Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Purlilaiceu
Abstrak :
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur asertif dan ekspresif serta impikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Sumber data penelitian ini yaitu tindak tutur asertif dan ekspresif peserta diskusi pada gelar wicara Indonesia Lawyers Club TV One. Pendekatan penelitian yang ditetapkan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi melalui video youtube, simak, catat. Adapun teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Haberman dengan langkah mereduksi data atau melakukan transkrip video, menyajikan data, dan menganalisis serta menarik simpulan. Hasil pembahasan pada penelitian ini diperoleh bahwa tindak tutur asertif yang sering muncul adalah bentuk menyatakan dan mengungkapkan pendapat diikuti dengan mengusulkan, mengeluh dan melaporkan. Adapun tindak tutur ekspresif yang sering muncul dalam gelar wicara yaitu berterima kasih, memuji, meminta maaf, mengkritik, dan mengucapkan selamat. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII pada materi teks editorial atau opini.
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2023
400 BEBASAN 10:2 (2023)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Meidita Kusuma Wardhani
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan pemicu tawa dalam percakapakan humor antara David Letterman dan John Oliver pada gelar wicara Late Show with David Letterman yang ditayangkan pada 29 Januari 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis percakapan (Conversation Analysis (CA)). Penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam percakapan yang mengandung pemicu tawa, terdapat beberapa pelaku percakapan yang terlibat dengan peran dan kontribusi masing-masing. Kemudian, ada empat bentuk pemicu tawa yang ditemukan, yaitu penggunaan kata-kata tertentu, simile, dialog dalam dialog, dan gabungan dialog dalam dialog dan penggunaan kata. Keempat bentuk pemicu tawa tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena adanya konteks yang relevan. Hal ini menunjukkan bahwa konteks memiliki kedudukan penting dalam memicu tawa.
ABSTRACT
The purpose of this study is to illuminate triggers of laughter found in a conversation between David Letterman and John Oliver in a talk show, Late Show with David Letterman on January 29th, 2015. This study is conducted using qualitative method and Conversation Analysis (CA) approach. It shows that in the conversation, there are some participants who have certain roles and contributions. It also shows that there are four types of triggers of laughter found in the conversation which are the use of certain words, simile, dialog in dialog, and the combination between dialog in dialog and the use of certain words. Those types of triggers of laughter can function well because of relevant context. It means that context plays a prominent role in making people laugh
2016
T46145
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arma Adhe Ureshii
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji teori enam jenis maksim kesantunan berbahasa dalam ilmu pragmatik yang dirumuskan oleh Leech (1993) dalam acara program televisi gelar wicara di Rusia yang berjudul Вечер С Владимиром Соловьевым (Vecher S Vladimirom Solovevym) pada salah satu episodenya yaitu Вся Правда О Шоу-Бизнесе (Vsya Pravda O Shou-Biznese). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penulis mengategorikan data tuturan dari percakapan partisipan acara ke dalam enam jenis maksim kesantunan. Dalam data penelitian ini ditemukan maksim kesantunan berjumlah total 29 tuturan yang terdiri dari lima tuturan maksim kedermawanan, empat tuturan maksim kebijaksanaan, tujuh tuturan maksim pujian, lima tuturan maksim kerendahan hati, enam tuturan maksim kesepakatan dan dua tuturan maksim simpati. ......This research examines the theory of six types of language politeness maxims in pragmatics formulated by Leech (1993) in a talk show television program in Russia entitled Вечер С Владимиром Соловьевым (Vecher S Vladimirom Solovevym) in one of its episodes, namely Вс я Правда О Шоу-Бизнесе (Vsya Pravda O Shou-Biznese). The writing method used in this research is a descriptive qualitative. The author categorizes speech data from event participant conversations into six types of politeness maxims. In this research data, it was found that there are a total of 29 politeness maxims, consisting of five maxims of generosity, four maxims of tact, seven maxims of praise, five maxims of modesty, six maxims of agreement and two maxims of sympathy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Hardianti Ningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi dimana dalam gelar wicara
memiliki sebuah tuntutan utama yang harus dicapai yaitu bagaimana informasi bisa
diperoleh sebanyak-banyaknya dari bintang tamu.Untuk itu, pembawa acara dituntut
untuk memiliki keahlian yang terkait dengan bagaimana memilih strategi bertanya,
menyesuaikan topik, serta memilih kata yang mampu memicu respons dari bintang
tamu.Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi bertutur yang
menghasilkan respons jawaban yang relevan. Penelitianinimerupakan penelitian
kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan teknik simak melalui perekaman dan
transkripsi data.Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik
padan. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan memerhatikan tindak tutur langsung
dan tidak langsung, memerhatikan penggunaan strategi kesantunan, memerhatikan
relevansi jawaban dengan pertanyaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan
TTTL dan TTL sama-sama efektif digunakan dalam memeroleh jawaban yang
relevan, namun harus disertai dengan penggunaan strategi kesantunan.Sementara itu,
faktor topik pembicaraan serta bintang tamu sangat memengaruhi pemilihan strategi
kesantunan.Oleh karena itu, penggunaan strategi kesantunan menjadi titik tolak
paling utama yang menentukan berhasil atau tidaknya pemerolehan jawaban yang
relevan.
ABSTRACT
This research is based on the situation where talk show has the main aim to be
aicheved; it is to require the information as much as possible from the guess stars.
Combining to this aim, the host is expected to have an ability in which how they
choose speech strategies to give the question, mathching the strategies used with the
topic, and how they choose the words which has the ilocusionary force. The aim of
this research is to formulate the speech strategy which is successful achieve more
information and relevant with question given. This research is qualitative research.
The data obtained by refer technique through recording and transcriptions data. The
data analyze by coherent technique. The qualitative approach is done by pay attention
to the direct and indirect speech act, the relevancy of the respons and question, and
politeness strategies. The data finding shows that both of direct and indirect speech
act are effective to use to acquire the relevant response. However, both of them
should be accompanied by politeness strategies. Meanwhile, the topic and guests are
the factors which influence the politeness strategies used. Therefore, politeness
strategies used is the main point which determines the relevancy of guest's responses.
2017
T47979
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library