Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tafdlilul Arfan
"ABSTRAK
Asam Alfa Linolenat (ALA) dan Asam dokosaheksaenoat (DHA) merupakan asam lemak tidak jenuh ganda yang diperoleh dari proses pemanjangan dan desaturasi omega-3. Kandungan omega-3 salah satunya terdapat pada ikan kembung (Rastrelliger kanagurta). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kadar ALA dan DHA dalam minyak ikan kembung melalui metode pengepresan dan ekstraksi dengan pelarut. Penentuan kondisi optimum dan validasi metode analisis campuran ALA dan DHA dilakukan untuk mendapatkan metode yang valid untuk penetapan kadar ALA dan DHA pada minyak ikan kembung. Derivatisasi asam lemak dilakukan dengan metode esterifikasi Lepage menggunakan metanol-toluen 4:1(v/v) dan asetil klorida sebagai katalis. Analisis dilakukan menggunakan kromatografi gas Shimadzu GC-17A dengan kolom DB-5 dan detektor ionisasi nyala pada suhu kolom 200°C dengan kenaikkan suhu 2°C/menit hingga 230°C (dipertahankan 20 menit). Suhu injektor 250°C, suhu detektor 250°C dan laju alir gas pembawa 1,00 mL/menit. Waktu retensi campuran ALA dan DHA berturut-turut sekitar 11,440 menit dan 22,337 menit dengan faktor ikutan 0,949 dan 1,006. Metode validasi campuran ALA dan DHA yang dilakukan memenuhi persyaratan dengan nilai r berturut-turut 0,99953 dan 0,99934. Kadar total ALA dan DHA pada minyak ikan kembung hasil pengepresan sebesar 0,39521% dan pada minyak hasil ekstraksi sebesar 0,33014%.

ABSTRACT
Alpha-linolenic acid (ALA) and Docosahexaenoic acid (DHA) is a polyunsaturated fatty acid formed by the elongation and desaturation of omega-3. The content of omega-3 were founded in mackerel fish (Rastrelliger kanagurta). This study aimed to obtain the levels of ALA and DHA in mackerel fish oil by pressing and extraction with solvents methods. Determining the optimum conditions and validation methods for a mixture of ALA and DHA were performed to obtain a valid method for determination of levels of ALA and DHA in mackerel fish oil. Derivatization were perfomed by esterification Lepage method using methanol-toluene 4:1(v/v) and acetyl chloride catalyst. The analysis using gas chromatography Shimadzu GC-17A with DB-5 column and flame ionization detector at the column temperature of 200°C with increase of 2°C/min up to 230°C (maintained for 20 minutes). Injector and detector temperature of 250°C with flow rate 1,00 mL/min. Retention time of ALA and DHA is 11,440 minutes and 22,337 minutes with Tf 0,949 and 1,006 respectively. The results of validation fulfilled acceptance criteria with r value of 0,99953 and 0,99934 respectively. Total levels of ALA and DHA on mackerel fish oil by pressing is 0,39521% and by extraction with solvents is 0,33014%."
2017
S65970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Aliyya Rahman
"ABSTRAK
Isopropil miristat dan gliseril monostearat merupakan ester dari asam miristat dan asam stearat yang seringkali digunakan dalam basis krim anti aging. Namun, dengan adanya keberadaan air dan suasana asam dapat menyebabkan ikatan ester dari kedua zat tersebut terputus, sehingga kembali membentuk asam miristat dan asam stearat. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data stabilitas produk krim anti agingdengan uji stabilitas dipercepat, melalui perhitungan asam miristat dan asam stearat sebagai hasil urainya. Asam lemak diesterifikasi terlebih dahulu sebelum dianalisis menggunakan metode esterifikasi Lepage dengan pelarut metanol-toluen 4:1 v/v dan asetil klorida sebagai katalis reaksi. Analisis data stabilitas produk dilakukan menggunakan kromatografigas Shimadzu GC-17A dengan kolom HP-1 dan detektor ionisasi nyala. Kondisi analisis yang digunakan yaitu suhu awal kolom 120 C dengan kenaikan 10 C/menit hingga 160 C, dinaikkan 3 C/menit hingga 220 C dan dipertahankan selama 5 menit, lalu dinaikkan 10 C/menit hingga 260 C dan dipertahankan selama 5 menit. Suhu injektor 260 C, suhu detektor 280 C, dan laju alir gas pembawa 1,0 mL/menit. Waktu retensi campuran asam miristat dan asam stearat berturut-turut sekitar 16,655 menit dan 28,169 menit dengan faktor ikutan 0,734 dan 0,943. Metode validasi campuran asam miristat dan asam stearat yang dilakukan memenuhi persyaratan, dengan linearitas untuk asam miristat y = 9,6483 190, 78x dengan koefisien korelasi r = 0,9997 dan nilai LOD = 0,0013 ppm ; LOQ = 0,0042 ppm. Kemudian untuk asam stearat diperoleh linearitas y = 17,163 106,22x dengan koefisien korelasi r = 0,9998 dan nilai LOD = 0,0016 ppm; LOQ = 0,0053ppm. Pada hasil uji stabilitas dipercepat krim anti aging, diperoleh rata-rata kadar isopropil miristat tersisa pada bulan ke -0, -1, -2, dan -3 sebesar 99,6283 ; 99,1995 ; 98,2571 ; dan 97,1511 . Sedangkan rata-rata kadar gliseril monostearat yang tersisa berturut-turut sebesar 99,6791 ; 98,2881 ; 96,2247 ; dan 93,7195. Tanggal kadaluwarsa dari sediaan tersebut dihitung menggunakan orde nol, yakni 10 bulan dan 9 hari.

ABSTRACT
Isopropyl myristate and glyceryl monostearate are ester form of myristic acid and stearic acid, which commonly used as a component in anti aging cream base. Therefore, with high presence of water and acid as catalyst, the ester linkage can break down and form myristic acid and stearic acid. This study aimed to obtain the stability data of anti aging cream through the accelerated stability testing, by calculating the levels of myristic acid and stearic acid as degradation product. Derivatization were perfomed by esterification Lepage method using methanol toluene 4 1 v v and acetyl chloride as a catalyst. The analysis used gas chromatography Shimadzu GC 17A with HP 1 column and flame ionization detector at the column temperature of 120 C with increased of 10 C min up to 160 C, then increased of 3 C min up to 220 C maintained for 5 minutes , and increased of 10 C min up to 260 C maintained for 5 minutes . Injector and detector temperature were 260 C and 280 C, with flow rate 1.00 mL min. Retention time of myristic acid and stearic acid were 16.655 minutes and 28.169 minutes with Tf0.734 and 0.943 respectively. The results of validation.fulfilled the acceptance.criteria, which obtained linearity for myristic acid y 9.6483 190. 78x with correlation coefficient r value of 0.9997 LOD 0.0013 ppm LOQ 0.0042 ppm, and also linearity for stearic acid y 17.163 106.22x with correlation coefficient r value of 0.9998 LOD 0.0016 ppm LOQ 0.0053 ppm. The results of anti aging cream stability test were obtained with the average remaining levels of isopropyl myristate from 0 to 3 months were 99.6283 99.1995 98.2571 and 97.1511 , and glyceryl monostearate were 99.6791 98.2881 96.2247 and 93.7195. The expired date of anti aging cream product was calculated using zero order, which was 10 months and 9 days."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library