Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halbeisen, Lorenz J.
"This book provides a self-contained introduction to modern set theory and also opens up some more advanced areas of current research in this field. The first part offers an overview of classical set theory wherein the focus lies on the axiom of choice and Ramsey theory. In the second part, the sophisticated technique of forcing, originally developed by Paul Cohen, is explained in great detail. With this technique, one can show that certain statements, like the continuum hypothesis, are neither provable nor disprovable from the axioms of set theory. In the last part, some topics of classical set theory are revisited and further developed in the light of forcing. The notes at the end of each chapter put the results in a historical context, and the numerous related results and the extensive list of references lead the reader to the frontier of research. "
London: [Springer, ], 2012
e20419319
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Judith Endah Dwijanti
"Konflik dalam organisasi memang tidak terhindarkan, dan kelompok-kelompok yang paling sering berkonflik adalah manajemen dan karyawan. Konflik ini menjadi semakin populer, semakin sering dan meningkat karena krisis ekonomi yang berkepanjangan di dalam negeri yang telah menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor dengan sektor perbankan sebagai sektor yang paling tidak terhindarkan dari PHK. Disamping akibat-akibat positif dari konflik seperti semakin kritis, semakin kreatif, namun konflik juga membawa banyak akibat negatif antara lain stress terutama konflik yang disebabkan karena ketidakpastian akan masa depan. Hal yang lebih penting dibicarakan sebetulnya bukan konflik itu sendiri, namun cara menangani konflik tersebut, karena pengelolaan yang tepat akan membawa efek konstruktif. Berbicara mengenai cara menangani konflik berarti membicarakan tentang metoda resolusi konflik Penelitian ini berusaha mengetahui perbedaan dalam penggunaan kelima metoda resolusi konflik yaitu forcing, avoiding, accommodating, compromising dan problem solving berdasarkan posisi dalam organisasi, jenis kelamin dan jaringan komunikasi individuindividu dalam organisasi.
Subyek penelitian ini adalah karyawan dan manajemen sebuah Bank swasta di Surabaya, yang dipilih dengan cara disproportioned stratified random sampling. Data diungkap melalui angket dan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik MANOVA (multivariate analysis of variance) Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pads posisi dalam organisasi, jenis kelamin maupun jaringan komunikasi tidak memberikan pengaruh terhadap penggunaan kelima metoda resolusi. Dengan kata lain tidak ada perbedaan pada penggunaan kelima metoda resolusi konflik pada manajemen dan karyawan, perempuan dan laki-laki maupun individu-individu yang berbagi isu PHK dengan teman sekerja, atasan atau manajemen. Manajemen dan karyawan tidak menunjukkan perbedaan karena arus informasi dalam organisasi rnenyentuh segenap lapisan dari atas hingga ke bawah sehingga posisi mereka tidak menyebabkan perbedaan kekuasaan, selain itu karena hubungan atasan dan bawahan maupun bawahan dan atasan tergolong koperatif. Karakteristik subyek penelitian yang relatif sebaya dan memiliki lama kerja relatif sama juga ikut menentukan hal ini. Tidak adanya perbedaan pada perempuan dan laki-laki menghasilkan kesimpulan bahwa perbedaan dalam cara menangani konflik tidak ditentukan oleh jenis kelamin. Perempuan dan laki-laki sebetulnya memiliki banyak persamaan dalam berbagai kemampuan, dan banyak penelitian tidak secara tegas mengatakan bahwa mereka memang berbeda.
Individu-individu yang berbicara isu PHK dengan individu yang berbeda ternyata tidak menunjukkan perbedaan dalam penggunaan resolusi konfliknya, hal ini dimungkinkan karena jaringan komunikasi tidak secara langsung berkaitan dengan penggunaan metoda resolusi konflik namun lebih banyak berhubungan dengan posisi dalam organisasi dan kekuasaan. Disarankan penelitian lebih lanjut melihat jaringan komunikasi lebih pada kedudukan individu dalam jaringan komunikasi.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa situasi kriiis ekonomi di Indonesia yang menjadikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi dimana-mana dapat menyebabkan tidak adanya perbedaan dalam penggunaan metoda resolusi konflik pada kelompok kelompok yang dibandingkan. Penelitian-penelitian lanjutan diharapkan menambah jumlah subyek dan menggunakan alat ukur yang lebih valid dan komprehensif, serta memasukkan variabel seperti masa kerja, keragaman latar belakang budaya, konseptualisasi terhadap konflik ataupun orientasi terhadap peran gender. Dalam suatu organisasi diharapkan pihak manajemen memberikan informasi yang merata ke semua tingkatan organisasi dan meningkatkan hubungan yang koperatif, sehingga dapat membantu penyelesaian konflik di kemudian hari."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Speidel, Joachim
"This book offers students, scientists and engineers an extensive introduction to the theoretical fundamentals of digital communications, covering single input single output (SISO), multiple input multiple output (MIMO), and time-variant systems. Further, the main content is supplemented by a wealth of representative examples and computer simulations.
The book is divided into three parts, the first of which addresses the principles of wire-line and wireless digital transmission over SISO links. Digital modulation, intersymbol interference, and various detection methods are discussed; models for realistic time-variant, wireless channels are introduced; and the equivalent time-variant baseband system model is derived.
Since not all readers may be familiar with this topic, Part II is devoted to the theory of linear time-variant systems. The generalized convolution is derived and readers are introduced to impulse response, the delay spread function, and system functions in the frequency domain. In addition, randomly changing systems are discussed.
In turn, Part III deals with MIMO systems. It describes MIMO channel models with and without spatial correlation, including the Kronecker model. Both linear and nonlinear MIMO receivers are investigated. The question of how many bits per channel use can be transmitted is answered and maximizing channel capacity is addressed. Principles of space–time coding are outlined in order to improve transmission quality and increase data rates. In closing, the book describes multi-user MIMO schemes, which reduce interference when multiple users in the same area transmit their signals in the same time slots and frequency bands."
Switzerland: Springer, 2019
e20502744
eBooks  Universitas Indonesia Library