Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Hartati
Abstrak :
Tumbuhan obat dari genus Garcinia, termasuk familia Guttiferae telah banyak dikenal mengandung senyawa metabolit skunder seperti xanton, bitlavonoid dan benzofenon. Banyak senyawa yang ditemukan memiliki bioaktivitas yang potensial sebagai antibakteri, antimalaria dan bersifat sitotoksik terhadap beberapa se] kanker. Kurang lebih 50 spesies Garcinia tumbuh cli Indonesia termasuk Garcinia tetrandra Pierre, Garcinia eugeniaejblia Wall dan Garcinia maingayi Hook. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan kandungan senyawa kimia dari ekstrak n-heksana dan aseton kulit batang pohon tiga tanaman tersebut di atas serta uji aktivitas biologi, yang meliputi uji awal toksisitas terhadap udangfirtemia salina Leach dan uji sitotoksisitas terhadap sel leukemia murin P388 serta qii antibakteri terhaclap Baccil us subtilis ATCC 6633, Exrherichia cali ATCC 25922,,S!aphyIococcus aureus ATCC 6538 dan Psedomonas auregenase DSM 43286. Isolasi dilakukan dengan tehnik kombinasi lcromatografi. Penentuan Slrulftur molekul dilakukan dengan menganalisis data-Clataspaktrunl UV-Vis, infra merah, massa, resonansi magnet inti ?H dan '3 C sam dan dua dimensi. Beberapa senyawa dinalisis dengan difraksi sinar-X. Dari basil isolasi ditemukan I l seuyawa termasuk 2 senyawa bam, meliputi beberapa senyawa turunan xanton, xanton dimer, isopltnilbenzofenon dan flavanol. Dari G. Ietrandra telah diisolasi dan diidentifikasi stigmasterol, cudmksanton, lupeol dan, xanton baru yang dinamai tetrandraksanton atau [l,3-dihidroksi .2?, 2?-dirneiil pimno (5?, 6?, 5, 6)]- xanton. Dari G. eugeniaefolia-telah diisolasi dan diidentiikasi stigmasterol dansexiyawa baru yang dinamai eugeniaefenon rnerupakan turunan benzofenon yangmengandung gugus isoprenil dan dimetil siklobutan. Dari G. maingayi telah diisolasi dan diidentlfikasi stigmasteml, camb0ginol, isoksantochymol, griffipaviksanton dan 5, 7, 2', 5?-3tetrahidrokSi flavan-3-ol. Dari hasil uji bioaktivitas, gtiflipaviksanton, carnboginol dan eugeniaefenon dinyatakan sangat aktif/toksik terhadap larva udimg (Anemia Salina Leach) yang memiliki alctivitas dengan LC50 masing-masing 1,06 x io* ; 1,69 dan 3,24 ,ug/mL, sedangkan senyawa isoksantochymol, cudraksanton dan lupeol dinyatakan tidal: aktii Dari hasil uji terhadap sel murin P3 88, senyawa isoksanthochymol dan grifiipaviksanton dinyatakan sangat aktif dalam menghambat pertumbuhannya, dengan IC50 1,47 dan 0,42 ,ug/ml.. Senyawa eugeniaefenon memiliki aktivitas sedang dengan IC50 2,5 ,ug/mL, sedangkan senyawa camboginol dan 5, 7, 2?, 5?- tetrahidroksi flavan-301 tidak aktif yang menunjukkan aktivitas dengan IC50 > 4 pg/rnL . Dari hasil uji antibakteri, senyawa camboginol dan eugeniaefenon memiliki aktivitas hambatan pertumbuhan mikroba pada lconsentrasi 10.000 ppm terhadap mikroba B. subtilis ATCC 6633, E. colli ATCC 25922, .SZ aureus ATCC 6538, P.auregenase DSM 43286 bertmut-turut 16, 13, 15 dan 14 mm: 13, 16, 13 dan 15 mm. Pada konsetrasi yang sama tetrasiklin menunjukkan aktivitas hambatan pertumbuhan mikroba rata-rata 30 mm.
