Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gloria Rizki Adiarti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Dohary
"Penelitian ini membahas mengenai perlakuan pemotongan PPh Pasal 23 atas rangkaian transaksi yang dilakukan oleh freoght forwarding. Di dalam PER-178/PJ/2006, disebutkan bahwa jasa freight forwarding merupakan objek pemotongan PPh pasal 23, sedangkan menurut peraturan terbaru yaitu PER-70/PJ/2007, jasa freight forwarding tidak tedapat di dalam positive list objek PPh pasal 23, maka dari itu jasa freight forwarding bukan merupakan objek pemotongan PPh pasal 23.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Jasa freight forwarding itu sendiri adalah rangkaian kegiatan mulai dari pengiriman barang sampai diterimanya barang tersebut, dan didalamnya terdapat beberapa jenis jasa. Termasuk di dalam rangkaian jasa freight forwarding tersebut, ada beberapa jasa yang merupakan positive list objek PPh pasal 23 mengacu pada PER-70/PJ/2007 yaitu seperti : jasa penyimpanan, jasa perantara, jasa pengepakan, jasa pembasmian hama yang banyak dilakukan oleh freight forwarding. Hal ini menimbulkan multitafsir bagi pelaksana maupun pengguna jasa freight forwarding atas beberapa rangkaian jasa freight forwarding karena adanya dispute diantara kedua peraturan tersebut.
Dari hasil penelitian peneliti, diketahui bahwa perlakuan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 khususnya atas bidang usaha yang bergerak di sektor jasa freight forwarding menunjukkan bahwa ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan yang selama ini berlaku tidak selaras dengan asas-asas pemungutan pajak, khususnya asas kepastian hukum.

This research is tells about withhol treatment on Income Tax Article Art. 23 for transaction by the freight forwarding. In PER-178/PJ/2006, mentioned that freight forwarding sector is one of object from tax income article 23, but according to the newest regulation PER-70/PJ/2007, freight forwarding is not one of the positive list of the object tax income article 23.
In this research, author use the quantitative descriptive approach. The definition of freight forwarding services is a chain of activities and services starting from delivering goods until it reaches its destination. In freight forwarding services series also include several services that has become the positive list object from tax income article 23 according to PER-70/PJ/2007 such as storage, agent services, packaging and pest termination. The definition from two regulations mentioned above, cause so many interpretaion on the field on several services of freight forwarding, either by the executor or by the service-user of freight forwarding, they do not certain which regulation they should use.
From the research that author/writer do, discovered that witholding tax income article 23 shows that tax regulations that are valid nowadays are not liable enough with the certainty of law.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, P. Renato
"Penelitian ini menganalisis tentang upaya serta kendala manajemen pajak yang dilakukan oleh PT XYZ group dari sisi PPN yang dilakukan pada tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian berdasarkan tujuannya adalah penelitian deskriptif, berdasarkan manfaat adalah penelitian murni, berdasarkan dimensi waktu adalah penelitian cross sectional, dan dengan teknik pengumpulan data dari wawancara mendalam serta kajian data lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan PT XYZ dilakukan melalui fungsi manajemen pajak yaitu tax planning, tax organizing, tax actuating dan tax controlling serta menemui beberapa kendala terkait penerapan fungsi tersebut.
Peneliti menyarankan perlu adanya evaluasi terkait perlakuan tersebut karena masih ada beberapa aspek yang grey area sehingga dengan adanya evaluasi diharapkan ada opsi manajemen pajak lainnya yang bisa dilakukan agar tidak terjadi dispute penerapan di kemudian hari.

This study analyzed the effort and the constraints of tax management conducted by PT XYZ group in terms of VAT conducted in 2015. The research method used in this study includes qualitative research approach. This type of research based on the goal is a descriptive study, based on the merits is pure research, based on the time dimension is a cross sectional study, and the data collection techniques of in depth interviews and review of field data.
The results showed that the efforts made by PT XYZ is done through tax management functions, namely tax planning, organizing tax , tax actuating and controlling as well as meet some obstacles related to the implementation of these functions.
