Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Holik
Abstrak :
Generator induksi sebagai salah satu mesin pembangkit listrik telah banyak digunakan, khususnya dalam penggunaan skala kecil, karena kelebihannya dibandingkan alternator yang lain. Ada empat model pengoperasian generator induksi berdasarkan letak sistem pembangkitan dau kecepatan penggerak mulanya. Generator induksi dapat bekerja sebagai generator dengan penguatan medan luar yang dicatu dari jaringan atau berpenguatan sendiri dengan penggunaan bank kapasitor. Dalam penulisan ini akan dibahas analisa generator induksi satu fasa benpenguatan sendiri dengan metode yang berdasar pada rangkaian ekivalen untuk memilih nilai-nilai parameter yang tepat dengan tujuan mencapai penggunaan generator induksi yang optimal.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winna Evelina
Abstrak :
Generator induksi adalah mesin induksi dimana rotornya berputar lebih cepat dari medan magnet putar. Generator induksi mampu menghasilkan tegangan. Besar tegangan yang dihasilkan dipengaruhi oleh kecepatan putar dari generator. Generator induksi tetap dapat beroperasi meskipun kecepatannya berubah. Hal ini menyebabkan tegangan yang dihasilkan tidak konstan sehingga pengaturan tegangannya tidak bagus. Salah satu jenis generator induksi adalah generator induksi berpenguat sendiri (SEIG) yang menggunakan kapasitor untuk eksitasi. Untuk menstabilkan tegangan, dibutuhkan metode atau peralatan pengatur tegangan. Salah satunya adalah kondensor sinkron. Kondensor sinkron mampu mengatur daya reaktif dalam sistem dengan dihubungkan pada terminal generator. Skripsi ini menjelaskan tentang simulasi pengaturan tegangan pada SEIG dengan menggunakan kondensor sinkron. Simulasi ini dikerjakan pada perangkat lunak MATLAB. Parameter yang digunakan pada simulasi diambil dari mesin induksi di laboratorium. Sistem SEIG disimulasikan menggunakan kondensor sinkron untuk menambah daya reaktif pada sistem. Analisis dari seluruh simulasi dipaparkan pada bagian akhir skripsi untuk mengetahui karakteristik hasil pengaturan tegangan dengan kondensor sinkron. Berdasarkan hasil simulasi, kondensor sinkron mampu mengatur tegangan pada sistem. Hasil yang diperoleh, tegangan pada ketiga fasa seimbang dan tegangan yang dihasilkan oleh generator induksi stabil. Simulasi ini menunjukkan perbedaan tegangan yang dihasilkan antara menggunakan dengan tanpa menggunakan pengatur tegangan. Untuk memaksimalkan pengaturan tegangan dengan menggunakan kondensor sinkron, sangat penting mengetahui besar daya reaktif yang dibutuhkan dalam sistem. Hal ini diperlukan untuk menyeimbangkan daya reaktif yang dibutuhkan dalam sistem dengan daya reaktif yang dihasilkan oleh kondensor sinkron. Untuk mengatur daya reaktif yang dihasilkan oleh kondensor sinkron, besar eksitasi yang diberikan pada kondensor sinkron perlu diatur. Semakin besar jatuh tegangan dalam sistem berarti semakin besar daya reaktif yang dibutuhkan. ......An induction generator is an induction machine whose rotor rotates faster than its rotating magnetic field. An induction generator is capable of producing voltage which value is influenced by the rotating speed of the generator. An induction generator can still operate although its speed changes. This causes a non constant voltage regulation is not good. One types of an induction generator is a Self Excited Induction Generator (SEIG) which uses capacitors for excitation. To stabilize its voltage, methods or equipments of voltage regulation is needed, such as synchronous condenser. A synchronous condenser is able to control reactive power on the system by connecting it to generators terminal. This paper describes about voltage regulator simulation on SEIG by using synchronous condenser. The simulation is conducted using MATLAB software. Parameters for the simulation are taken from an induction machine in the energy conversion laboratory. The SEIG system is simulated using synchronous condenser to add reactive power to system. The analysis of simulation is explained on the last section of the paper. It is used to know the characteristic of voltage regulator with synchronous condenser. Based on simulation, the synchronous condenser is able to control the voltage on system. The result is the voltage on three-phase system is balance and voltage produced by the induction generator is stable. The simulation shows voltage difference produced with and without voltage regulation. To maximize voltage regulation with synchronous condenser, it is important to know the value of reactive power needed on system, balance the reactive power needed on the system and the reactive power produced by the synchronous condenser. To control reactive power produced by the synchronous condenser, excitation to the synchronous condenser need to be managed. The bigger the voltage drop on the system, the bigger reactive power needed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40447
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ungu Primadusi
Abstrak :
Sekarang ini, energi angin dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber tenaga listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Kecepatan angin tergantung pada dimensi waktu dimana setiap saat mengalami perubahan. Untuk itu perlu desain sistem kendali agar input dan output di pembangkit menjadi stabil. Dalam hal ini kecepatan angin sebagai input dan daya listrik sebagai output. Tugas akhir ini berfokus pada pengendali torsi turbin angin dan daya listrik sebagai output pembangkit. Model pembangkit yang dipakai adalah variable speed wind turbine (VSWT) dengan generator induksi doubly fed. Untuk membatasi torsi turbin angin yang digunakan untuk menggerakan poros generator dan daya turbin (sebagai daya referensi) pada P&Q Control akibat perubahan putaran turbin digunakan lookup table. Pengendali Proposional plus Integral (PI) mampu menstabilkan daya listrik dari generator. Pengendali PI tergantung oleh gain dan waktu integral. Untuk menunjukkan kinerja pengendali daya, simulasi dengan mempergunakan MATLAB/Simulink.
Nowdays, wind energy can used for alternative energy in power system with wind turbine. Wind speed depends of time whereas can be changed every seconds. For this case, needing design control system to made of stabilitize input and output in wind turbine system. This project focused in torque and output power control. This system categorize of variable speed wind turbine with doubly fed generator induction. Look up table use for minimize torque turbine which used for shaft generator and power (as reference power) in P&Q Control caused of rotational turbine. Propotional plus Integral (PI) can stability power in induction generator. PI controller depends of two parameters : gain and integral time. In this simulation, we use MATLAB/simulink to look performance of controller.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51323
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library