Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The vital role of roads in supporting community activities is needed to be maintained consistently and incessantly, so roads are able to perform as its standars......"
JJJ 25:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Willgar STPA
"ABSTRAK
Volume, kecepatan dan kepadatan merupakan elemen-elemen dasar lalu-
lintas dalam perencanaan dan rekayasa transporfasi yang menggambarkan. Tingkat Pelayanan suatu ruas jalan dimana dipengaruhi banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi elemen-elemen tadi adalah bentuk geometrik.
Studi ini bertujuan melakukan pendekatan estimasi hubungan elemen-elemen lalu-
lintas di jalan yang mempunyai bentuk geometrik yang lurus dan bentuk geometrik yang menikung di lokasi perkotaan Meruya Udik.
Pengumpulan data dilakukan dengan survei volume dan kecepatan sccara langsung di lapangan. Setelah itu dapat dihitung kepadatannya. Dengan menggunakan metode regresi dalam penurunan model matematis, dapat dilihat hubungan antar elemen tadi dari berbagai bentuk geometrik jalan di daerah Studi. Dan secara umum semakin menikung bentuk jalan akan terjadi pengurangan kecepatan tetapi masih memenuhi standar kecepatan diperbolehkan.

"
1996
S34584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Mayora Nilasari
"ABSTRAK
Jalan tegar beriman merupakan jalan provinsi dan jalan utama menuju pusat pemerintahan kabupaten bogor. Salah satu permasalahan pada jalan ini adalah sering terjadinya kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi rawan kecelakaan, mengetahui kondisi geometri, rambu, fasilitas pendukung lainnya pada lokasi rawan kecelakaan di Jalan Tegar Beriman, serta memberikan rekomendasi terkait pembenahan infrastruktur jalan sesuai dengan kondisi dan penyebab kecelakaan di setiap lokasi. Metode-metode yang digunakan di dalam penelitian ini meliputi, metode AEK, metode Bina Marga, metode KSI, dan metode WSI. Lokasi rawan yang teridentifikasi yaitu Sta 0+000?Sta 0+500, Sta 0+600?Sta 1+100, dan Sta 2+700?Sta 3+000. Rekomendasi perbaikan yang diberikan berdasarkan penyebab kecelakan sehingga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan jalan tersebut.

ABSTRAK
Jalan Tegar Beriman is a provincial road and main access to Bogor governmental region. One of traffic problems on this road is safety. Therefore, this research is conducted to identify black spots along Jalan Tegar Beriman, observe the road?s geometric, traffic signs, other supporting facilities, and also to recommend improvements that can be done in regards to road infrastructure based on road conditions and causes of accidents. The methods that are used to identify black spots are AEK, Bina Marga, KSI, and WSI. The analysis shows that black spots are identified at Sta 0+000?Sta 0+500, Sta 0+600?Sta 1+100, and Sta 2+700?Sta 3+000. Recommendations for improvement will be given based on the causes of the accidents, which is expected to improve the road safety."
2016
S64262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Santoso
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan jarak minimum ramp masuk dan ramp keluar ditinjau dari aspek keselamatan jalan. Aspek keselamatan yang ditinjau adalah mencari hubungan aspek-aspek geometrik jalan tol dengan tingkat kecelakaan yang terjadi. Kecelakaan yang terjadi dibagi lagi menjadi tiga kategori yakni kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia, menyebabkan luka dan total kecelakaan secara keseluruhan. Data geometrik jalan tol dan kecelakaan diambil dari jalan tol antar kota Jagorawi, Jakarta-Tanggerang, Padaleunyi, dan Palikanci. Model tingkat kecelakaan dikembangkan dengan menggunakan teknik generalized linear modelling (GLM), dan dikalibrasi dengan menggunakan teknik-teknik statistik. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik adalah: (1) Jarak antara ramp masuk dan ramp keluar memiliki nilai koefisien yang signifikan terhadap semua model prediksi; (2) Jarak minimum ramp yang dihasilkan untuk kasus 2 lajur pada model kecelakaan meninggal dunia sebesar 9000 m, untuk kecelakaan luka sebesar 6000 m dan total kecelakaan sebesar 5000m; (3) Jarak minimum ramp yang dihasilkan untuk kasus 3 lajur pada model kecelakaan meninggal dunia sebesar 9000 m, untuk kecelakaan luka sebesar 5500 m dan total kecelakaan sebesar 5000m; (4) Jarak minimum ramp yang dihasilkan untuk kasus 4 lajur pada model kecelakaan meninggal dunia sebesar 6000 m, untuk kecelakaan luka sebesar 5000 m dan total kecelakaan sebesar 4000 m.

