Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridwan Gunawan
"Motor induksi tiga phasa merupakan motor yang non linier sehingga sulit dalam pengaturan kecepatannya terutama pada putaran yang rendah dan mempunyai torsi beban yang tinggi misal pada saat torsi beban mencapai nilai nominalnya, kesulitan menjadi bertambah apabila pengendalian putaran motor dilakukan tanpa sensor (sensorless). Pengendalian motor induksi tiga phasa dapat dilakukan dengan menggunakan komrol vektor yang merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki unjuk kerja motor. Unjuk kerja yang buruk menyebabkan penggunaan motor menj adi terbatas. Metoda komrol vektor dilakulian dengan cara mengestimasi fluks rotor dan posisi rotor, untuk mengendalikan fluks rotor dan kecepatan rotor dapat digunakan pengendali PI. Penggunaan observer menimbulkan kesalahan estimasi kecepatan w,, kesalahan ini mengakibatkan kesalahan posisi 0, sehingga timbul kesalahan arus stator is, sumbu d dan q, dan kesalahan arus stator ini mengakibatkan timbulnya kesalahan torsi Te dan fluks ws dan wr, karena slip frekuensi di pengaruhi oleh fluks, sehingga terjadi kesalahan pada kecepatan wr dan 0c, kesalahan ini dapat menjadi besar atau menjadi kecil. Peletakan observser pada sumbu dq bertujuan mengurangi kesalahan yang diakibatkan oleh transformasi. Observer yang digunakan adalah full order dan reduced order observer.
Pada penelitian ini dilakukan simulasi pada kecepatan rendah sampai diluar kecepatan nominal dengan batasan motor tetap dapaf bekerja baik dalam batas nilai nomlnalnya maupun diatas kecepatan nominalnya. Dari hasil percobaan simulasi yang dilakukan, nilai aktual putaran rotor dapat diikuti nilai estimasinya baik pada penggunaan full order, reduced order dari reduced order observer dengan kompensasi. Pada penggunaan reduced order observer dengan kompensasi arus menunjukkan perbaikan kesalahan yang signifikan antara nilai actual dan estimasi dari arus stator sumbu d dan q, fluks rotor sumbu d dan q, kecepatan rotor, arus magnetisasi, torsi elektromagnetik. Penggunaan waktu cuplik yang tepat sangat mempengaruhi kesalahan yang texjadi antara nilai actual dan estimasi, pada simulasi ini digunakan waktu cuplik 10 pangkat minus 4 detik, makin kecil waktu cuplik menyebabkan waktu proses bertambah lama.
Dalam mengatasi timbulnya arus yang besar pada putaran rotor diatas putaran nominal maka digunakan metoda pelemahan medan atau field weakening control tanpa menggunakan sensor kecepatan dan menggunakan full order observer pada sumbu dq. Percobaan simulasi ini menghasilkan putaran 405.9 rad/detik yang melampaui kecepatan nominal rotor 147.7 rad/detik pada putaran acuan 400 radian/detik, sedangkan kecepatan maksimum yang dapat dicapai motor pada kondisi beban nol adalah 647 radian /detik. Pada percobaan simulasi dengan beban berubah, terjadi penurunan putaran sehingga tidak mencapai putaran acuan, namun masih dapat mencapai kecepatan putar nominal 147.7 radian/detik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
D1357
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Arindya
"Aplikasi teknik sliding mode untuk kontrol posisi motor servo tanpa sikat dibahas pada tesis ini. Kaidah kendali diterapkan untuk mengendalikan kecepatan rotor dan arus langsung. Komutasi frekuensi tinggi untuk sistem mekanik dengan teknik sliding mode dapat dihindari. Berbagai teknik pada sliding mode dianalisa untuk mendapatkan respon terbaik yang terdiri dari teknik sliding mode, teknik smooth sliding mode dan teknik sliding sector. Sistem kendali yang dihasilkan memiliki sifat kokoh terhadap variasi parameter dan perturbasi (gangguan), yaitu perubahan terhadap fluks rotor dan tahanan stator, kenaikan nilai tahanan stator disebabkan kenaikan nilai dari temperatur motor.

The application of sliding mode techniques to the position control of a brushless servo motor is discussed. Such control laws are well suited for velocity rotor and direct current. However, high frequency commutations are avoided due to the mechanical systems. Various recent schemes are studied and operated to derive control solutions which are technically feasible. In spite of straight forward applications the resulting systems show robust performances to parametric variations and disturbance. Robustness is studied with respect to rotor flux uncertainties and to stator resistance which varies with the temperature of the motor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Nagib
"Motor induksi merupakan salah satu jenis motor yang paling banyak digunakan di dunia industri. Hal ini disebabkan karena motor induksi menawarkan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis motor lainnya, mulai dari strukturnya yang sederhana, tangguh, murah, ringan, serta membutuhkan lebih sedikit perawatan. Pada aplikasi penggunaan motor induksi, diperlukan suatu algoritma kontrol yang dapat memberikan akurasi yang baik dalam pengendalian kecepatan ataupun torsi pada kondisi beban yang dinamis. Oleh karena itu, akan digunakan kontrol vektor lup tertutup RFOC (rotor flux oriented control). Pada pengoperasian motor induksi dengan strategi kontrol RFOC konvensional, dimana fluks akan bernilai konstan, akan ada banyak energi yang hilang selama prosesnya. Energi-energi yang hilang ini meliputi energi yang diperlukan untuk menggerakkan rotor, serta rugi-rugi energi yang terjadi selama pengoperasian motor. Oleh sebab itu, pada penelitian ini, akan diimplementasikan strategi kontrol rotor flux oriented control (RFOC) berbasis maximum torque per ampere (MTPA). Kontrol MTPA ditambahkan untuk memastikan bahwa arus arus eksitasi dari motor induksi bernilai minimum dengan menyesuaikan tingkat fluks berdasarkan kebutuhan torsi. Dengan penambahan skema MTPA, motor induksi tidak akan menerima eksitasi berlebih sehingga efisiensi pengoperasian akan meningkat.

Induction motors are one of the most widely used types of motors in the industrial world. This is because induction motors offer several advantages that are not possessed by other types of motors, ranging from their simple structure, tough, cheap, lightweight, and require less maintenance. In applications using induction motors, an control algorithm is needed that can provide good accuracy in controlling speed or torque under dynamic load conditions. Therefore, closed-loop vector control with RFOC (rotor flux oriented control) algorithm will be used. In the operation of an induction motor with a conventional RFOC control strategy, where the flux will be constant, there will be a lot of energy lost during the process. These lost energies include the energy required to drive the rotor, as well as energy losses that occur during motor operation. Therefore, in this study, a maximum torque per ampere (MTPA) based rotor flux oriented control (RFOC) strategy will be implemented. MTPA control is added to ensure that the excitation current of the induction motor is minimum by adjusting the flux level based on the torque requirement. With the addition of the MTPA scheme, the induction motor will not receive excessive excitation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library