Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Longman, 1991
910.285 GEO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Longman, 1991
910.285 GEO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Longman, 1991
910.285 GEO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kusratmoko
Abstrak :
Memanfaatkan database berbasis SIG dari himpunan data fisik, sosial dan ekonomi daerah aliran Citarum yang telah tersusun, kemudian dilakukan analisis wilayah prioritas penangganan bahaya erosi. Tahap awal analisis dilakukan dengan penentuan wilyah potensi erosi dengan variabel kunci, lereng, wilayah dengan potensi erosi tinggi, jarak dari sungai utama dan tingkat perkembangan penduduk. Hasil analisis memperlihatkan bahwa sebaran wilayah potensi tinggi dan sangat tinggi di daerah aliran Citarum mengambil porsi 32.5% dari luas DAS. Angka tersebut diperkirakan cukup akurat dengan membandingkan hasil perhitungan wilayah bahaya erosi dari BRLKT, Departemen Kehutanan tahun 1987. Secara spasial diperlihatkan korelasi negatif dengan angka R = 0.59 (sign pada alpha=0.01%) antara bobot potensi erosi dengan nilai NDVI hasil interpretasi citra landsat TM tahun 2000. Wilayah hilir aliran Cikondang dan sebagian wilyah hulu cikapundung diidentifikasi sebagai wilayah dengan prioritas ke-1 dalam penangganan bahaya erosi.
2002
JUGE-3-Jan2002-42
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Siti Delima Amanda Putri
Abstrak :
Perumahan di daerah perkotaan telah meningkat secara dramatis seiring dengan pertumbuhan populasi yang besar dan meningkatnya arus urbanisasi. Laju urbanisasi menurut Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035, Statistik Indonesia tahun 2013, dalam 25 tahun ke depan akan meningkat rata-rata sebesar 72,5%. Arus urbanisasi menyebabkan berbagai macam permasalahan perkotaan salah satunya adalah pemukiman informal yang mayoritas berada di Kampung. Pemerintah Jakarta telah membuat kebijakan tentang pelaksanaan Kampung dan Penataan Masyarakat di Jakarta khususnya (Kepgub 878/2018). Tujuan dalam penelitian mengkaji implementasi kebijakan yang terkait dengan Kampung Kota. Selanjutnya menganalisis perubahan luas permukiman informal melalui analisis spasial (SIG) dengan Citra Resolusi Satelit Tinggi dalam kurun waktu 2010, 2016, dan 2020. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara secara mendalam, observasi lapangan, dan studi kepustakaan. ......Housing in urban areas has increased dramatically along with massive population growth and increasing urbanization flow. The pace of urbanization according to the Indonesia Population Projection 2010-2035, Statistics Indonesia (2013) in the next 25 years will increase by an average of 72.5%. One of the urban problems by that circumstance is informal settlement that occur in Kampung. Jakarta government has created a policy about Kampung and Community arrangement implementation in Jakarta particularly for specific district (Kepgub 878/2019). The purpose of this research are to examine the implementation of policies related to Kampung and analyze the changes of informal settlements through spatial analysys (GIS) with high resolution sattelite imagery in 2010, 2016, and 2020. The research used a qualitative approach with indepth interview, observation, and literature review.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kajian Pengembangan Perkotaan, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini dapat diderita oleh siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin, usia, status sosial maupun status ekonomi seseorang. Namun demikian, di wilayah yang kumuh, dimana tempat perkembangbiakan jentik mudah ditemukan, diduga jumlah penderitanya akan tinggi jumlahnya. Dengan menggunakan data primer yang selanjutnya diolah dengan menggunakan perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG), jumlah penderita DBD tidak memiliki hubungan yang positif dengan angka bebas jentik (ABJ), yang dipantau dari sumber air bersih di lingkungan rumah tinggal. Jumlah penderita memiliki hubungan dengan kekumuhan suatu wilayah, yakni adanya penumpukan barang bekas dan adanya genangan air. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan usia, dengan penyebab terserangnya penderita.

