Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 220 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benny Hoedoro Hoed
"French formal educational system consists of three "layers", i.e. elementary school (école élémentaiire, four years, age 6-11), junior secondary school (college, four years, age ll-15), senior secondary school (lycée, three years, age 15-18). The last year of lycée is called class terminale' at the end of which students have to take the baccalaureal examinations. At the tertiary layer we have the universities and grandes école. Universities are more research and theory oriented (except for the recently created institutes universities de technologie (comparable to the Anglo-Saxon Diploma Program or Polytechnical Schools)). The grandes écoles, which are more market oriented institutions, are elit schools that take only few highly selected students. To enter the grande école system, candidates must take two years of preparatory class especially in mathematics, beside modern languages, economics, philosophy, and literature, depending on the kind of school they choose. A sinergy between these two kinds of tertiary education has been developed, mainly in the area of research for doctoral program.
Education is one type of "soft power" in international politics. Most Indonesian academicians, scientists, and intellectuals who hold Masters or Doctor's degree come from universities in foreign countries (among others The Netherlands, USA, Britain, Germany, France, Australia, Japan, China, Egypt, Lebanon, and Saudi Arabia). They come back with ideas and abstract systems as well as academic behavior they learned in those universities. The first Indonesian student who studied in France at the Sorbonne was Rasjidi, later Professor at the University of indonesia, who defended his thesis on in 1956. There are now no less than 3000 Indonesia alumni from French universities covering about 25 various fields of study. There is a need of continuous and systematic effort to create a synergy among those alumni and with alumni from universities of other Countries."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
JKWE-4-3-2008-5
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This state-of-the-art survey presents the outcome of the 9th Symposium on Formal Methods for Components and Objects, held in Graz, Austria, in November/December 2010. The volume contains 20 revised contributions submitted after the symposium by speakers from each of the following European IST projects: the FP7-IST project AVANTSSAR on automated validation of trust and security of service-oriented architectures; the FP7-IST project DEPLOY on industrial deployment of advanced system engineering methods for high productivity and dependability; the ESF-COST Action IC0701 on formal verification of object-oriented software; the FP7-IST project HATS on highly adaptable and trustworthy software using formal models; the FP7-SST project INESS on an integrated European railway signalling system; the FP7-IST project MADES on a model-driven approach to improve the current practice in the development of embedded systems; the FP7-IST project MOGENTES on model-based generation of tests for dependable embedded systems; as well as the FP7-IST project MULTIFORM on integrated multi-formalism tool support for the design of networked embedded control systems."
Berlin: Springer-Verlag, 2011
e20407983
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S6750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This festschrift volume, published in honor of Jürgen Dassow on the occasion of his 65th birthday, contains 19 contributions by leading researchers, colleagues, and friends. Covering topics on picture languages, cooperating distributed systems of automata, quantum automata, grammar systems, online computation, word equations, biologically motivated formal systems, controlled derivations, descriptional complexity, as well as 'classical' topics of automata and language theory, the articles presented span the range of the scientific work of Jürgen Dassow."
Berlin: Springer-Verlag, 2012
e20410178
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Suharso A.S.P.
Yogyakarta: Kanisius , 1995
712.5 SUH t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Anita Aryani Kartomo
"ABSTRAK