The medicinal plants in the genera of Garcinia belong to Guttiferae family have been known to be rich on secondary metabolites, such as xanthones, bitlavonoids and benzophenones. Some of wmpounds havetbeen reported as unique novel chemicals and having potential for various bioactivities as antibacterial, airimaia-ia, and eymmxie against cancer cells About so ? Garcinia species -growing in Indonesia include Gm'einrh?tetrandra Pierre, Garcinia eugeniawlia Wall. and Garcinia maingyi Hook. This research is conducted to isolate the chemical constituents of n~hexane and acetone extracts of stem barks and their biological activity evaluation, namely preliminary evaluation using brine shrimp lethality test against Artemia saline Leach, cytotoxic against P388 cultured murine cells and antimicrobial activity against Baccilus subtilis ATCC 6633, Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC 6538" and Psedomonas auregenase DSM 43286. Isolation of the compounds was conducted through combined various chromatographic techniques. Structure elucidation ofthe isolates Wasperfonned by analysing their spectroscopic data, namely: UV-4Vis, inlia red, mass, one- and two- dimension NMR The structures of -some of the isolates were also clarified by their X-ray diffraction dam. From this research, among ll isolates, 2 isolates were novel compoimds. The isolates were triterpepnegxantlione- derivatives, xanthone dimers, isoprenylbenophenones, andtlavanol. From the stem bark of G. tetrandra stigrn asterol, cudraksantone, Iupeol and a new xanthone namely tetrandraxanthone or [l,3-dihydroxy-2?,2?;dimethyl pyrano-(5?,6?,5?,6)]- xanthone have been isolated and identified. The work on G. eugeniaefolia, led to the isolation stigmasterol and a novel compound, eugcniaephenone, a benzophenone having isoprenyl groups and dimethyl cyclobutane. From G. maingayi. stigmasterol, camboginol, isoxanthochymol, griflipavixanthone and 5,7,2?,5?-tetrahydroxy ilavan-3-ol have been isolated and identified. From bioactivity test, griffipavixanthone, eugeniaephenone and carnboginol were strong cytotoxic to brine shrimp (Artemia salina Leach) lethality test results showing LC? 1,06 xlO'2 ; 1,69 and 3,24 pg/mL respectively. Meanwhile, the isoxantochymol, cudraxanthone and Iupeol were not active. From cytotoxicity against murine P-3 88 cultured cells test, showed that griffipavixanthone and isoxanthochymol ,were strong cytotoxic, judged by their IC50 values of 0.42 and 1.47 /xg/mL, respectively. Eugeniaephenon were also moderate cytotoxic having IC5Q 2.5 pg/mL. Meanwhile camboginol and 5,7,2?,5?~tetrahydroxy tlavan-3-ol were inactive, represented by its IC50 values more than 4 ,ug/mL. On evaluated for,their antibacterial activity. Camboginol and eugeniaephenone showed the highest antibacterial activity, having 'microbial growth inhibition against B. subtillis ATCC 6633, E. coli ATCC 25922, .SI aureus ATCC 6538, and P. auregenase DSM 43286. The inhibition diameter using concentration of 10,000 ppm, camhoginol and eugeniaefenone showed 16, l3, 15 and 14 mm; ind 13, 16, 13, and 15 mm, respectively. Tetracycline s9lution_was used as the positive control concentration of 10,000 ppm, showed diameter inhibition of 30 mm.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
D1233
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartati
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mencari beberapa senyawa kimia dari ekstrak kulit pohon Garcinia tetrandra serta uji aktivitas biologi terhadap Artemia salina L. dan aktivitas antibakteri. Senyawa tersebut diisolasi dengan cara ekstraksi dalam n-heksan selanjutnya ekstraksi dengan aseton . Masing masing ekstrak dipisahkan dengan cara kromatografi kolom dengan fasa diam silika gel dan fasa geraknya adalah n-heksan , etil asetat, metanol secara gradien. Senyawa kimia yang telah mumi ditentukan struktur molekulnya dengan cara spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri Infra Merah, Spektrometri Massa, Spektrometri Resonansi Magnet Inti 1H dan 13 C. Dari hasil penelitian ini diperoleh senyawa GT-1 yang mempunyai rumus molekul C23H200 6 , diperkirakan sama dengan Thwaitesixanton, senyawa GT -2 dengan rum us Sri H. 2000. molekul C30H500 yang diperkirakan senyawa 3-a- (22) (29) Hopen-ol; Senyawa GT -3 dengan rumus molekul C38H500 6 yang diperkirakan sama dengan Camboginol; Senyawa GT -4 dengan rumus molekul C38H~006 yang diperkirakan sama dengan cambogin. Dari senyawa - senyawa tersebut yang memiliki aktiyitas antimikroba adalah senyawa GT-3 dengan diameter hambatan rata-rata= 8 mm/1000 ppm.terhadap bakteri B. subtilis A TCC 6633, E. coli ATCC 25922, S. aureus ATCC 6538, M phlei DSM 43286 Dari hasil uji aktivitas terhadap larva udang Artemia salina Leach., senyawa yang memiliki aktivitas yang cukup signifikan adalah senyawa GT -3 dan GT -4 dengan LC50 masing-masing 7 pg/ ml dan 18. pg/ml. ......
