Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhica Shashica Danasa
"ABSTRAK
Penelitian berlokasi di Pabrik Amonia 1A, Industri Pupuk Urea, PT XYZ. Fasilitas ini telah mengimplementasikan beberapa penilaian kinerja, seperti Jam Kerja Selamat dan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER). Akan tetapi, penilaian kinerja tersebut belum dapat dijadikan indikator bahwa kedepannya perusahaan tidak akan mengalami Major Accident. Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan potensi Major Accident di lingkungan industri, Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan regulasi dengan Nomor 74 Tahun 2019 tentang Program Kedaruratan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun dan/atau Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian risiko pelepasan dan dispersi amonia dengan skenario Tank Rupture pada tangki penyimpanan amonia dengan kapasitas terbesar. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai instrumen, meliputi Process Safety Management Checklist, Universal Assessment Instrument, Safety Culture Assessment Checklist, dan Emergency Response Procedure Checklist. Metode yang digunakan adalah metode pembobotan berdasarkan Key Risk Indicator (KRI) dan analisis kepatuhan (prosedur, dokumentasi, dan implementasi), pemodelan konsekuensi (perangkat lunak ALOHA), analisis spasial (perangkat lunak QGIS), dan matriks risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likelihood yang direpresentasikan oleh Effectiveness of Control (EOC) berada pada tingkat Effective. Sementara, konsekuensi terbesar terjadi pada skenario lubang kebocoran 30 cm di dasar tangki ketika rilis terjadi pada malam hari. Skenario tersebut menghasilkan Zona AEGL-3 (Red Zone) seluas 41,2 km2 serta melingkupi 14 desa. Dalam rangka mengendalikan faktor risiko tersebut, diperlukan pencapaian EOC yang maksimal (High Effective), yaitu dengan upaya mitigasi pada elemen-elemen Process Safety Management (PSM), meliputi Pre-startup Safety Review (PSSR) dan Management of Change (MoC). Tindakan mitigasi tersebut dapat menurunkan tingkat risiko dari Medium to High Risk menjadi Medium Risk, sehingga Residual Risk berada pada Zona ALARP (As Low as Reasonably Practicable).

ABSTRACT
This research is located at Ammonia Plant 1A, Urea Fertilizer Industry, PT XYZ. The facility implements performance measurement programs include, Safety Man Hours and Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER). Nevertheless, those programs do not guarantee that the facility is free of Major Accident. Considering that the increasing activities of development in various sector particularly industry, the use of hazardous and toxic substances tends to increase the potential of Major Accident. The President of Republic Indonesia decided to stipulate a regulation on hazardous and toxic substances management namely The Ministry of Environment and Forestry Regulation No. 74-2019. Hence, this study aims to conduct a risk assessment due to ammonia release and dispersion by simulating a worse-case Tank Rupture scenario at the largest capacity storage tank. Data collecting were done by utilizing several instrumentations comprise of Process Safety Management Checklist, Universal Assessment Instrument, Safety Culture Assessment Checklist, and Emergency Response Procedure Checklist. Key Risk Indicator (KRI) and compliance analysis (procedure, documentation, and implementation) are weighted to calculate the likelihood while consequence is simulated by using several tools include, ALOHA and QGIS Software. Risk is determined by using risk matrix. The study shows that the likelihood which represented as an Effectiveness of Control (EOC) is calculated at a level of Effective. Whilst, the worst consequence is forecasted at a 30 cm leakage diameter scenario located at the bottom of the tank with time release is night. The scenario exposes about 41,2 km2 AEGL-3 Zone (Red Zone) and suffering 14 villages. In order to mitigate risk, EOC should be improved by upgrading the quality of Process Safety Management (PSM) elements covering Pre-startup Safety Review (PSSR) and Management of Change (MoC). It is expected by conducting these actions that the calculated risk (Medium to High Risk) can be reduced to be a Medium Risk which is an As Low as Reasonably Practicable (ALARP) Zone.
"
2020
T54594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrya Alfandi, Author
"ABSTRAK
Hidrogen sulfida merupakan gas beracun yang terkandung pada instalasi
produksi associated gas suatu industri eksplorasi minyak dan gas. Skripsi ini
merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatif menggunakan
data sekunder perusahaan dan literature serta observasi lapangan yang kemudian
dianalisis menggunakan perangkat lunak Areal Location Hazardous Atmosphere
(ALOHA). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsekuensi yang terjadi
berdasarkan jangkauan dispersi gas, dan populasi berisiko terpajan dari skenario
kebocoran instalasi produksi associated gas yang sudah dirancang.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa skenario worst case (ruptur dan
tidak terkendali) pada pipa gas berukuran 10 inch memiliki dispers gas paling
luas. Dalam satu jam, dispersi gas H2S terjauh dengan AEGL-1 0.51 ppm (60
min) mencapai 3.6 km dengan populasi berisiko mencakup penduduk yang tinggal
di sekitar area station produksi PT. X. Selain itu didapatkan gambaran
pengetahuan populasi berisiko terpanajan mengenai bahaya kebocoran gas serta
gambaran sistem keselamatan kebocoran gas yang tersedia di PT.X

