Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Sadita
"ABSTRAK
DNA adalah materi genetik yang unik terhadap satu individu, jika individu tersebut tidak memiliki saudara kembar identik. Oleh karena itu, DNA dapat digunakan untuk identifikasi individu. Ketika identifikasi perlu untuk dilakukan, sering terjadi kasus dimana individu yang akan diidentifikasi sulit dikenali misalnya karena korban dimutilasi atau terjadi bencana alam yang membuat korban bencana menjadi rusak berat. Untuk mengenali sampel biologis yang rusak tersebut perlu dilakukan tes DNA (DNA Profiling). Kadang walaupun dapat dilakukan tes DNA, akan tetapi profil DNA yang didapat sudah terdegradasi, karena sampel rusak atau DNA sudah terkontaminasi sel mikro. Untuk kasus seperti itu, selain diperlukan perbaikan di laboratorium juga diperlukan penghitungan nilai kemiripan DNA antarprofil yang lebih baik, sehingga informasi yang mengandung nilai kemiripan tidak hilang. Inilah ide awal mengapa dilakukan penghitungan kemiripan DNA menggunakan logika fuzzy. Di sisi lain, jika terdapat banyak individu yang akan diidentifikasi maka laboran akan kesulitan mengidentifikasi dengan cepat, maka diperlukan suatu sistem yang dapat menghitung nilai kemiripan dengan otomatis. Pada penelitian ini, Penulis melakukan perbandingan dimana teknik defuzzifikasi dan metode inferensi yang digunakan berbeda, sehingga dapat dibangun sistem fuzzy yang lebih baik daripada yang sudah ada sebelumnya.
ABSTRACT
DNA is genetic material which is unique for each individual, except for identical twins. So that, DNA could be a basis for human identification. When identification process is needed, there are cases that the victim is hard to be identified, for example mutilated victims or disaster victims that get heavy body decay. To identify it, we need to do DNA profiling. Even DNA profiling can be done, sometimes DNA profiling has been degraded because of disrepair sample that has been contaminated by micro cell. For this case, DNA needs to be repaired in Laboratory and then do the computation for the similarity value of each DNA profiling, so the similarity information in DNA is not lost. This is the reason why we need to do DNA Profiling using Fuzzy Logic. In the other hand, if there are many individuals that will be identified, it is needed to develop a system that can count the DNA similarity value automatically. On this research, writer is compare between Defuzzification technique and Interference method, so we can build fuzzy system that can show better performance than before.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Suatu aplikasi sistem kendali berbasis logika fuzzy untuk mengendalikan kelembaban
pada model rumah kaca telah berhasil dikembangkan. Sistem kendali fuzzy logic
diimplementasikan pada Personal Computer (PC) yang dihubungkan dengan
beberapa sensor dan beberapa aktuator. Sensor temperatur dan kelembaban yang
digunakan untuk mendeteksi kelembaban pada model rumah kaca adalah SHT11.
Pengaturan kelembaban dilakukan dengan mengatur kecepatan aktuator berupa kipas
yang didasarkan pada proses ventilasi. Jika kelembaban dalam model rumah kaca
sewaktu-waktu berada di luar set point maka sistem kendali fuzzy logic melalui PC
rumah kaca secara otomatis akan mengaktifkan aktuator untuk mengembalikan
kondisi kelembaban sesuai dengan keadaan yang diinginkan. Sistem kendali fuzzy
logic mempunyai dua input crisp yaitu error dan perubahan error kelembaban serta
mempunyai 1 crisp output yaitu banyaknya putaran kipas. Pengujian fuzzy dilakukan
dengan menggunakan dua metode defuzzifikasi yaitu dengan COA (Center Of Area)
dan MOM (Mean Of Maxima). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sistem kendali
fuzzy mampu mengendalikan kelembaban pada model rumah kaca dengan ketelitian
yang optimal."
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Rasyidi
"Dalam ilmu forensik, gigi merupakan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan pengenalan seseorang ketika bagian tubuh lain telah rusak dan sulit dikenali. Pengenalan gigi dilakukan dengan membandingkan fitur yang ada pada gigi korban dengan fitur-fitur yang ada pada data gigi yang tersimpan. Pengenalan dengan cara tersebut memerlukan waktu yang lama, sehingga pengadaan metode pengenalan otomatis dengan menggunakan mesin sangat dibutuhkan.
Saat ini, beberapa metode pengenalan telah dikembangkan untuk mengenali gambar gigi yang berbentuk citra dental radiograph. Sayangnya, beberapa metode yang dikembangkan membutuhkan kualitas citra dental radiograph yang baik, sehingga penggunaannya masih sangat terbatas pada citra dengan kualitas tertentu. Oleh karena itu, peneliti mengajukan sebuah metode pengenalan yang dapat mengenali citra dental radiograph meskipun citra tersebut memiliki kualitas yang kurang baik. Metode yang dikembangkan akan meningkatkan kualitas citra dengan bantuan sistem inferensi fuzzy. Citra yang telah ditingkatkan kualitasnya tersebut kemudian akan dicari bentuknya dan dibandingkan dengan bentuk-bentuk gigi yang ada. Dari perbandingan tersebut akan dibuat peringkat kesamaan bentuk antara sebuah gigi dengan data yang tersimpan. Peringkat tersebut akan berguna untuk membantu seorang ahli forensik dalam mengenali seseorang