Researchers suggest the need for an evaluation related to such treatment because there are still some aspects that gray area so that the evaluation is expected to have more tax management options that can be done to avoid dispute the application at a later date.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatrina Diani
"ABSTRAK
Dilihat dari beberapa indikator keuangan, tidak dapat dipungkiri bahwa kinerja
BUMN di Indonesia masih memprihatinkan. Kontribusi BUMN terhadap keuangan
negara dalam bentuk bagian laba pemenntah masih tergolong kecil. Relatif rendahnya
sumbangan dan tingkat pengembalian yang dicapai BUMN salah satunya adalah karena
terdapat aset BUMN yang pemanfaatannya belum produktif.
PT.X yang menjadi obyek penelitian penulis dalam karya akhir ini, adalah salah
satu BUMN di bawah pembmaan Departemen Perdagangan dan Perindustrian, yang
eksistensinya sangat tergantung pada kegiatan ekspor dan impor. Perusahaan ini
memiliki kegiatan bisnis utama yaitu pelayanan jasa pengurusan ekspor impor (freight
forwarding), Depo Petikemas Pengawasan Pabean (DP3), jasa Depo Peti Kemas
Kosong (DPK), jasa Gudang Konsolidasi Eksport (CFS) dan jasa Gudang Less Than
Container Load (LCL) Impor. Jasa yang diberikan kepada pelanggan adalah mengurus
semua kegiatan yang diperlukan bagi pengiriman dan penerimaan barang, menyewakan
tempat penumpukan peti kemas dan pergudangan sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan pelanggan.
Untuk dapat memperoleh gambaran yang tepat tentang perkembangan PT.X
penulis mengadakan analisis terhadap strategi bisnis yang dijalankan perusahaan dalam
beradaptasi terhaiap usaha yang selalu berubah. Setelah penulis
mengetahui strategi bisnis yang dijalankan perusahaan, maka penulis juga megnanaIisa
laporan keuangannya yang merupakan ringkasan dari kegiatan ekonomi yang
dijalankan perusahaan. Salah satu cara untuk meihat kondisi keuangan perusahaan
adalah dengan menganalisis laporan keuangan melalui analisa perbandingan laporan
keuangan, analisa common size, analisa rasio, dan analisa arus kas. Selanjutnya
berdasarkan hasil analisa laporan keuangan tersebut penulis menentukan kebijakan
strategis yang dapat diterapkan perusahaan.
Setelah mengevaluasi dan menganIisa perkembangan perusahaan selama 7
tahun dari tahun 1991 sampai 1997, termasuk didalamnya strategi low cost yang
dijalankan PT.X dan juga kondisi keuangan perusahaan, serta melakukan analisa
terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan, maka
penulis menyimpulkan bahwa kinerja keuangan PT.X kurang baik dan tidak efisien,
terlihat dari angka rasio keuangannya yang cenderung memburuk, Krisis ekonomi
sejak Juli 1997 turut memperberat kondisi usaha. Pemasaran / pengembangan usaha
mengalami stagnasi karena menurunnya kegiatan ekspor impor.
Permasalahan pokok yang dihadapi PT.X adalah ketidakmampuan membayar
pinjaman bank. Rasio debt to total asset meningkat tajam karena meningkatnya jumlah
hutang sementara modal sendiri relatif tetap. Selain itu beban bunga yang harus
ditanggung sebagai konsekuensi adanya hutang tersebut pada akhirnya mengurangi
laba operasi. PT.X juga memiliki keterbatasan dalam modal kerja, dan sangat
memerlukan tambahan penyertaan modal dari pemegang saham.
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi PT.X dan guna menghadapi
yang semakrn tinggi di masa depan, maka penulis mengajukan alternatif
strategi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu:
. Melakukan konsolidasi berupa tindakan-tindakan efisiensi secara internal dalam
bidang organisasi, administrasi dan keuangan, serta sumber daya manusia.
. Mengembangkan strategi bisnis International Freight Forwarding.
. Melakukan restrukturisasi permodalan.
. Melakukan restrukturisasi hutang.
