Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anang Husni
"ABSTRAK
Permasalahan utama yang hendak ditelaah dalam penelitian ini adalah fungsionalisasi hukum dalam kaitannya dengan penegakan hak masyarakat atas pemanfaatan lahan. Telah diungkapkan, bahwa hak warga masyarakat di Gili Trawangan atas pemanfaatan lahan memperoleh tekanan dari pengusaha pengembangan dan aparat birokrat. Mereka tidak leluasa memanfaatkan lahannya, terutama dalam usaha kepariwisataan. Bahkan mereka telah dipaksa oleh pemerintah daerah menyerahkan haknya, yang kemudian hak pemanfaatan lahan itu diserahkan oleh pemerintah daerah tingkat I Nusa Tenggara Barat kepada pengusaha.
Permasalahan hukum dalam pemanfaatan lahan berkisar pada keadilan, kepastian dan kemakmuran yang harus ditegakkan berkenaan dengan hak masyarakat atas tanah. Hal ini didekati tidak hanya secara positivistik dan normatif, melainkan juga pada sisi kemanfaatan hukum dalam mewujudkan kemakmuran. Penelitian ini berusaha menjelaskan sebagian kecil dari kerangka teori fungsional-imperatif yang sangat abstrak dan luas itu. Hal itu mengenai aksi sosial (integratif), dan makna fungsi hukum dalam mekanisme integratif."
Universitas Indonesia, 2002
D1032
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryaningrum Pujiastuti
"Saat ini, pengembangan carbon nanotube CNT sebagai bahan penghantar obat kanker telah menjadi salah satu topik utama dalam dunia nanomedicine. Hal ini dikarenakan CNT memiliki kemampuan loading obat dan targetting delivery yang tinggi tanpa menimbulkan efek samping. Namun, solubilitas CNT yang rendah memiliki keterbatasan untuk memenuhi standar Sistem Penghantar Obat SPO.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh penambahan H2O2 hidrogen peroksida terhadap sifat solubilitas CNT yang sudah terfungsionalisasi f-CNT. CNT difungsionalisasi secara kovalen dengan campuran larutan asam HNO3, H2SO4, dan HCl. Variasi yang dilakukan yaitu pada suhu sonikasi 20,40,dan 60oC. Suhu sonikasi yang optimum akan menghasilkan f-CNT dengan kestabilan suspensi yang tinggi dan tidak merusak morfologi CNT. f-CNT dikarakterisasi dengan Fourier Infrared Transformation Spectroscopy FTIR, Scanning Electron Miscroscopy-Energy Dispersive Spectroscopy SEM-EDS, Thermal Gravimetry Analysis TGA, UV-Vis Spectroscopy,dan tes dispersi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa f-CNT dengan suhu sonikasi 40oC dan penambahan H2O2 CS5 menghasilkan persen solubilitas tertinggi yaitu sebesar 18,3. Sampel CS5 juga memiliki waktu dispersi lebih dari 35 hari, derajat fungsionalisasi sebesar 35,53, tidak mengubah karakteristik morfologi CNT, dan tidak mengandung pengotor.
......Currently, the development of carbon nanotubes CNT as drug delivery has become one of the main topics in nanomedicine. This is because CNT has the ability for high anticancer drug loading and high targetting delivery without causing side effects. Solubility of CNT has limitations in meeting the standards of the Drug Delivery System DDS.
This research aims to study the effect of the addition of H2O2 hydrogen peroxide to the solubility of functionalized CNT f CNT. f CNT is treated covalently using a mixture of acids HNO3, H2SO4, and HCl. Variations were performed at sonication temperatures namely 20, 40, and 60oC. The best sonication temperature is f CNT which has a high degree of suspension stability and does not damage the morphology of CNT. f CNT characterization was performed using fourier infrared transformation spectroscopy FTIR, scanning electron microscopy energy dispersive spectroscopy SEM EDS, thermal gravimetry analysis TGA, UV Vis spectroscopy and dispersion test.