Dengue hemorrhagic fever is an infectious disease that contagious by Aedes aegypti mosquito?s bites. Anybody could infectious by this illness, without differentiate their sex, age, social status, and economic status as well. Nevertheless, at slum area, where mosquito?s larva is easy to find, the number of infectious people is presuming high. By using primary data and analyze with geography information system (GIS), the study found that the number of infectious people of dengue fever do not have any positive correlation with larva amount, that was monitored through clean water in the surrounding neighborhood area. The number of infectious people have correlation with the dirty areas that caused by the piling of used articles and inundate area. Gender and age do not have any influence with the number of infectious people.
[Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Indonesia], 2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sardy S.
Abstrak :
Pemilihan lokasi lahan strategis misalnya bangunan untuk perdagangan merupakan hal yang sangat penting karena letaknya yang strategis sangat mempengaruhi kegiatan bisnis sehari-hari terutama harapan untuk mendapatkan keuntungan. Pemilihan lokasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistim yang memakai data geografi di daerah bersangkutan, dan sistim itu biasanya dikenal dengan Sistim Informasi Geografi, disingkat SIG. Dalam penelitian ini, selain dibuat perangkat lunak untuk SIG ini, dilakukan pula penerapannya untuk menentukan lokasi yang cocok buat sebuah toko serba-ada atau supermarket, di kawasan Jakarta bagian Utara. Data yang dipakai untuk keperluan penelitian ini adalahdata yang diambil oleh satelit SPOT, kemudian digabungkan dengan data peta yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota Daerah Khusus Ibukota (DKI), Jakarta. Perangkat lunak yang dibuat dinamakan GisPro, serta dapat dijalankan pada komputer pribadi IBM/PC-AT jenis 286 keatas dengan monitor VGA, serta sebuah mouse. Hasil yang diperoleh dari pemerosesan kemudian dibandingkan dengan data lapangan, sehingga keputusan yang diambil dapat lebih realistis. Sistim ini adalah salah satu aplikasi pengolahan citra dijital, dan sangat penting untuk membantu dalam perencanaan serta pengembangan wilayah sesuai perencanaan berjangka instansi pemerintahan.
A strategic site location, for example, business building is one of the most important problem, because its strategic location will influence daily bossiness activities., especially to increase transaction volumes and benefits. The site location can be selected by using its corresponding geographical data, which called Geographic Information system or GIS, in combination with remotely sensed data, such as satellite images. This system is one of the applications of digital image processing and it is very useful to help and support decision makers in planning and regional development, according to government planning. In this research, it is designed a GIS software, called GisPro, then apply it to select a suitable location for a supermarket, in the northern part of Jakarta area. The data, which will be used for the purpose of this research, is SPOT satellite image, to be integrated with map data, issued by Board of City Planning or Dinas Tata Kota DKI Jakarta. Result of processing then to be compared with the field data, therefore a proper decision can be made realistically. It is found that the result is quite acceptable, although the processing is done by using microcomputer.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP1994 103a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sardy S.
Abstrak :
ABSTRAK
Pemilihan lokasi lahan strategis misalnya bangunan untuk perdagangan merupakan hal yang sangat penting karena letaknya yang strategis sangat mempengaruhi kegiatan bisnis sehari-hari terutama harapan untuk mendapatkan keuntungan. Pemilihan lokasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistim yang memakai data geografi di daerah bersangkutan, dan sistim itu biasanya dikenal dengan Sistim Informasi Geografi, disingkat SIG.

Dalam penelitian ini, selain dibuat perangkat lunak untuk SIG ini, dilakukan pula penerapannya untuk menentukan lokasi yang cocok buat sebuah toko serba-ada atau supermarket, di kawasan Jakarta bagian Utara. Data yang dipakai untuk keperluan penelitian ini adalahdata yang diambil oleh satelit SPOT, kemudian digabungkan dengan data peta yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota Daerah Khusus Ibukota (DKI), Jakarta.

Perangkat lunak yang dibuat dinamakan GisPro, serta dapat dijalankan pada komputer pribadi IBM/PC-AT jenis 286 keatas dengan monitor VGA, serta sebuah mouse. Hasil yang diperoleh dari pemerosesan kemudian dibandingkan dengan data lapangan, sehingga keputusan yang diambil dapat lebih realistis.