Dengan melakukan langkah-langkah kebijakan strategis tersebut, diharapkan
eksistensi perusahaan dapat berlanjut tanpa perlu melakukan pemberhentian karyawan
secara drastis, dan secara bertahap perusahaan dapat menyelesaikan kewajibannya
kepada bank.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Kurniati
"Abstrak Strategi bisnis sangat penting bagi perusahaan dimana perusahaan dapat menjadi lebih aktif dan sensitif terhadap ancaman di masa depan. Untuk faktor eksternal, faktor ketidakpastian lingkungan perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan suatu strategi bisnis perusahaan dan faktor internal nya terhadap kinerja. Penelitian ini akan membahas ada atau tidaknya keterkaitan antara strategi bisnis dengan ketidakpastian lingkungan dan kinerja di industri freight fowarding dan logistik baik secara finansial dan non finansial. Data yang diperlukan adalah survei kuesioner dan menggunakan data dari beberapa perusahaan untuk menganalisis dengan pendekatan strategi porter, sebelum analisis pengujian, skor faktor kuesioner akan dihitung terlebih dahulu diuji dengan uji regresi, setelah itu hasil dari ANOVA akan dilihat apakah memiliki keterkaitan atau tidak.

Abstract Business strategy is indispensable to company become more active and sensitive for future threats. For external factor, environmental uncertainty need to be considered for improving their strategy and from internal factor is performance. This research will discuss the linkage among business strategy with environmental uncertainty and performance in the field of freight forwarder Indonesia and logistic by financial and non financial. The required data are questionnaire survey and secunder data from some companies with approach of porter strategy, before tested, factor score of questionnaire will be calculated first with regresion after that, ANOVA will be checked whether linkaged or not."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalalembang, Lyra Bellatrix
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membantu PT. Tongkonan Trans Utama untuk menganalisis kesesuaian antara strategi yang dijalankan dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama serta membantu untuk merancang strategy map dan balanced scorecard yang sesuai dengan strategi PT. Tongkonan Trans Utama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data primer. Penelitian ini membahas rancangan strategy map dan balanced scorecard yang dapat diajukan kepada PT. Tongkonan Trans Utama sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi dan alat ukur kinerja. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa strategi PT. Tongkonan Trans Utama sudah sesuai dengan visi dan misi PT. Tongkonan Trans Utama dan menyarankan bahwa PT. Tongkonan Trans Utama perlu memperbaiki dan mengembangkan sistem manajemen yang ada ke dalam bentuk strategy map dan balanced scorecard.

ABSTRACT
This research aims to help PT. Tongkonan Trans Utama to analyze the organization rsquo s mission, vision, and strategy using Strategy map and Balanced Scorecard as a strategic tool for successful strategy execution. The method used in this research is descriptive method with the primary data. This study is focus on designing a Strategy Map and Balanced Scorecard for PT. Tongkonan Trans Utama which can be used as a consideration in determaining the strategy and performance measurement of the organization. The conclusion of the research is that PT. Tongkonan Trans Utama strategy is in line with its mission and vision. This research can be used as a reference for improving and developong strategic management using the Strategy Map and Balanced Scorecard concept."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Raja, Kevin Divodani
"Penelitian ini dilakukan untuk memahami hambatan yang dihadapi oleh pelaku usaha jasa freight forwarding benih bening lobster dalam memasuki pasar serta kaitannya dengan penerapan prinsip rule of reason dalam memenuhi unsur Pasal 17 UU No. 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Putusan KPPU Nomor 04/KPPU-I/2021 menjadi acuan dalam penelitian ini karena putusan tersebut membahas kasus terkait pelanggaran persaingan usaha oleh salah satu pelaku usaha yang bergerak di bidang pengadaan dan pemasaran benih lobster. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana hambatan masuk mempengahuhi penerapan prinsip rule of reason oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha dalam pelaksanaan unsur pasal 17 UU No. 5 Tahun 1999. Mengacu pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, Peneliti akan membatasi ruang lingkup pembahasan yang akan dianalisis lebih lanjut di dalam skripsi ini ke dalam beberapa pokok permasalahan, yaitu: (1) Bentuk hambatan masuk yang dialami oleh para pelaku usaha benih bening lobster lain dalam Putusan KPPU Nomor 04/KPPU-I/2021; (2) Pengaruh hambatan masuk dalam pengadaan jasa freight forwarding benih bening lobster terhadap penerapan prinsip rule of reason dalam memenuhi unsur Pasal 17 UU No. 5 Tahun 1999; dan (3) Evaluasi Putusan KPPU Nomor 04/KPPU-I/2021 dalam menerapkan prinsip rule of reason pada kasus pelanggaran persaingan usaha di bidang pengadaan pengadaan jasa freight forwarding benih bening lobster. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode yuridis-normatif, tipe penelitian deskriptif, pendekatan kualitatif, dan bahan hukum primer, sekunder, serta tersier. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Hambatan masuk yang dialami oleh para pelaku usaha nyata maupun potensial adalah hambatan masuk yang berhubungan dengan regulasi. Dalam kasus ini, terdapat regulasi untuk perizinan usaha pengeluaran benih bening lobster yang berbentuk SPWP atau SKWP. Hambatan masuk dalam pengadaan jasa freight forwarding benih bening lobster terhadap penerapan prinsip rule of reason dalam memenuhi unsur Pasal 17 UU No. 5 Tahun 1999 telah secara menyeluruh memiliki dampak terhadap pemenuhan unsur Pasal 17 secara simultan. Putusan KPPU Nomor 04/KPPU-I/2021 telah tepat dalam menerapkan prinsip rule of reason pada kasus pelanggaran persaingan usaha di bidang pengadaan pengadaan jasa freight forwarding benih bening lobster. KPPU melakukan analisis yang komprehensif terhadap pasar dan dampak tindakan PT Aero Citra Kargo terhadap persaingan usaha.

This research was conducted to understand the barriers faced by puerulus freight forwarding service providers in entering the market and its relationship with the application of the rule of reason principle in fulfilling the provisions of Article 17 of Law No. 5 of 1999 concerning the prohibition of monopolistic practices and unfair business competition. The decision of the Business Competition Supervisory Commission (KPPU) Number 04/KPPU-I/2021 serves as a reference in this study as it discusses a case related to a violation of business competition by one of the companies engaged in the procurement and marketing of lobster seeds. Therefore, this study aims to explore how entry barriers affect the application of the rule of reason principle by the Business Competition Supervisory Commission in implementing the provisions of Article 17 of Law No. 5 of 1999. Referring to the aforementioned background, the researcher will narrow down the scope of discussion to several key issues to be further analyzed in this thesis, namely: (1) Forms of entry barriers experienced by puerulus business entities in the Decision of the KPPU Number 04/KPPU-I/2021; (2) The influence of entry barriers in the procurement of freight forwarding service on the application of the rule of reason principle in fulfilling the provisions of Article 17 of Law No. 5 of 1999; and (3) Evaluation of the KPPU Decision Number 04/KPPU-I/2021 in applying the rule of reason principle to the case of business competition violation in the procurement of transparent lobster seed freight forwarding services. The research conducted by the researcher utilizes the juridical-normative method, descriptive research type, qualitative approach, and primary, secondary, and tertiary legal materials. The data collection tool used is literature study. The entry barriers experienced by actual and potential business entities are regulatory barriers. In this case, there are regulations for the licensing of transparent lobster seed production in the form of SPWP or SKWP. The entry barriers in the procurement of transparent lobster seed freight forwarding services have had an overall impact on the simultaneous fulfillment of the provisions of Article 17. The KPPU Decision Number 04/KPPU-I/2021 was appropriate in applying the rule of reason principle to the case of business competition violation in the procurement of transparent lobster seed freight forwarding services. The KPPU conducted a comprehensive analysis of the market and the impact of PT Aero Citra Kargo's actions on business competition."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Subagio
"Dunia perdagangan yang berkembang dengan pesat di mana ekonomi dunia yang makin interpenden dan global, memberi konsekuensi besar berupa peningkatan arus perdagangan barang maupun jasa. Industri jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) tidak akan terlepas dari kepentingan antara penjual (eksportir) dan pembeli (importir), di mana transportasi merupakan kebutuhan yang sangat esensial, karena keberadaan sistem angkutan global yang serba cepat, tepat dan handal telah menciptakan fenomena dunia tanpa batas, mempermudah keputusan untuk merelokasikan kegiatan usaha dari suatu negara kesatu atau beberapa negara lain.
