Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Nurdiansyah
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan CNG Compressed Natural Gas sebagai bahan bakar transportasi di Kota Semarang dimana potensi didapat dengan cara menentukan kebutuhan menggunakan metoda peramalan dengan menggunakan regresi linier multivariable,menentukan lokasi stasiun pengisian bahan bakar gas dengan menggunakan metoda AHP Analytical Hierarchy Process , menghitung pengurangan emisi gas buang kendaraan setelah dilakukan pengggunaan bahan bakar gas, menghitung keekonomian penggunaan bahan bakar gas untuk pribadi, masyarakat dan bisnis. Hasil penelitian menunjukkan demand penggunaan CNG rata-rata pertahun angkutan kota sebesar 251,3 mmscf/tahun, taksi sebesar 521,7 mmscf/tahun, bus sebesar 125,3 mmscf/tahun dan mobil pribadi sebesar 433,2 mmscf/tahun. Penentuan lokasi didapatkan daerah yang dapat dilakukan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas yaitu Kaligawe, Pendurungan dan Cangkiran. Pengurangan emisi gas rumah kaca didapatkan bahwa pengurangan emisi yang terbesar adalah gas CO2 kendaraan bus yaitu sebesar 1.778,93 ton/tahun 22,35, sedangkan dari penurunan emisi gas buang konvensional : NOx, HC, CO dan TSP didapatkan penurunan emisi terbesar dihasilkan gas HC mengalami penurunan sebesar 98. Penurunan biaya sosial ekonomi pada emisi gas rumah kaca CO2 equivalen sebesar 7 sedangkan emisi gas buang konvensional penurunan terbesar pada emisi HC mengalami penurunan biaya sebesar 98,77. Pajak karbon terbesar didapatkan taksi dengan rata-rata pertahun sebesar Rp 7.620.928.572,49. Penggunaan bahan bakar gas akan menghemat sebesar Rp 142.500,00 perhari, taksi sebesar Rp 166.250,00, bus sebesar Rp 51.250,00 dan mobil pribadi sebesar Rp 23,750.00 dan dari penghematan tersebut akan mendapat pengembalian modal pennggunaan konveter kit selama 1-3 tahun. Keekonomian pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas skenario pemerintah didapatkan IRR sebesar 17-18 sedangkan skenario BAU mendapatkan IRR sebesar 21-24. ......This study aims to understand the usage potential of CNG Compressed Natural Gas as fuel in Semarang which is obtained by determining demand using multivariable linier regression prediction method, determination of gas station location by AHP Analytical Hierarchy Process method, calculation of gas emission decrement after the usage of gas fuel, calculation of economical approach for individual, public and business gas fuel usage. This study shows that the average demand of CNG usage of public transportation is 251.3 mmscf year, taxi is 521,7 mmscf year, bus is 125.3 mmscf year, and personal car is 433.2 mmscf year. Determination of study locations suggests that the development of new gas station should be in Kaligawe, Pendurungan and Cangkringan. The study shows that the largest decrement of gas emission comes from bus rsquo CO2 with 1.778,93 ton tahun 22.35 , ton year, whereas form conventional gas emission NOx, HC, TO and TSP shows that the largest emission decrement from HC decreases 98 . The largest decrement of economical social cost is on green effect gas emission CO2 equivalent is 7 and The largest decrement of economical social cost on conventional gas emission from HC is 98.77 . The largest carbon tax comes from taxi with score of Rp 7.620.928.572,49 yearly average. If it is converted to 100 , the usage of gas will save Rp. 142,500.00 each day, Rp. 166,250.00 on taxis, Rp. 51,250.00 on bus and Rp. 23,750.00 on car. From that thrift, we will get capital return of converter kit usage for 1 3 years. Economical approach of gas station development form Government rsquo s scenario will get IRR 17 18 whereas form BAU will get IRR 21 24.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51611
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Mustiadi
Abstrak :
ABSTRAK
Penggunaan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternatif mengacu pada kebijaksanaan pemerintah tentang hemat energi dan program langit biru. Sebagai bahan bakar pilihan untuk engine, membutuhkan peralatan ventury mixer sebagai pencampur bahan bakar gas dan udara sebelum masuk dalam ruang bakar engine.