In forensic science, dental records are used to recognize someone when his/her body has been damaged and difficult to identify. Dental identification is done by matching the entire feature of victim?s dental condition and dental record from the police database. This process needs long time to finish, so procurement of automatic dental recognition method is very required.
Today, some automatic recognition methods have been developed to recognize dental record in form of dental radiograph image. Unfortunately, the methods need high quality dental radiograph image, which means it cannot be used to recognize all kind of image. Therefore, the researcher proposed a new method which can recognize all kind of dental radiograph images; even the image is a low quality image. The method proposed using fuzzy inference system to improve the quality of the dental radiograph image, before extract the shape of the dental and compare the extracted shape with some other extracted shape in police database. The methods measure the similarity of the image, and rank it based on the similarity value that help the forensic expert to indentify the victim."
2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marimin
"Pada paper ini mendiskusikan pengembangan modul perangkat lunak pemeriksaan kinerja tingkat kesehatan perusahaan dengan menggunakan teknik neuro-fuzzy. Modul pemeriksaan meliputi tahap operasional dan keuangan. Modul perangkat lunak tersebutdikenal dengan sistem intelijen penilaian kinerja perusahaan (SIPKP). SIPKP dapat digunakan sebagai media konsultasi. Keluaran dari SIPKP meliputi identitas perusahaan, prestasi penilaian kinerja, struktur ANFIS (adaptive, neuro-fuzzy inference system), fungsi keanggotaan, rule dan saran terapo. Teknik neuro-fuzzy menerapkan teknik fuzzy inherence system (FIS) dan algoritma dari jaringan saraf tiruan (JST). FIS berfungsi untuk menggambarkan pemetaan input ke output dengan logika fuzzy. Algoritma pembelajaran jaringan saraf tiruan digunakan untuk mengoptimalkan nilai parameter keanggotaan dalam FIS sedangkan proses terapi atau analisa hasil pemeriksaan menggunakan metode rule base atau aturan if then."
2001
JIKT-1-1-Mei2001-51
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Veneshia Dian Prameswari
"Pemilahan sayuran sangat penting dilakukan untuk mendapatkan sayuran yang berkualitas saat di terima oleh pelanggan. Dengan demikian, suatu perusahaan dapat dikaitkan dengan ketepatan pengambilan keputusan dalam keseimbangan permintaan dan persediaan. Logika fuzzy digunakan sebagai membantu mendefinisikan dengan cara kerja yang tepat dan jelas dalam proses pemilahan sayuran. Pertama, analisis ABC untuk mengklasifikasikan sayuran yang akan diprioritasikan terlebih dahulu berdasarkan pendapatan penjualan yang tertinggi. Kedua, menggunakan fuzzy inference system mengembangkan model dengan Takagi-Sugeno berdasarkan karakteristik sayuran dari kualitas terhadap visual dan temperatur untuk mengetahui kesegaran sayuran bahwa sebagai peringatan dalam kualitas sudah mulai menandakan mulai memburuk kondisi kesegaran sayuran. Ketiga, melakukan pengujian dengan Fuzzy Associative Memory (FAM) pada dua pengujian yaitu ikut dijadikan sebagai aturan dan tidak ikut dijadikan sebagai aturan. Hasil dari perhitungan dengan FAM bahwa dijadikan sebagai batas maksimal jumlah hari yang diinginkan dalam kondisi kesegaran sayuran. Model ini diimplementasikan dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai alur peringatan kualitas pada proses pemilahan barang agar pengendalian persediaan dapat meminimalisirkan terjadinya kerusakan barang karena kualitas buruk yang menyebabkan perusahaan akan mengalami kehilangan penjualan.