Sistim ini adalah salah satu aplikasi pengolahan citra dijital, dan sangat penting untuk membantu dalam perencanaan serta pengembangan wilayah sesuai perencanaan berjangka instansi pemerintahan.
ABSTRACT
In this research, it is designed a GIS software, called GisPro, then apply it to select a suitable location for a supermarket, in the northern part of Jakarta area. The data, which will be used for the purpose of this research, is SPOT satellite image, to be integrated with map data, issued by Board of City Planning or Dinas Tata Kota DKI Jakarta.

Result of processing then to be compared with the field data, therefore a proper decision can be made realistically. It is found that the result is quite acceptable, although the processing is done by using microcomputer.
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Muljati
Abstrak :
ABSTRAK Telah dilakukan berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue antara lain dengan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (SKD KLB DBD) terutama didaerah endemik DBD, namun insiden penyakit DBD cenderung meningkat dan jumlah daerah terjangkit DBD juga meningkat jumlahnya. Dinas Kesehatan Dati II pada umumnya belum dapat melaksanakan SKD KLB DBD secara optimal. Hambatan pelaksanaan SKD KLB DBD di Dati II sangat bervariasi, dan dari evaluasi kegiatan surveilan Program Pemberantasan Penyakit DBD di Kodya Bandung tahun 1995/1996 - 1997/1998 menunjukkan bahwa hambatan utama SKD KLB DBD adalah pada kegiatan pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil analisis serta pemanfaatan data dalam SKD KLB DBD. Studi ini merancang suatu model pengembangan SKD KLB DBD berdasarkan sistem informasi geografi (SIG) dan analisis runtut waktu data DBD di Kodya bandung dengan menggunakan program aplikasi Epi Info dan Epi Map. Program Aplikasi yang telah siap pakai akan memudahkan petugas dalam pemasukan data, analisis dan penyajian hasil analisa data yang dibuat lebih spesifik dengan tampilan peta wilayah dan indikator DBD. Tahapan pengembangan sistem SKD KLB DBD di Dati II Kodya Bandung terdiri dari penelitian awal, analisis. sistem, desain sistem dan pengembangan sistem. Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem, tetapi tidak dilakukan dalam penelitian ini karena keterbatasan waktu. Uji coba direncanakan di beberapa Dati II agar diperoleh gambaran tentang penerapan sistem yang baru, dan kemudian diharapkan sistem tersebut dapat diterapkan di semua Dati II.
ABSTRACT Development of The Early Warning System for Unusual Event of Dengue Haemorrhagic Fever ( EWS UE DHF ) According of the Geography Information System and DHF Time Series Data Analysis in Bandung MunicipalityIt has been taken some efforts of prevention and Dengue Haemorrhagic Fever Control the Early Warning System of Unusual Event of DHF ( EWS UE DHF ) especially in the DHF Endemic area, however the DHF incident trend is increasing as well as the number of the contagious DHF area. In general, the Health Service District H can not implement the EWS UE DHF optimally- The constraint of the implementation of EWS UE DHF in District area varies, and the activity evaluation of DHF Surveilllance Control Programme in Bandung Municipality in the year 1995 - 1997 shown that the main constraint of EWS UE DHF is data collection activity, analysis data and presentation of analysis result as well as data utilization for EWS UE DHF. This study design a model of developing EWS UE DHF according to the Geographical Information System ( GIS ) and DHF Time Series data Analysis in Bandung Municipality by using the application of Epi Info and Epi Map Program. The Application Program which is ready to use will make the workers easier in entering the data, analysis and presentation of data analysis result which made in more specific with the Map Area Appearance and DHF indicator. Development phase system of EWS UE DHF in Bandung Municipality is consist of the preliminary research, analysis system, design system and development system. The next phase is a try-out to the system, but it will not be carried out in this research because of the time limitation. The trial will be planned for some districts area in order to get some ideas about the new system implementation, and hopefully the system can be used for all districts B.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library