The study resulted that the f CNT sonicated for temperatures of 40 oC with H2O2 addition CS5 produce the highest solubility for 18.3. CS5 gave the longest dispersion time more than 35 days, the highest degree of functionalization for 35.53, not changed the characteristic of CNT morphology, and impurities free. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muladi, 1943-
Bandung: Alumni, 1992
345.05 MUL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dieni Lansi
"Pada penelitian ini dicoba pembuatan serat asam fosfet dari serat
rayon yang dicangkok dengan monomer glisidil metakrilat (GMA), dan selanjutnya
difungsionalisasi dengan larutan asam fosfat. Pencangkckan dllakukan
m«^nggunakan metode iradiasi awal daiam medium udara dengan
teknikemulsi dan atmosfer nitrogen. Hasil poncangkokan dinyatakan dalam
bentuk persen pencangkokan (%G). Parameter yang dipelajari adalah dosis
total Iradiasi yang berhubungan dengan kerapatan rental tercangkok, konsentrasi
monomer dan waktu pencangkokan yang berhubungan dengan panjang
rantal tercangkok. Fungsionaiisasi dilakukan dengan mempelajari pengaruh
persen pencangkokan dari rayon-g-PGMA yang digunakan, konsentrasi
larutan asam fosfat, dan suhu (32° 0 dan 98° 0). KarakterisasI serat asam
fosfat dilakukan dengan analisa spektrum FTIR dan kapasitas penukaran
ionnya terhadap ion logam Cu^"", selektivilasnya terhadap Ion Pb^^ dan Cu^",
dan kecepatan penukaran Ion terhadap Ion logam Pb^"^ yang dipelajari pada
pH 6,0. Pada penelitian ini juga dipelajari pengaruh struktur rantai ter
cangkok dari serat asam fosfat terhadap selektlvitas penukaran ionnya.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa %G cenderung menlngkat
dengan bertambahnya dosis iradiasi yang digunakan, konsentrasi monomer,
dan waktu reaksi. Data densitas rantal tercangkok menunjukkan semakin
tlnggl dosis Iradiasi maka semakin rapat jarak antar rantai tercangkok Pada dosis iradiasi yang sama, semakin tinggi konsentrasi monomer maka
rantai tercangkok akan semakin panjang. Reaksi fungsionalisasi memberikan
hasi! persen konversi GMAtertinggi sebesar 15,9% (0,81 mmol H3PO4)
dengan kapasitas adsorbs! serat asam fosfat terhadap ion Cu^'^ sebesar
3,1 meq/g untuk serat asam fosfat dengan kerapatan yang sedang. Hasi! ini
masih jauh iebih kecii daripada kapasitas RGP^ (6-7 mek/g). Serat asam
fosfat yang disintesis menun-jukkan tingkat seiektivitas yang lebih tinggi
terhadap ion logam Pb^* daripada ion oJ*. Semakin jarang jarak rar.tai
PGMA yang tercangkok, maka serat akan serriakin seieldif. Percobaan
f
penukaran ion menunjukkan bahwa serat m.emiliki kecepatan penukaran ion
yang baik karena kesetimbangan penukarannya dapat dicapai dalam vvcuctu 5
menit."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Hanun Ulwani
"Carbon nanotubes CNT mampu membawa lebih banyak molekul obat kanker dengan dosis yang sedikit dan dilengkapi dengan agen penarget untuk meningkatkan spesifitas target. Fungsionalisasi diperlukan untuk memperbaiki dispersibilitas CNT sebagai penghantar obat kanker sehingga mampu bersirkulasi dalam darah. Fungsionalisasi kovalen dengan asam dilakukan untuk mengoksidasi permukaan CNT yang menghasilkan gugus karboksil dan hidroksil.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh penambahan asam klorida HCl untuk meningkatkan waktu CNT terdispersi dalam air melalui fungsionalisasi a asam nitrat HNO3 ; b campuran asam sulfat H2SO4 dan HNO3 3:1v/v ; dan c campuran HCl, H2SO4 dan HNO3. Fungsionalisasi menggunakan 0.5 gram MWCNT yang diultrasonikasi dalam 50mL HNO3, dan campuran H2SO4 dan HNO3. Penambahan 200mL HCl menggunakan variasi molaritas dari 1M, 2M, 3M, 4M, 5M dan 6M. CNT yang telah difungsionalisasi f-CNT dikarakterisasi dengan FTIR, tes dispersi, SEM-EDS, Zeta Potensial, dan PSA.