Sorting vegetables is very important to get quality vegetables when received by customers. Thus, a company can be associated with the accuracy of decision making in the balance of demand and supply. Fuzzy logic is used as helping to define the proper and clear way of working in the process of sorting vegetables. First, ABC analysis to classify vegetables that will be prioritized based on the highest sales revenue. Second, using a fuzzy inference system develops a model with Takagi-Sugeno based on the characteristics of vegetables from the quality of the visual and temperature to determine the freshness of vegetables that as a warning in quality has begun to indicate deteriorating conditions of vegetable freshness. Third, do the testing with Fuzzy Associative Memory (FAM) in two tests, which are also used as rules and not as rules. The results of calculations with FAM that serve as a maximum limit of the number of days desired in conditions of vegetable freshness. This model is implemented by making the Standard Operating Procedure (SOP) as a quality warning flow in the process of sorting goods so that inventory control can minimize the occurrence of damage to goods due to poor quality that causes the company will suffer a loss of sales."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Aditya Prabawa
"ABSTRAK
Perkembangan transportasi di Indonesia saat ini khususnya di DKI Jakarta
masih kurang memadai. Transportasi di Jakarta memerlukan suatu terobosan baru
untuk mengatasi kemacetan tersebut. Terobosan tersebut yaitu proyek monorail
Jakarta. Sebelum proyek tersebut dilaksanakan perlu didapatkan hasil
penyelidikan tanah secara menyeluruh pada lintasan monorail. Penyelidikan tanah
sendiri bertujuan untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh pada kondisi
tanah guna merancang fondasi dan konstruksi lintasan monorail. Dalam penelitian
ini dilakukan untuk mencari optimasi dalam kinerja waktu dan biaya sehingga
didapat hasil yang lebih efektif dan efisien. Metode yang dilakukan adalah
menggunakan fuzzy inference system dan fuzzy linear programming. Kedua hasil
tersebut kemudian dibandingkan dan diharapkan mendapatkan hasil optimasi
lebih dari 50%.

ABSTRACT
The development of transportation in Indonesia, especially in Jakarta is
still inadequate. Transportation in Jakarta needs a new breakthrough to overcome
these bottlenecks. The breakthrough is the monorail project in Jakarta. Prior to the
project needs to obtain the results of investigations conducted thorough land on
the monorail track. Soil investigation itself aims to obtain comprehensive
information on the condition of the soil in order to design the foundation and
construction of the monorail track. In this study conducted to search for
performance optimization in time and cost in order to get results more effectively
and efficiently. The method is to use fuzzy inference system and fuzzy linear
programming. Both results are then compared and it is expected to get the
optimization of more than 50%."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanita
"ABSTRAK
Indeks harga saham merupakan indikator yang menggambarkan pergerakan harga sekelompok saham. Salah satu indeks harga saham yang terdapat di Indonesia adalah IHSG Indeks Harga Saham Gabungan . Terdapat banyak manfaat dari mengikuti pergerakan IHSG, salah satunya untuk meminimalisir kerugian dari berinvestasi dalam pasar saham. Oleh karena itu, akan dilakukan prediksi nilai IHSG. Metode yang akan digunakan adalah ANFIS Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System dan SVR Support Vector Regression yang merupakan pengembangan dari metode ANN Artificial Neural Network . Selanjutnya performa keduanya akan dibandingkan. Hasil percobaan menghasilkan SVR sedikit lebih baik dari segi keakuratan dibandingkan ANFIS. Nilai keakuratan dari SVR yaitu 78,35 , 97,93 , dan 98,96 sedangkan keakuratan ANFIS yaitu 77,31 , 96,90 , dan 98,80 masing-masing untuk hasil prediksi yang nilai eror relatifnya di bawah 1 , 2 , dan 3 . Maksimum keakuratan dan running time pada ANFIS bergantung banyaknya hari yang digunakan untuk prediksi. Semakin banyak hari yang digunakan untuk prediksi, maka nilai keakuratannya semakin rendah dan running time semakin lama. Sedangkan maksimum keakuratan dan running time pada SVR tak bergantung pada banyaknya hari yang digunakan untuk prediksi. Dalam skripsi ini disajikan pula hasil sampingan berupa clustering berdasarkan eror relatif hasil prediksi menggunakan FKCM Fuzzy Kernel C-Means . Tujuan dari clustering ini yaitu mengecek apakah hasil prediksi yang dihasilkan ANFIS dan SVR kurang dari suatu nilai eror relatif yang ditetapkan.