ABSTRACT
This study was designed to discuss the minimum distance of access and exit in terms of road safety aspects. The safety aspect reviewed is looking for the relationship between the geometric aspects of the toll road to the level of accidents that occur. Accidents that occur are divided into three categories, namely; accidents that caused the death of the world caused injuries and total accidents. The prediction model that will be made is a comparison of the three types of accidents with the geometric aspects of the toll road. Geometric data on toll roads and accidents are taken from toll roads between the cities of Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Padaleunyi, and Palikanci. The accident level model was developed using generalized linear modeling (GLM), and calibrated using statistical techniques. Some conclusions that can be drawn are: (1) The distance between the ramp entered and ramp out has a significant coefficient value for all prediction models; (2) The minimum road distance generated for the case of a 2 lanes in the death accident model is 9000 m, for accidental injuries is 6000 m and the total accident is 5000 m; (3) The minimum road distance generated for the case of a 3 lanes in the death accident model is 9000 m, for accidental injuries is 5500 m and the total accident is 5000 m; (4) The minimum road distance generated for the case of a 4 lanes in the death accident model is 6000 m, for accidental injuries is 5000 m and the total accident is 4000 m.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amadea Elfandari
"ABSTRAK
Pada saat ini keselamatan transportasi jalan telah menjadi masalah global yang bukan hanya semata-mata masalah transportasi saja tetapi sudah menjadi permasalahan sosial kemasyarakatan. Kecelakaan lalulintas merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan jika tidak segera diatasi maka dapat diprediksikan akan menjadi penyebab kematian pada peringkat ke-5 di tahun 2030. Dengan faktor utama yang sangat mempengaruhi angka kecelakaan ini ialah faktor manusia yang memiliki pengaruh sebesar 80-90%, kemudian faktor kedua yang mempengaruhi tingginya angka kecelakaan yaitu faktor jalan dengan kondisi jalan di Indonesia yang masih banyak tidak mengikuti standar desain atau biasa disebut dengan inkonsistensi desain. Faktor jalan ini memiliki pengaruh sebesar sebesar 10-20% . Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis elemen geometrik jalan lurus dan tikungan yang mempengaruhi frekuensi kecelakaan dan menganalisis hubungan antara frekuensi kecelakaan terhadap konsistensi desain geometrik jalan melalui sebuah model. Dengan mengetahui seberapa besar pengaruh konsistensi desain geometrik jalan ini terhadap frekuensi kecelakaan di harapkan dapat digunakan untuk program-program dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang terkait dengan masalah konsistensi geometrik jalan. Model yang diperoleh juga dapat digunakan untuk alat kuantitatif evaluasi dampak konsistensi desain pada keselamatan jalan. Pendekatan regresi poisson dan regresi negatif binomial digunakan untuk pengembangan model. Diperoleh hasil akhir model dengan bentuk eksponensial dan power yang dapat merepresentasikan dampak (kecelakaan lalu lintas) dengan efektif.

