Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rebecca Rouli Samaria
Abstrak :
Sebagai negara maritim dengan luas perairan lebih dari tiga kali luas daratan, salah satu cara meningkatkan kegiatan logistik di Indonesia terutama dalam menyesuaikan diri terhadap perkembangan revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan produktivitas logistik maritimnya. Produktivitas tersebut dapat ditingkatkan dengan merampingkan kegiatan di terminal peti kemas. Hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja pelabuhan tersebut adalah dengan mengefisiensikan proses stowage planning. Faktor yang dapat dikembangkan pada stowage planning adalah waktu pengerjaan, waktu pelaksanaan, stabilitas kapal, dan minimnya overstow. Penelitian ini menggunakan algoritma stowage planning untuk membangun sebuah aplikasi dalam bahasa pemrograman Python. Aplikasi yang dibangun nantinya dapat digunakan untuk membuat peta stowage plan untuk kapal tipe general cargo dan cargo barge dengan mengutamakan keseimbangan kapal dan rendahnya overstow dalam waktu yang singkat.
......As a maritime country whose water area is three times wider than its land, Indonesia has one of the ways to increase the logistic activities especially in adjusting to the development of the industry 4.0 by enhancing the productivity of maritime logistics in a way of streamlining the action at unit terminal container. In order to optimize the performance of the port, the efficiency of stowage planning process is done. Some factors which can be evolved in stowage planning are processing time, ship stability, and minimum overstow. This research uses the stowage planning algorithm to develop an application in Python programming language. This application will eventually be used to create a stowage plan map for general cargo ship and cargo barge vessel in by prioritizing the ship stability, as well avoiding low overstow in a short time.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Fadhil Yusuf Fadhali
Abstrak :
Jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat mengakibatkan semakin tingginya permintaan pasokan barang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai negara kepulauan, moda transportasi laut menjadi sangat penting dan harus dikembangkan dengan baik untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan yang minim akan akses pasokan barang. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan bangkitan perjalanan. Kepulauan Seribu merupakan salah satu contoh daerah kepulauan yang terletak di dekat area perkotaan Jakarta dimana terdapat kesenjangan kualitas transportasi, khususnya pada transportasi barang. Dengan demikian, diperlukan proses demand forecasting sebagai dasar peningkatan kualitas transportasi di wilayah Kepulauan Seribu sebagai representasi wilayah kepulauan di Indonesia melalui penelitian tentang bangkitan perjalanan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi bangkitan perjalanan dan mengembangkan model bangkitan perjalanan barang di Kepulauan Seribu yang mencakup seluruh jenis barang dengan istilah general cargo. Model yang digunakan adalah freight generation yang akan mengestimasi volume (ton/hari) bangkitan perjalanan di masa mendatang. Digunakan data sekunder berupa manifes kapal atau pencatatan barang pada pelabuhan sebagai sumber data perjalanan barang dari dan menuju Kepulauan Seribu. Pemodelan dibuat menggunakan metode regresi linear dengan melakuan tahapan uji statistik untuk mendapatkan model terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk merupakan faktor atau variabel yang paling berpengaruh terhadap bangkitan perjalanan barang. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam mengembangkan dan meningkatkain kualitas transportasi logistik khususnya di wilayah kepulauan.
......The continuously increasing population of Indonesia leads to higher demand for the supply of goods to meet societal needs. As an archipelagic country, maritime transportation modes become crucial and must be well-developed to accommodate the needs of communities in island regions that lack access to goods supply. This inevitably impacts the rise in trip generation. Kepulauan Seribu is an example of an island region located near the urban area of Jakarta where there is a disparity in transportation quality, particularly in goods transportation. Thus, demand forecasting is needed to improve transportation quality in Kepulauan Seribu as a representative of island regions in Indonesia through freight generation research. This study aims to identify the factors influencing freight generation and predict the freight generation model in Kepulauan Seribu, including all types of goods referred to as general cargo. The model used to predict is the freight generation model, which estimates the volume (tons/day) of freight generation in the future. Secondary data, such as ship manifests or goods records at ports, were used as sources of freight travel data to and from Kepulauan Seribu. The modeling was conducted using the linear regression method with statistical tests to obtain the best model. The results indicate that the population is the most influential factor or variable on freight generation. This study can be used as a fundamental consideration in developing and enhancing the quality of logistics transportation, particularly in archipelagic regions.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library