Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdi Mustaqim
"ABSTRAK
Pengelasan aluminium terutama pada pelat tipis merupakan hal sulit, dikarenakan tidak dapat menahan panas akibat pengelasan. Teknologi friction stir spot welding yang merupakan solid state welding sehingga dapat mengatasi kerusakan, karena tidak memerlukan temperatur yang tinggi. Lalu teknologi ini diaplikasikan pada pembuatan produk struktur ringan longitudinal square honeycomb corrugated core sandwich panels. Pada penelitian ini mencari pengaruh besar diameter pin dan posisi pengelasan lurus dan zig-zag terhadap kekuatan produk struktur ringan ini. Diperoleh bahwa besar diameter pin berbanding lurus dengan kekuatan produk ini dan jika dilakukan uji tekuk, titik lasan merupakan daerah yang lebih lemah dibandingkan daerah bukan titik lasan.

ABSTRACT
Weld aluminum material especially on thin plate is difficult because it cannot withstand the heat due to welding. Friction stir spot welding which is a solid state welding can overcome this damage because it does not require high temperatures. Then this technology is applied to the manufacture of lightweight structures square longitudinally corrugated honeycomb core sandwich panel product. This study is to determine how the pin diameter and welding position at straight and zig zag position to the strength of the product. Obtained, that diameter of the pin directly proportional to the strength of these product and in bending test, weld spot is an area that is weaker than the other area."
2016
S65899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adika Fawaz Safitra
"ABSTRAK
Friction Stir Spot Welding merupakan pengelasan pada solid state welding yang
mampu mencegah terjadinya kerusakan pada plat tipis, karena prosesnya tidak
memerlukan temperatur yang tinggi. Two Stage Refilled Friction Stir Spot Welding
( TFSSW ) adalah pengelasan tahap kedua yang berfungsi untuk mengisi lubang
yang terbentuk pada pengelasan Single Stage FSSW. Penilitan ini mencari pengaruh
posisi pengelasan chain straight dan zig zag terhadap kekuatan tekuk dan geser
produk struktur ringan corrugated core sandwich panels pada masing masing jenis
pengelasan Single Stage FSSW dan Two Stage FSSW. Material yang digunakan
yaitu Plat Alumunium AA 1100 dengan ketebalan 0.43 mm. Pengelasan
menggunakan pin diameter 2-4 mm ( pin-shoulder ) pada pengelasan tahap
pertama, dan pin flat 6 mm pada pengelasan tahap kedua. Diperoleh bahwa
Pengelasan Two Stage FSSW menghasilkan kekuatan tekuk dan kekuatan geser
yang lebih baik dibanding pengelasan Single Stage FSSW. Variasi posisi pengelasan
zig zag memiliki kekuatan tekuk yang lebih baik dibanding posisi pengelasan chain
straight. Kekuatan geser pada kedua variasi posisi pengelasan relatif sama.
Pengujian tekuk dan pengujian geser menggunakan standar ASTM C393 dan
ASTM C273."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library