ABSTRACT
At present, road transport safety has become a global problem that is not only a matter of transportation but has become a social problem. Traffic accidents are one of the leading causes of death in the world and if they are not addressed immediately, they can be predicted to be the cause of death in the 5th rank in 2030. With the main factor that greatly affects the number of accidents is human factors that have an influence of 80-90 %, then the second factor that affects the high number of accidents is the road factor with road conditions in Indonesia, which are still many that do not follow the design standards or commonly called design inconsistencies. This road factor has an effect of 10-20%. This study aims to analyze the geometric elements of straight roads and bends that affect the frequency of accidents and analyze the relationship between frequency of accidents to the consistency of the geometric design of the road to the through a model. By knowing how much influence the consistency of the geometric design of this road on the frequency of accidents is expected to be used for programs in preventing accidents associated with the problem of geometric consistency of the road. The model obtained can also be used for quantitative tools to evaluate the impact of design consistency on road safety. The Poisson regression approach and binomial negative regression are used for model development. Obtained the final model with exponential and power forms that can effectively represent the impact (traffic accident)."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Haryadi
"Salah satu dampak peningkatan arus lalu lintas pada jalan-jalan antar kota mengakibatkan bertambahnya permasalahan-permasalahan lalu lintas. Kondisi geometrik jalan dan fasilitas perlengkapan jalan dapat dijadikan salah satu identifikasi permasalahan keselamatan lalu lintas di daerah tersebut. Standar geometrik jalan hanya bisa dipahami oleh pengguna jalan melalui rambu dan marka. Sehingga ekspektasi pengemudi perlu diarahkan ke arah positif agar terhindar dari kecelakaan.
Tujuan penelitian terhadap jalan di luar kota ini adalah untuk mengetahui keselarasan antara geometrik jalan terhadap penempatan rambu dan marka sebagai pengarah positif bagi pengguna jalan dan berdasar nilai keselamatan. Hasil dari penelitian ini berupa kajian akademis penempatan serta pemasangan rambu dan marka dengan pemahaman visibilitas jarak pandang.
......One of the impacts of increased traffic flow on roads between cities lead to increased traffic problems. Geometric conditions of roads and road equipment facility can be one of identifying traffic safety problems in the area. Geometric standard can only be understood by road users through signs and markings. Thus expectations of the driver needs to be directed toward to the positive direction in order to avoid accidents.
The research objective of the road outside the town is to find harmony between the geometric design of traffic signs and markings for the positive steering to road users and based on the value of safety. The results of this study in the form of academic study of the installation of traffic signs and markings with an understanding of sight visibility."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42957
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Purnamawati
"Jalan Raya Bogor KM 34 ? 35 merupakan salah satu jalan di wilayah Depok yang dikenal sebagai lokasi yang sering terjadi kecelakaan. Salah satu faktor potensi penyebab kecelakaan di lokasi ini adalah dari segi kondisi geometrik jalan. Analisis faktor potensi penyebab kecelakaan dilakukan berdasarkan kondisi geometrik jalan eksisting dengan kondisi geometrik jalan yang dibutuhkan maupun kondisi geometrik jalan eksisting dengan kondisi geometrik jalan desain (perencanaan). Jika terdapat ketidaksesuaian diantaranya maka dapat menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa faktor potensi penyebab terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Bogor KM 34-35 adalah jari - jari tikungan kondisi eksisting yang tidak memadai, superelevasi kondisi eksisting lebih kecil dari yang dibutuhkan dan daerah bebas samping di tikungan yang tidak memadai. Sehingga dibutuhkan upaya - upaya untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan. Upaya yang disarankan dalam penelitian ini adalah dengan cara pemberian fasilitas perlengkapan jalan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan sebesar 40 %.

Jalan Raya Bogor KM 34 ? 35 is one of the roads in Depok known as one of the road with high number of traffic accidents. One of the potential causes of accidents at this location is geometric conditions of the road. Factor analysis of potential causes of accidents is based on the geometric conditions of the existing road with road geometric conditions required and geometric conditions of the existing road with conditions of geometric road design (planning). If there is a mismatch among others it can lead to potential accidents.
From the results of this study found that the factor of the potential causes of accident on Jalan Raya Bogor KM 34-35 is the radius of curvature on the existing conditions is inadequate, superelevation existing condition is smaller than required and free area next to the corner is not adequate. Thus measures are needed to reduce the potential accidents. Measure suggested in this study is to extend the road facilities. This measure is expected to reduce the potential of accidents by 40%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1368
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Alawiyah
"Arus transportasi dan mobilitas yang tinggi di jalur pantura memberikan kemungkinan Kabupaten Batang berkembang cukup prospektif di sektor jasa transit dan transportasi, maka keselamatan jalan di wilayah ini perlu mendapatkan perhatian. Dalam melakukan investigasi daerah rawan kecelakaan diperlukan data kecelakaan dari instansi terkait, yang perlu diidentifikasi secara tepat untuk dapat menentukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya suatu kecelakaan. Kemudian, tindakan penanganan dapat dilakukan berdasarkan pola dan sebab kecelakaan yang telah diidentifikasi. Pemahaman dasar tentang faktor manusia dan karakteristik kendaraan serta interaksi keduanya dengan jalan dan lingkungannya sangat diperlukan untuk melakukan tindakan penanganan kecelakaan dalam upaya meningkatkan keselamatan jalan. Penentuan tindakan penanganan kecelakaan yang tepat bergantung pada aplikasi rekayasa lalulintas yang baik dan prinsip keselamatan jalan, pada umumnya melibatkan pemilihan atau beberapa tipe penanganan yang telah terbukti baik.

The heavily traveled highway in nothern coast highway (Pantura) gives potentially development for Batang county in transit and transportation service sector so that road safety in this area should be highly concerned. In investigation of accident, the documentation and data collection on road accidents from all organizations involved which require to identify precisely to determine factors causing of accident. And then, Problem solving of accident can be done pursuant to accident cause pattern which have been identified. The base knowledge about human being factor and vehicle characteristic and also interaction both with road and environment very needed to solve problem of accident in measures to improve traffic safety. The determination handling action of accident depend on good application of traffic engineering and road safety principal, in general involve the election of some handling type which have proven goodness"
2008
S50560
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library