Penelitian ini bertujuan melihat keberadaan freight forwarding dalam dunia perdagangan dengan menggunakan sistem yang konvensional maupun Multimodal Transport Operation (MTO) yang sangat bermanfaat bagi eksportir maupun importir, di mana dengan hanya menggunakan satu dokumen pengiriman dapat dilaksanakan pengiriman barang dengan berbagai mode transportasi baik laut, darat maupun udara secara terintegrasi.
Dari hasil survey terhadap 12 orang responden yang bergerak dalam bidang yang terkait di sektor perdagangan maupun transportasi, telah dilakukan analisis SWOT dengan uji AHP dan didapatkan hasil perhitungan nilai tertimbang yang menunjukkan bahwa posisi keberadaan Freight Forwarding di dalam bisnis perdagangan terletak pada situasi yang menguntungkan karena Freight Forwarding memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada, di mana Freight Forwarding merupakan bisnis jasa yang selalu mengikuti pertumbuhan perdagangan (follow the trade).
Kemitraan dengan forwarder asing dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan operasional secara internasional, dan memanfaatkan secara optimal akses teknologi dan pasar global."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Adhi Setiawan
"Skripsi ini berisi tentang penjabaran aktivitas pengendalian pada siklus pendapatan ekspor pada PT XYZ yang bergerak di bidang freight forwarding. Kegiatan ekspor memiliki kerumitan dalam pelaksanaan prosedur-prosedur yang ada dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Selain itu, banyaknya pemangku kebijakan yang terkait dalam kegiatan ekspor juga semakin menambah kerumitan. Sehingga, dibutuhkan sistem pengendalian internal yang dapat memastikan semua pengendalian atas resiko yang terkait dalam kegiatan operasi telah dilaksanakan dengan baik. Kesimpulan skripsi ini adalah bahwa departemen operasional PT XYZ telah melakukan aktivitas pengendaliannya secara baik.

This study aims to explain the control activities in revenue cycle on export department of PT XYZ, which operate in freight forwarding industry. Export processes have their own difficulty because the procedures are so complicated and there are many stakeholders to make them more complex. Internal control system is needed to make sure all procedures dan risks have been well mitigated. The study concludes that the operational department of PT XYZ has done control activities properly. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sakdiah
"Skripsi ini membahas mengenai sengketa pajak atas penyerahan jasa warehousing penyimpanan komponen elektronik berupa IC yang membutuhkan treatment khusus dalam hal penyimpanannya. Jasa warehousing tersebut merupakan salah satu jasa dari aktivitas handling barang oleh freight forwarder PT. XYZ yang mana PT. XYZ menganggap bahwa atas jasa penyimpanan tersebut tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai sehubungan jasa tersebut melekat pada barang bergerak untuk tujuan ekspor.
Pendekatan analisis dalam skripsi ini dilakukan dengan cara melihat pengenaan PPN berdasarkan peraturan Pajak Pertambahan Nilai secara umum dalam Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai, peraturan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor KITE , peraturan freight forwarding, dan peraturan lain yang berkaitan dengan jasa melekat pada barang untuk tujuan ekspor seperti PMK Nomor 70 Tahun 2010 sebagaimana terakhir diubah dengan PMK Nomor 30 tahun 2011. Terakhir, dengan cara melihat pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas jasa ini ditinjau dari asas kepastian dan netralitas pajak.

This thesis discussed about tax dispute on warehousing service of an electronic component IC which needed a special treatment handling for its storage warehouse . Warehousing service is one of cargo handling activity that is provided by freight forwarding company to its client PT. ABC . PT. XYZ assumed that its warehousing service is not a subject to Value Added Tax because it is related to goods to be exported KITE .
This thesis analyis was based on Value Added Tax regulation, KITE regulations, freight forwarding regulations, and other regulations that are related to services that attached to goods to be exported such as PMK Nomor 70 Tahun 2010 . This thesis also analyzed through neutrality and certainty principle in taxation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>