Sejak awal masa Orde Baru. bangsa Indonesia mulai melaksanakan Pembangunan Nasional. khususnya di bidang ekonomi. Untuk itu pemerintah menaruh perhatian yang besar terhadap perkembangan wiraswasta. Diharapkan dengan berkembangnya kewiraswastaan di Indonesia dapat membantu pertumbuhan perekonomian bangsa. Perekonomian di Indonesia terbagi dalam 2 kelompok besar yaitu sektor formal dan sektor informal. Dengan berkembangnya bangsa Indonesia ke arah modernisasi maka diharapkan lebih banyak wiraswastawan yang bergerak di sektor formal dibanding sektor informal. Namun kenyataan· yang ada. lebih banyak wiraswastawan di Indonesia yang bergerak di sektor informal. Atas dasar kenyataan ini. penulis ingin mempelajari motivasi wiraswastawan yang berhasil di sektor informal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat motivasi wiraswastawan yang memulai usahanya di sektor informal. Sampel dibagi dalam 2 kelompok yai tu wiraswastawan yang berhasil di sektor informal yang tetap berusaha di sektor informal dan wiraswastawan yang berhas i 1 di sektor formal yang pindah ke sektor formaL Alat yang digunakan untuk mengukur motivasi berprestasi adalah T.A.T. yang dikembangkan oleh McClelland. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada. L o. s. 0, 10. Perbedaan yang signifikan kemungkinan besar dapat diperoleh pada 1. o. s. 0, 01 bila sampel · diperbesar dengan memperhatikan faktor usia. pendidikan, jenis usaha dan lamanya usaha."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jajang Gunawijaya
"ABSTRAK
Manusia yang tangguh yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang perlu dipersiapkan sejak dini, sejak janin dalam kandungan, masa balita,sampai pada persiapan kemampuan kerja. Posyandu merupakan strategi untuk memelihara kelangsungan hidup anak sejak janin kandungan sampai usia balita, juga merupakan strategi untuk membina tumbuh kembang anak secara sempurna baik fisik pun mental sehingga siap menjadi tenaga kerja yang tangguh. dalam mau Posyandu yang merupakan strategi untuk mempersiapkan manusia yang tangguh tersebut di desa Cikujang Sukabumi ternyata mengalami kemacetan. Kemacetan, tersebut terjadi karena terlalu banyak kendala yang dihadapi dalam menerapkan program tersebut. Kendala yang dihadapi tersebut, antara lain adalah kurangnya tenaga kader, tidak adanya koordinasi antar instansi terkait; ketiadaan dana, dan lain sebagainya termasuk adanya beberapa hambatan dari masyarakat untuk menerima program posyandu. sasaran Skripsi ini di samping berusaha menemukan apa saja kendala yang menyebabkan macetnya program posyandu tersebut juga berusaha menemukan alternatif lain yang dapat mengatasi kendala-kendala tersebut. Alternatif tersebut antara lain adalah potensi-potensi yang ada pada masyarakat desa setempat yang dapat dimanfaatkan untuk membantu kelancaran program posyandu. Potensi tersebut adalah pranata sosial budaya masyarakat setempat dan pemimpin-pemimpin masyarakat setempat yang lazim disebut pemimpin non formal. Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data skripsi ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dengan sejumlah informan. Pranata sosial budaya yang dapat digunakan membina jelancaran posyandu adalah pendidikan agama terutama pengajian kaum ibu maupun pengajian kaum bapak, dan pesantren- pesantren. Sedangkan pemimpin non formal yang dapat diminta bantuannya untuk mensukseskan program posyandu antaranya adalah tokoh-tokoh agama, orang kaya desa, dik pandai; dukun kebatinan; dan.dukun beranak. untuk di cer- Pengajian kaum ibu dapat digunakan untuk tempat pos tandu dan sebagai sarana untuk mengajak ibu-ibu pasangan usia subur agar memanfaatkan posyandu. Sedangkan pengajian kaum bapak dapat digunakan sebagai forum penyampaian arti penting posyandu; dan tujuan posyandu, agar anggota masyarakat yang lain dapat memberikan sumbangan yang berarti terhadap program posyandu. Pemuka-pemuka agama dapat diminta bantuannya dalam hal penyediaan tenaga kader dengan menggunakan tenaga para santri yang belajar di pesantren; dan menggunakan pengaruh nya untuk mengajak tokoh-tokoh masyarakat yang lain terutama orang kaya desa untuk memberikan bantuan dana demi kelancaran program posyandu. Tokoh-tokoh masyarakat yang lain seperti cerdik pandai, dukun kebatinan, dan dukun beranak dapat diminta bantu annya untuk mengajak ibu-ibu pasangan usia subur agar memanfaatkan fasilitas posyandu dengan sebaik-baiknya. Sampai saat ini potensi-potensi yang ada pada masyarakat desa Cikujang tersebut belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Hal ini disebabkan karena rendahnya dukungan luar untuk mengajak pemimpin non formal berpartisipasi dari dalam program posyandu, dan adanya beberapa kendala baik dari dalam maupun dari luar yang menyebabkan mereka tidak berpartisipasi dalam program posyandu."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohit Gheyi, editor
"This book constitutes the refereed proceedings of the 15th Brazilian Symposium on Formal Methods, SBMF 2012, held in Natal, Brazil, in September 2012; co-located with CBSoft 2012, the Third Brazilian Conference on Software: Theory and Practice. The 14 revised full papers presented together with 2 keynotes were carefully reviewed and selected from 29 submissions. The papers presented cover a broad range of foundational and methodological issues in formal methods for the design and analysis of software and hardware systems as well as applications in various domains."
Berlin: [, Springer-Verlag], 2012
e20409397
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>