Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widya Puspita Dewi
"Pemantauan terapi obat (PTO) adalah kegiatan apoteker dalam meningkatkan efektivitas obat dan meminimalkan risiko yang tidak diinginkan. PTO dilakukan dengan mengidentifikasi identitas, data, masalah terkait pengobatan, penyelesaian terhadap masalah, rencana, dan tidak lanjut pengobatan. PTO dilakukan terhadap pasien yang memenuhi kriteria, salah satunya adalah pada pasien geriatri dengan gangguan organ. Diagnosa klinis pasien adalah asites masif yang disebabkan gangguan hati kronis dengan ikterus obstruktif akibat choledocolelithiasis yang dirawat di ruang perawatan RSUP Persahabatan. PTO dilakukan untuk mengidentifikasi dan merekomendasi penyelesaian drug related problem (DRP). Pemantauan dilaksanakan dengan melakukan visite, meninjau data klinis, dan daftar pengobatan yang diterima pasien selama perawatan. Dari PTO yang dilaksanakan ditemukan DRP berupa ada obat tanpa indikasi, ada indikasi tanpa obat, dan pasien gagal menerima obat. Identifikasi masalah ada obat tanpa indikasi didasari atas penggunaan fitomenadion ketika parameter perdarahan pasien sudah mencapai nilai normal. Selama perawatan pasien merasakan keluhan dengan derajat nyeri 3 namun belum diberikan obat untuk mengatasinya. Pasien gagal menerima obat disebabkan karena ketidaktersediaannya Curcuma suplemen obat non formularium nasional di rumah sakit dan keluarga pasien belum membelinya namun pada akhir masa perawatannya nilai SGOT/SGPT pasien sudah mengalami perbaikan. Rekomendasi penyelesaian DRP adalah menghentikan obat yang tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien, menambahkan obat untuk mengatasi keluhan pasien, dan memberikan salinan resep untuk mendapatkan obat di luar rumah sakit.

Monitoring Drug Therapy (MDT) is a pharmacist's activity aimed at improving drug effectiveness and minimizing undesirable risks. MTM is carried out by identifying patient information, data, medication-related problems, resolving these issues, planning, and following up on the treatment. MDT is performed for patients who meet specific criteria, including geriatric patients with organ disorders. In this case, the patient's clinical diagnosis is massive ascites caused by chronic liver impairment with obstructive jaundice due to choledocholithiasis, and they are being treated in the inpatient ward of RSUP Persahabatan. MDT is conducted to identify and recommend solutions for drug-related problems (DRPs). The monitoring is done by visite, reviewing clinical data, and the patient's medication history during their treatment. From the MDT conducted, the following DRPs were identified the use of phytonadione (fitomenadion) without indication, indication without medication while the patient experienced a pain level of 3 but was not given medication to alleviate it, and failure of drug administration while the non-availability of Curcuma supplement, a non-formulary drug, at the hospital, which the patient's family had not purchased, although by the end of the treatment, the patient's SGOT/SGPT levels had improved. The recommended solutions for these DRPs are to discontinue inappropriate medications for the patient's clinical condition, add medication to address the patient's complaints of pain, and provide a prescription copy for obtaining medications outside the hospital."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library