Hasil karakterisasi menunjukkan tahap ultrasonikasi sebagai tahap utama untuk memunculan gugus fungsi karboksil dan hidroksil pada spektrum 3300-3600cm-1 dan 850-1300cm-1. Sampel HCl 6M NSC6 memiliki dispersi yang paling baik yaitu hingga 20 hari dengan nilai zeta -37,1mV, dengan kerusakan pada permukaan CNT dan jumlah pengotor paling sedikit, dan ukuran partikel sebesar 9,124 nm.
......Carbon nanotubes CNT can load big amounts of cancer drug molecules with less dosage and equipped with cell targeting agent to increase target specificity. Functionalization needed to improve the dispersibility of CNT as a drug delivery to circulate on human blood. Covalent functionalization with acid done to oxidize the surface of CNT and form carboxylic and hydroxyl bonds.
This study aims to obtain the effect of chloridic acid HCl addition to improve the dispersion time period of CNT by functionalization of a nitric acid HNO3 b a mixture of sulfuric acid H2SO4 and HNO3 3 1 v v and c a mixture of HCl, H2SO4 and HNO3. Functionalization used 0.5 grams of MWCNT ultrasonicated in 50mL HNO3 and mixture of HNO3 and H2SO4. Additions of 200 mL HCl used variation of molarity from 1M, 2M, 3M, 4M, 5M to 6M. Functionalized CNT f CNT were characterized by FTIR, dispersion tests, SEM EDS, zeta potential, and PSA.
The characterization resulted ultrasonication stage as the main stage for emerging carboxyl and hydroxyl functional groups in the spectrum 3300 3600cm 1 and 850 1300cm 1. Sample NSC6 has the best dispersion of up to 20 days with zeta value of 37,1mV, the least surface damage and impurities, and particle size of 9,124 nm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nur Adri Muttaqin
"

Carbon nanotubes (CNT) umum digunakan sebagai filler karena sifat mekanik, elektrik, dan termal yang baik. Fungsionalisasi non-kovalen memodifikasi CNT menjadi lebih hidrofilik tanpa merusak struktur permukaan CNT atau mengurangi kemampuan mekanik. Sericin memiliki asam amino aromatik yang mampu memodifikasi CNT dengan fungsionalisasi non-kovalen melalui sonikasi. Fungsionalisasi ini dilakukan dengan variasi muatan CNT 1,3, 5 dan 7. Matriks yang digunakan berupa styrene buatdiene latex (SBR) dengan campuran dicumyl peroxide (DCP). Kenaikan muatan CNT dalam komposit meningkatkan kekuatan tarik, modulus elastisitas, dan densitas cross-linking. CNT terfungsionalisasi (CNT-f-SS) meningkatkan kekuatan tarik dari 2,53 Mpa menjadi 3,03 Mpa dan modulus elastisitas dari 4,74 Mpa menjadi 20,26 Mpa. Densitas cross-linking juga meningkat dari 0,153 mol/cm3 menjadi 0,177 mol/cm3, dan nilai konduktivitas listrik dari 0,0025 S/m menjadi 0,0321 S/m.

 


Stretchable conductors are components used in soft electronics due to its flexibility, soft, and wearable. Carbon nanotubes (CNT) are commonly used as fillers due to its good mechanical, electrical and thermal properties. Non-covalent functionalization is employed to enhance the hydrophilicity of carbon nanotubes (CNT) while preserving their surface structure and mechanical properties. Sericin has an aromatic amino acid which is capable of modifying CNTs by non-covalent functionalization via sonication. This functionalization process was performed with varying CNT loads of 1, 3, 5, and 7. The composite material consisted of styrene made diene latex (SBR) combined with dicumyl peroxide (DCP). The increase in CNT loading in the composite increases the tensile strength, elastic modulus, and cross-linking density. Functionalized CNT (CNT-f-SS) increased the tensile strength from 2.53 Mpa to 3.03 Mpa and the modulus of elasticity from 4.74 Mpa to 20.26 Mpa. The cross-linking density also increased from 0.153 mol/cm3 to 0.177 mol/cm3, and the electrical conductivity value from 0.0025 S/m to 0.0321 S/m.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library