Sebagai bahan bakar pada engine, masih dirasakan belum menunjukkan hasil yang optimal, salah satu permasalahan adalah rendahnya daya yang dihasilkan engine, yang diakibatkan oleh ketidak mampuan ventury mixer menghasilkan campuran yang lebih merata.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan modifikasi terhadap saluran bahan bakar gas pada ventury mixer menjadi berbentuk sudut, yang akan menghasilkan laju aliran bahan bakar gas dalam ventury mixer memiliki arah tangensial, yang dapat meningkatkan kualitas campuran menjadi lebih merata.

Dari hasil modifikasi ini selanjutnya di lakukan penelitian untuk. mencari prestasi engine yang optimal. Beberapa pengujian dilakukan pada engine test Toyota 4K 1400 cc, dengan Converter Kit yang dipcrgunakan adalah Bedini, memberikan hasil dari uji static yang dilakukan bahwa untuk saluran bahan bakar gas dengan sudut 15° menunjukkan hasil yang lebih baik apabila dibandingkan terhadap ventury mixer dengan saluran bahan bakar arah radial.

Dengan demikian, diperoleh dugaan bahwa hasil modifikasi saluran bahan bakar gas pada ventury mixer tersebut belum mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga diperlukan penelitian lanjutan pada bidang kajian yang sejenis.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tukiran S
Abstrak :
Research of UMo fuel for research reactor has been developing right now. The fuel of research reactor used is uranium low enrichment with high density. For supporting the development of fuel, an assessment of mini fuel in the RSG-GAS core was performed. The mini fuel are U7Mo-Al and U6Zr-Al with densitis of 7.0gU/cc and 5.2 gU/cc, respectively. The size of both fuel are the same namely 630x70.75x1.30 mm were inserted to the 3 plates of dummy fuel. Before being irradiated in the core, a calculation for safety analysis from neutronics and thermohydrolics aspects were required. However, in this paper will discuss safety analysis of the U7Mo-Al and U6Zr-Al mini fuels from neutronic point of view. The calculation was done using WIMSD-5B and Batan-3DIFF code. The result showed that both of the mini fuels could be irradiated in the RSG-GAS core with burn up less than 70 % within 12 cycles of operation without over limiting the safety margin. Power density of U7Mo-Al mini fuel bigger than U6Zr-Al fuel.
620 JTRN 18:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pandhu Arief Lakshana
Abstrak :
Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengusulkan sebuah kerangka kerja analisis risiko dinamis dengan menggunakan metode FMEA dan sistem dinamis. FMEA digunakan sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi sistem/ peralatan kritis dengan melihat nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi, kemudian menggunakan nilai dari O (Occurrence/tingkat frekuensi kejadian) sebagai masukan untuk menyimulasikan sejauh mana efektivitas biaya yang dikeluarkan dalam menanggulangi masalah tersebut dan untuk melihat kemungkinan terjadinya penurunan tingkat kejadian dari kegagalan sistem tersebut dari waktu ke waktu. Simulasi dilakukan menggunakan pendekatan sistem dinamis dengan membangun model struktural dari variabel-variabel non-linear (hubungan sebab-akibat) dan mempertimbangkan batasan dari sistem yang terkait dengan manajemen risiko. Dengan kerangka pemodelan ini diharapkan langkah-langkah mitigasi yang berkaitan dengan strategi dan kebijakan manajemen risiko organisasi dapat disimulasikan dan instrumen-instrumen kebijakan dalam manajemen risiko tersebut dapat dievaluasi dalam rangka menurunkan tingkat frekuensi kejadian (Occurrence) dari sistem dan/atau peralatan kritis tersebut. Dalam tesis ini, pendekatan yang diusulkan akan diterapkan untuk menganalisis aspek yang terkait dengan strategi manajemen risiko yang ditimbulkan dari sistem kritis sistem pasokan berbahan bakar gas pada sebuah kapal berbahan bakar gas LNG. ......This thesis aims to propose a risk analysis framework using the FMEA method and system dynamics approach. FMEA is used as a first stage to identify critical equipment/system based on the highest RPN, then uses the value of the O (Occurrence) as an input to simulate the extent of the effectiveness of the costs incurred and to see the possibility of a decrease in critical system failure occurrences from time to time. The simulation carried out using a system dynamic approach by constructing a structural model of non-linear variables (cause-effect relationships) and considering the system boundary associated with risk management. With this modelling framework, it is expected that the various mitigation actions expected can be simulated with this modelling framework, and policy instruments related to risk management on the identified critical equipment can be evaluated to reduce the failure occurrences. In this paper, the proposed approach will apply to analyze various scenarios of risk management strategies implemented for the critical equipment of fuel gas supply systems (FGSS) on an LNG fuelled gas vessel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library