ABSTRACT
Hydrogen sulfide is a toxic gas that is contained on the installation of
associated gas production of an oil and gas exploration industry. This thesis is a
descriptive study with a semi-quantitative approach using secondary data from the
company, literature and field observations. Then, these data are analyzed using the
software Areal Location of Hazardous Atmosphere (ALOHA). The purpose of
this study was to determine the consequences that occur based on the range of gas
dispersion, and population at risk to exposed of leakage scenarios that have been
designed at the associated gas production installations.
The results of this study found that the worst case scenario (uncontrolled
rupture) in a 10 inches gas pipeline has the most extensive gas dispersion. Within
an hour, the farthest H2S gas dispersion with AEGL-1 0.51 ppm (60 min) reached
3.6 km with a population at risk include people living in the surrounding area of
production station. Moreover, other results from this study were the level of
knowledge from population at risk about the dangers from gas leaks and gas leaks
safety systems overview that available in PT.X."
Universitas Indonesia, 2014
S54963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Wijayanto
"Pengangkutan bahan bakar minyak dengan menggunakan truk tangki memiliki konsekuensi terhadap insiden kebakaran dan ledakan. Penelitian ini merupakan pemodelan kuantitatif dengan input sekunder yang diaplikasikan dalam perangkat lunak ALOHA (Areal Location of Hazardous Atmosphere) pada salah satu jenis hidrokarbon yang menjadi komponen Premium, yaitu Pentana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jangkauan konsekuensi dari dampak dispersi gas, kebakaran, dan ledakan akibat kebocoran tangki pada aktivitas pengangkutan bahan bakar minyak dengan menggunakan truk tangki di Surabaya dan Jakarta. Hasil dari penelitian ini didapatkan jangkauan dan konsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakan untuk tiga zona berdasarkan level of concern dari setiap skenario yang berisiko terhadap keselamatan umum, keselamatan pekerja, keselamatan lingkungan, dan keselamatan peralatan/instalasi.

The transportation of fuel using the tank trucks haved consequences to the fires and explosions incident. This study is a quantitative modeling with input the secondary data which applied in ALOHA (Areal Location of Hazardous Atmosphere) software on one type of hydrocarbon that become Premium components, namely Pentane. The aims of this study was to determine the consequences impact range of gas dispersion, fire and explosion due to tank leakage on fuel transportation using the tank truck in Surabaya and Jakarta. The results showed that the range and consequences of gas dispersion, fire, and explosion for the three zones based on the level of concern of each scenario gived risks to public safety, worker safety, environmental safety, and equipment/installation safety."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariva
"Penelitian ini berfokus pada optimasi tata letak Power Plant Area pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan mempertimbangkan salah satu aspek keselamatan yaitu dispersi gas toksik, khususnya H2S. Model matematika diformulasikan sebagai Mixed Integer Non Linear Programming dan diimplementasikan pada Excel Solver menggunakan algoritma GRG Non Linear. Tata letak dua jenis PLTP sebagai contoh kasus dan dua skenario riset, tanpa dan dengan mengikuti rekomendasi jarak dari standar keselamatan, dioptimalisasikan dalam rangka minimisasi total biaya pada PLTP Plant Layout Cost namun tetap memperhatikan aspek dispersi gas toksik melalui simulasi Computational Fluid Dynamic, lalu dibandingkan dengan PLTP yang sudah ada existing.
Hasil penelitian menunjukkan susunan tata letak PLTP optimasi sesuai dengan susunan tata letak PLTP existing pada unit fasilitas proses utama. Dibandingkan PLTP existing, hasil optimasi tata letak PLTP dengan rekomendasi jarak dari standar keselamatan proses sudah cukup aman dari segi aspek dispersi H2S pada skenario terburuk. Terakhir, optimasi tata letak PLTP dengan metode riset operasi ini terbukti mampu menurunkan total biaya terhadap PLTP existing, pada penelitian ini sebesar 14,97 - 35,89.