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T40311
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartati
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mencari beberapa senyawa kimia dari ekstrak kulit pohon Garcinia tetrandra serta uji aktivitas biologi terhadap Artemia salina L. dan aktivitas antibakteri. Senyawa tersebut diisolasi dengan cara ektraksi dalam n-heksan selanjutnya ekstraksi dengan aseton . Masing-masing ekstrak dipisahkan dengan cara kromatografi kolom dengan fasa diam silika gel dan fasa geraknya adalah n-heksan , etil asetat, metanol secara gradien. Senyawa kimia yang telah murni ditentukan struktur molekulnya dengan cara spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri Infra Merah, Spektrometri Massa, Spektrometri Resonansi Magnet inti 3H dan 13 C. Dari hasil penelitian ini diperoleh senyawa GT-1 yang mempunyai rumus molekul C23HxoO6 , diperkirakan sama dengan Thwaitesixanton, senyawa GT-2 dengan rumus molekul C30H500 yang diperkirakan senyawa 3-a- (22) (29) Hopen-ol; Senyawa GT-3 dengan rumus molekul C38H50O6 yang diperkirakan sama dengan Camboginol; Senyawa GT-4 dengan rumus molekul C38H5006 yang diperkirakan sama dengan cambogin. Dari senyawa - senyawa tersebut yang memiliki aktivitas antimikroba adalah senyawa GT-3 dengan diameter harnbatan rata-rata = 8 mm/1000 ppm.terhadap bakteri B. subtilis ATCC 6633, E. coli ATCC 25922, S. aureus ATCC 6538, M. phlei DSM 43286. Dari hasil uji aktivitas terhadap larva-udang Artemia salina Leach., senyawa yang memiliki aktivitas yang cukup signifikan adalah senyawa GT-3 dan GT-4 dengan LC50 masing-masing 7µg/ ml dan 18µg/ ml. ......Isolation, Structure Elucidation, Biological Activity Test of Chemical Constituents of Stem Bark of Garcinia Tetrandra PierreThis study was caned out to obtain several chemical constituents of the extract of the stem bark of Garcinia tetrandra Pierre, their biologic are activity to Artemia salina Leach and their antibacterial activity. The compounds were isolated from the n-hexane and acetone - soluble extracts. Each extract was separated through a column chromatography on silica gel G , as the stationary phase which gradient mixtures, of n-hexane, ethyl-acetate and methanol as the mobile phase. The purified chemical constituents were identified their structures based on their UV -- Visible , Infra Red Spectrophotometry , Mass Spectrometry, 1H and '3C - Nuclear Magnetic Resonance Spectrometry data. The first isolate of GT-I with its molecular formula of C23HxoO6 was identified as Thawaitesixantone; GT-2 with and its molecular ion formula of C30H50O was identified as 3-a-(22)(29) Hopen-ol; GT-3 with its molecular formula of C38H50O6 was identified as camboginol; GT- 4 with its molecular formula of C38H5006 was identified as cambogin. From of all of the isolated compounds GT-3, showed antibacterial activity. In a concentration of 1000 ppm, its inhibition against the growth off B. subtilis ATCC 6633, E. code ATCC 25922, S. aureus ATCC 6538, M phlei DSM 43286 were 8 mm. From the results of toxicity evaluation to the Artemia salina Leach , GT-3 and GT-4 with its LC50 7µg/ ml and 18 µg/ ml, respectively.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T2700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library