Chart) Editor yang digunakan untuk menyatakan spesifikasi sistem, dan Simulation Builder yang digunakan untuk melakukan verifikasi serta validasi. Dalam perancangan ini terdapat 4 fase : requirement analysis, architectural design, detailed design, test design. Pada fase analisa kebutuhan (requirement analysis) digunakan OMT dan MSC. Pada fase rancangan arsitektural (architectural design) digunakan SDL. Rancangan tes (test design) yang menggunakan MSC, dilakukan secara paralel dengan fase ini. Rancangan Lengkap (Detailed design) dilakukan dengan menggunakan SDL, pada fase ini diagram proses dilengkapi. Arsitektur MSC yang telah dibuat diperhalus pasha fase ini untuk melengkapi rangkaian tes. Pengujian terhadap rancangan dilakukan dengan bantuan Simulation Builder. Untuk memperkirakan datangnya banjir digunakan diusulkan penggunaan rumus. Keadaan pada sistem pengendali banjir dibedakan atas Aman, Hati-hati 1, Hati-hati 2, Bahaya, Banjir I, Banjir 2, dan ditentukan faktor-faktor apa yang menyebabkan perpindahan dari suatu keadaan ke keadaan lain. Pembagian menjadi 6 keadaan ini cukup mewakili tahapan-tahapan kejadian yang akan terjadi dengan optimum.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Kusuma Wardani
Abstrak :
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijakan pengendalian banjir di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Peneliti menyarankan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk : Pertama menyusun target mengenai berapa titik banjir yang harus berkurang setiap tahunnya dengan adanya kebijakan pengendalian banjir di Jakarta; Kedua adanya pembagian secara Proporsional antara alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan pemeliharaan sarana dan prasarana pengendali banjir, Ketiga koordinasi dilaksanakan secara rutin dan intensif; Keempat Implementasi Kebijakan Pengendalian Banjir dengan pendekatan struktural harus dibarengi dengan pendekatan non structural. Upaya- upaya non struktural harus menjadi prioritas dalam penanganan banjir di Jakarta karena Implementasi Kebijakan Pengendalian banjir di Jakarta membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat. Kelima, dalam Implementasi Kebijakan Pengendalian Banjir di Jakarta perlu dibarengi dengan adanya pengawasan dan penegakan hukum mengingat masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan. ......The objective of this study is to analysis which factors that influence the implementation of flood control policies in DKI Jakarta. The study is a descriptive study using qualitative methods. The researcher suggested that the Central Government and Provincial Government of DKI Jakarta; First composing targets in several flooding points, which should be reduced each year with the existence of flood control policies in Jakarta; Second there is a proportional distribution between budget allocation to build the infrastructure and flood control facilities, Third the coordination is performed routinely and intensively; Fourth, the implementation of Flood Control policies with structural approach should be accompanied with non-structural approach. Non-structural efforts should be a priority in handling floods in Jakarta because the implementation of Flood Control Policies in Jakarta requires the support and participation of community. Fifth, the implementation of Flood Control Policies in Jakarta should be accompanied with surveillance and law enforcement due to the lack of awareness of the people in keeping and maintaining the environment.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iid Itsna Adkhi
Abstrak :
Perubahan iklim menyebabkan peningkatan intensitas hujan yang cukup tinggi yang menyebabkan peningkatan kerentanan kejadian banjir di wilayah perkotaan. Pengelolaan DAS yang tepat dapat meningkatkan ketahanan DAS terhadap bencana banjir. DAS Kali Sunter adalah wilayah perkotaan yang rutin mengalami banjir. Metode yang digunakan untuk menganalisa ketahanan DAS antara lain adalah analisa spasial, statistik dan deskriptif dengan menggunakan data detail dan disajikan pada skala Desa/Kelurahan. Tingkat curah hujan, kondisi struktur geologi, penurunan muka tanah dan penutupan lahan di wilayah DAS Kali Sunter memungkinkan kejadian banjir terjadi di wilayah tersebut. Pengendalian banjir tertuang dalam rencana penataan ruang dan wilayah. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap ancaman bencana banjir masih sangat minim. Tingkat ketahanan bencana banjir di wilayah DAS Kali Sunter berada pada tingkat “Sedikit Tahan”. Ketahanan akan bencana banjir dapat diperoleh dengan mengkombinasikan kemampuan adaptasi masyarakat dan kebijakan pemerintah yang tepat dalam pengendalian banjir sesuai dengan kondisi fisik DAS. ......Climate change triggers an increase in precipitation intensity which affects higher flood vulnerability in urban areas. Proper watershed management can increase floods disaster resilience. The Kali Sunter watershed is an urban area that regularly experiences flooding. The methods used to analyze watershed resilience include spatial, statistical and descriptive analysis utilizing detailed data and described at the Village level. The intensity of rainfall, the geological structure condition, land subsidence and land cover in the watershed allows floods to occur frequently. Flood control is involved in spatial and regional planning. The level of public awareness of the flooding threat is still low. The degree of flood resilience in the Kali Sunter watershed is at the "Less Resilience". The flood disaster Resilience can be obtained by combining the adaptability of the community and appropriate governance policies in flood control in accordance with the watershed physical conditions.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Susanti