This research is focused on Power Plant Area of Geothermal Power Plant layout optimization considering one of process safety aspect, toxic gas dispersion particularly H2S. This problem is formulated as a Mixed Integer Non Linear Programming and implemented in Excel Solver using GRG Non Linear algorithm. Layout of two Geothermal Power Plants as example and two research mode, with and without following process safety standard spacing requirements, have been optimized to mimimize total Plant Layout Cost yet still concern toxic gas dispersion through Computational Fluid Dynamic simulation, and to compare with layout from existing plant.
The result shows that main process equipments arrangement of optimized Geothermal Power Plant layout have conform with existing layout. Optimized Geothermal Power Plant layout which following recommended bulding equipment spacing standard is already safe from H2S exposure in worst case scenario. Finally, Geothermal Power Plant layout optimization using operation research is capable to reduce total plant layout cost from existing layout, in amount of 14,97 35,89 in this research.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48207
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandita Tonyka Maharani
"Skripsi ini membahas analisis konsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakan di SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen. Skripsi ini merupakan penelitian semi kuantitatif yang menggunakan data sekunder perusahaan dan observasi langsung kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak ALOHA.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui jangkauan dan dampak dispersi gas, kebakaran, dan ledakan di SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen akibat kebocoran tangki penyimpanan LPG yang dibagi menjadi propana dan butana.
Hasil dari penelitian didapatkan threat zone dari pemodelan dispersi gas, jet fire, BLEVE (Boiling Liquid Expanding Vapour Explosion), dan Vapour Cloud Explosion dari propana dan butana. Selain itu dapat diketahui dampak radiasi panas dan tekanan ledakan serta didapatkan safe distance SPPBE PT Aroma Jaya Sejati.

This study is about consequence analysis of gas dispersion, fire, and explosion of LPG storage tank in SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen. This study is semi quantitave study using secondary data and field observation then analyze them with ALOHA software.
The purpose of this study is to find out the consequences impact range of gas dispersion, fire and explosion due to leakage of LPG storage tank which divided into propane and butane gas.
The result of this study is threat zone from gas dispersion, jet fire, BLEVE, and Vapour Cloud Explosion modelling. The result can show the heat radiation and explosion pressure and safe distance of SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ratnasari
"Skripsi ini membahas analisis konsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakan pada tangki penyimpanan LPG C – 20 – 01 – A di PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan perangkat lunak ALOHA untuk menganalisis data primer dan data sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jangkauan dan konsekuensi akibat dispersi gas, kebakaran, dan ledakan akibat kebocoran pada tangki LPG C – 20 – 01 – A yang dibagi menjadi gas propana dan butana.
Hasil dari penelitian ini didapatkan jangkauan dan konsekuensi yang terbagi menjadi tiga buah zona, yaitu zona merah, oranye, dan kuning pada pemodelan dispersi gas beracun, jet fire, BLEVE, dan ledakan awan uap sebagai konsekuensi dari kebocoran tangki penyimpanan LPG C – 20 – 01 – A di PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan.

This study is about consequence analysis of gas dispersion, fire, and explosion of LPG spherical storage tank C – 20 – 01 – A at PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan. This study is a quantitative study using ALOHA software to analyze the primary and secondary data. This study aims to estimate the range and consequences of gas dispersion, fire, and explosion due to leakage at LPG spherical storage tank C – 20 – 01 – A which is divided to propane and butane.
The result of this study is the range and consequences which are divided into three threat zones; red zone, orange zone, and yellow zone. This zone is used for toxic gas dispersion, jet fire, BLEVE, and vapor cloud explosion modeling as a consequence due to leakage at LPG spherical storage tank C – 20 – 01 – A at PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library