ABSTRACT
Stock index reflects the price movement a group of stock. There are many stock indices in the world. JKSE Jakarta Composite Index is one of stock index in Indonesia. There are many benefits in following JKSE value, one of them to minimize the loss in stock investment. Therefore, JKSE value will be predicted. The method used are ANFIS Adaptive Neuro Fuzzy Inference System and SVR Support Vector Regression which are development of ANN Artificial Neural Network method. The performance of these two method will be compared. The experiment result gives that SVR is slightly better in terms of accuracy than ANFIS. The accuracy values of SVR are 78,35 , 97,93 , dan 98,96 while the accuracy of ANFIS are 77,31 , 96,90 , dan 98,80 each for a predicted result whose relative eror value is below 1 , 2 , dan 3 . The maximum accuracy and running time on ANFIS depend on how many days are used for prediction. The more days used for prediction will give the lower accuracy and longer running time. While the maximum accuracy and running time on SVR does not depend on the number of days used for prediction. In this thesis, presented also clustering based on relative error from the predicted result using FKCM Fuzzy Kernel C Means . The purpose of this clustering is to check whether the prediction result by ANFIS and SVR is less than a relative error value set."
2017
S68023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hajratul Hasanah
"

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis. DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang termasuk ke dalam family flaviviridae dan genus flavivirus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopicus dengan masa inkubasi intrinsik 3 sampai 14 hari, dan inkubasi ekstrinsik 8 sampai 10 hari. Dalam 3 tahun terakhir, jumlah penderita DBD di DKI Jakarta menduduki jumlah tertinggi yang mencapai 813 jiwa pada tahun 2019. Pada tugas akhir ini, dibahas pembuatan model Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk memprediksi jumlah insiden DBD di DKI Jakarta menggunakan data jumlah insiden DBD pada setiap wilayah di DKI Jakarta tahun 2009 sampai 2017. Hasil simulasi dari model Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System dibandingkan dengan hasil model Artificial Neural Network (ANN) dan Ensemble ANN-ANFIS yang dievaluasi berdasarkan Root Mean Squared Error dan Mean Absolute Error. Pada tugas akhir ini, Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System memiliki performa lebih baik dibandingkan Artificial Neural Network dan Ensemble ANN-ANFIS hampir seluruh daerah di DKI Jakarta.


Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease that is found in most tropical and subtropical regions. DHF is a disease caused by dengue virus which belongs to the flaviviridae family and genus flavivirus which is transmitted to humans through the bite of Aedes aegypti and Aedes albopicus mosquitoes with an intrinsic incubation period of 3 to14 days, and extrinsic incubation period of 8 to 10 days. In the last 3 years, the number of DHF sufferers in DKI occupied the highest number, which reached 813 people in 2019. In this final project, we will discuss making an Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) model to predict the number of DHF reporting in DKI Jakarta using data on the number of DHF reporting in each region in DKI Jakarta from 2009 to 2017. Simulation result from the Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System model are compared with the results of the Artificial Neural Network (ANN) model and the Ensemble ANN-ANFIS model, evaluated based on Root Mean Squared Error and Mean Absolute Error. In this final project, the Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System has better performance than the Artificial Neural Network and Ensemble ANN-ANFIS in all regions in DKI Jakarta.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Krisna Karunia
"Bencana alam merupakan sesuatu hal yang wajar terjadi mengingat Bumi adalah planet yang aktif. Pengelolaan bencana diperlukan tidak hanya sebatas dalam proses pencegahan, pengurangan dampak bencana, persiapan datangnya bencana tetapi juga meliputi upaya tanggap darurat dan pemulihan setelah bencana.
Tanggap darurat merupakan tindakan yang harus segera dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh bencana. Identifikasi wilayah bencana dan informasi besarnya kerusakan sangat diperlukan dalam proses ini. Pemanfaatan citra satelit sebelum dan sesudah bencana dapat memberikan identifikasi wilayah bencana dengan cepat.
Pada tugas akhir ini dikembangkan aplikasi identifikasi wilayah bencana dan informasi besarnya kerusakan yang meliputi dua bagian. Pertama, proses registrasi citra dengan menggunakan mutual information. Bagian kedua, proses deteksi perubahan wilayah dengan menggunakan sistem inferensi fuzzy.

Natural disasters have become usual things, as the Earth is an active planet. The idea of assessing the damages after disaster struck has been referred as a matter of importance for performing planned activity in the affected region. Disaster management is needed as an instrument to improve measures which relating to prevention, mitigation, preparedness, emergency response and recovery.
Emergency response measures are those which are taken immediately to reduce the negative impacts and damages caused by the disaster. Identification of hard-hit area and severity informations are needed in this process. Satellite imagery of pre and post-event is hired to provide fast and accurate information for identification and detection of damaged area.
This research mainly focuses on developing an application of identification of hard-hit area and severity information, which consist of two parts. First, pre and post satellite image registration using mutual information. Second, damaged area detection using fuzzy inference systems."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>