Abstrak :
Banjir merupakan salah satu masalah pengelolaan sumber daya air yang masih sering terjadi di Jakarta. Selain dikarenakan topografi daerah yang berada di dataran rendah, banjir juga diakibatkan oleh perubahan tutupan lahan yang terjadi pada daerah tersebut. Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi banjir, salah satunya adalah dengan pembuatan Kanal Banjir Timur. Walaupun demikian, masih terdapat genangan yang terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Penelitian ini menyelidiki genangan yang terjadi pada wilayah layanan KBT yang terdapat di Jakarta Timur dan Jakarta Utara serta mencari tahu pengaruh Kanal Banjir Timur terhadap banjir pada wilayah layanan KBT yang terdapat di Jakarta Timur dan Jakarta Utara, dengan menggunakan model HEC-RAS. Simulasi yang dilakukan dengan model HEC-RAS dilakukan dengan dua skenario, yaitu sebelum ada KBT dan setelah ada KBT. Dari simulasi tersebut dihasilkan bahwa Kanal Banjir Timur dapat mengurangi puncak debit banjir yang akan masuk kedaerah layanan KBT sebesar68.8 untuk aliran sunter, 61.67 untuk aliran cakung dan 2.09 untuk aliran blencong. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwabanjir yang masih terjadi pada daerah layanan KBT yang berada diwilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara diakibatkan oleh permasalahan drainase lokal yang terjadi pada daerah tersebut. ......Flood is one of the problems of water resources management which is still common in Jakarta. Besides due to the topography of the area that is in the lowlands, flooding is also caused by changes in land cover that occurs in the area. Various ways by the government to reduce flooding, one of which is by making the Eastern Flood Canal. Nevertheless, there are still puddles that occur in East Jakarta and North Jakarta. This study investigates the inundation that occurred in the Eastern Flood Canal service area at East Jakarta and North Jakarta and find out the influence of Eastern Flood Canal on flooding in the Eastern Flood Canal service area at East Jakarta and North Jakarta using HEC RAS Model. Simulations with HEC RAS Model were perfomed with two scenario, before and after the Eastern Flood Canal. From the simulation it was found that the Eastern flod canal can reduce the peak flow that will enter the eastern flood canal service area of 68.8 for sunter flow, 61.67 cakung flow and 2.09 for blencong flow. From the results it can be concluded that the floods that still occur in the Eastern Flood Canal service area located in the East Jakarta and North Jakarta due to problems of local drainage that occurred in the area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Altje
Abstrak :
Laju konversi lahan yang tinggi, intensitas hujan yang tinggi, serta proporsi wilayah lahan di bawah permukaan laut yang tinggi dengan kontur datar di DKI Jakarta telah menyebabkan seringnya terjadi banjir di wilayah tersebut. Salah satu upaya pengendalian banjir di DKI Jakarta adalah dengan menggunakan sistem polder, yaitu sistem penanggulangan banjir menggunakan fasilitas fisik yang lengkap sebagai bagian dari manejemen air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem polder yang terletak di wilayah Petukangan Sunter Timur sebagai upaya mengendalian banjir. Model hidrologi dan hidrolik yang akan digunakan dalam analisis ini adalah EPA Storm Water Management Model (SWMM), yang dapat melakukan kedua analisis menggunakan alat yang sama. Dengan menganalisis efektivitas sistem polder, penelitian ini dapat digunakan untuk perumusan perbaikan sistem polder wilayah Petukangan Sunter Timur. ......DKI Jakarta’s high rate of land conversion, high rainfall intensity and high proportion of land area located below sea level with flat contours has led to frequent flooding in the area. One of the measures taken to control flooding in DKI Jakarta is by using a polder system, a flood mitigation system using complete physical facilities as part of water management. This research aims to analyze the effectiveness of the polder system located in the Petukangan East Sunter area as a measure of flood control. The hydrological and hydraulic model to be used in this analysis is the EPA Storm Water Management Model (SWMM), which can do both analyses using the same tool. By analyzing the effectiveness of the polder system, this research can be used for the formulation of improvements in the existing polder system in the Petukangan Sunter Timur area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisang Adhitya Yogo Purnomo
Abstrak :
Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum merupakan DAS terbesar dan terpanjang di Jawa Barat, Luas DAS Citarum : 6.614 Km2, Panjang DAS Citarum : 269 Km (Sungai Utama). Berasal dari mata air Gunung Wayang melalui 8 Kabupaten yakni Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Sumedang, Cianjur, Purwakarta, Bogor dan Karawang sebagai muara Sungai Citarum. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum pada umumnya kurang mempertimbangkan aspek lingkungan dan daya dukungnya, sehingga semakin lama daya dukung lingkungan semakin memprihatinkan. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan berbagai macam masalah tersendiri salah satunya dapat terjadi bencana banjir. Musibah banjir sudah rutin terjadi dan hampir tiap tahun di rasakan oleh masyarakat di daerah hulu DAS Citarum khususnya yang berada di kabupaten Bandung. Masalah pada DAS Citarum merupakan suatu masalah yang sudah berlangsung sejak tahun 1931 dan disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Hingga kini belum ada penanganan yang tepat dalam mengatasi bencana banjir Citarum. Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) skenario pengendalian pemanfaatan lahan, yakni skenario pertama dibuat agak ekstrem dimana akan dihutankan kembali sebagian besar wilayah DAS Citarum hulu, dan untuk skenario kedua di buat pembagian porsi tata guna lahan yang agak realistis. Efektifitas upaya pengendalian banjir didalam penelitian ini adalah melalui pengendalian pemanfaatan lahan dan normalisasi alur sungai. Hasil yang ingin dicapai adalah membuktikan bahwa dengan adanya pengendalian pemanfaatan lahan akan mempengaruhi besarnya debit limpasan akibat hujan, melalui pengaturan tata guna lahan (land use).
Watershed Citarum is the largest and longest river basin in West Java, Citarum watershed area: 6614 km2, watershed Citarum Length: 269 km (River Main). Derived from the Fountain of Mount Wayang through the District 8, Bandung, Cimahi, Sumedang, Cianjur, Purwakarta, Bogor and Karawang as Citarum River estuary. Watershed Management Citarum in general less environmental aspects into consideration and the carrying capacity, so the longer the carrying capacity of the environment has become increasingly serious. This of course can cause a variety of problems one of them is flood. Floods have occurred regularly, and almost every year in felt by people in the region upstream watershed Citarum especially those in Bandung regency. Problems in the watershed Citarum is a problem that has been going since 1931 and is caused by several factors that influence it. Until now no proper treatment in overcoming floods Citarum. In this study there are 2 (two) scenarios of community participation, which first made its rather extreme scenario where the public will reforest the entire watershed area upstream Citarum, and for the second scenario for the distribution portion of the land use rather realistic. Effectiveness of flood control efforts in this research is through control of land use and river channel normalization. Results to be achieved is to prove that with the control of land use will affect the amount of discharge runoff due to rain, through the regulation of land use.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1380
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rusli Nur Ali Aziz
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba memformulasikan kebijakan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dalam kerangka pengendalian banjir di Kabupaten Bandung. Model dinamis digunakan untuk menggambarkan sistem dan mengetahui faktor pengungkit (leverage factor) serta kebijakan yang diambil untuk mengoptimalkan pengelolaan DAS Citarum dalam pengendalian banjir. Salah satu temuan penting dalam dalam penelitian ini adalah Pengaruh Subsistem Gangguan Lingkungan terhadap subsistem lain sangat kuat. Sebelum anggaran semakin dominan, Gangguan Lingkungan mampu menurunkan Area Terbuka Hijau ke level sangat rendah. Selain itu, Gangguan Lingkungan juga mendorong penurunan Kapasitas Citarum sekalipun Anggaran terus membesar. Peran Pendidikan saat ini belum mampu mereduksi tingkat gangguan lingkungan.
ABSTRACT
This study is to formulate a Riverbasin ( DAS ) Management Policy in the framework of Citarum flood control in Bandung Regency. A System Dynamics model is used to describe the system and to identify the leverage factors as well as alternative policies for optimizing the management of the Citarum Riverbasin Flood Control. The most important finding in this study is the very strong impact of Environmental Disturbance Subsystem to other subsystems. The Environmental Disturbance reduces Green Open Areas to a very low level before Budget dominates it in the system. In addition, the Environmental Disturbance also push down the Citarum Capacity despite the Budget rises continously. The role of the existing education among the society has not been able to reduce the level of the Environmental Disturbance.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T39385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Netherlands: NEDECO, Netherlands Engineering Consultants, 1993
627 LWI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library