Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sagala, Birean D.
"Salah satu bahaya yang sering melanda daerah pengembangan lapangan Panas Bumi adalah gerakan tanah. Secara alamiah daerah panas bumi adalah sangat rentan terhadap pergerakan tanah, karena daerah tersebut umumnya didaerah vulkanik, dimana jalur patahan banyak ditemukan dan kegiatan gempa bumi relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebaran potensi bahaya gerakan tanah dan mengevaluasi tingkat bahayanya terhadap kegiatan pengembangan Panas Bumi didaerah Wayang Windu, Jawa Barat.
Ada enam lokasi potensi bahaya gerakan tanah telah di petakan, menyebar secara tidak teratur di daerah penelitian. Methoda yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat bahaya potensi gerakan tanah adalah dengan mengenalisa tingkat ketidakstabilan lereng dari masing-masing lokasi potensi gerakan tanah dan kemuadian mengenalisa tingkat kerugian terhadap property, manusia maupun lingkungan yang mungkin terjadi sebagai akibat gerakan tanah tersebut. Dari hasil penelitian dibuat program yang ter-integrasi untuk pencegahan, mitigasi atau perbaikan dalam rangka mengelola potensi bahaya tersebut.
Daftar bacaan : 26 (1977 - 2002)

Rock Movement Hazards Analysis at the Wayang Windu Geothermal Development FieldNaturally, geothermal development fields are susceptible to rock movement hazards because the areas are normally developed in volcanic regions, where fault structures are well developed and earthquake occurrence is highly intense. The purpose of this research is to identify the potential rock movement hazards and to assess the potential risk to property, employees, and possibly to the environment at the Wayang Windu geothermal development field, West Java.
Six (6) potential rock movement hazards were mapped, geographically disseminated from the north to the south in the field investigation. The method used to assess the level of potential rock movement hazards was to analyze the slope instability of every single potential landslide that was identified and then evaluate the level of potential loss or vulnerability to property, humans, and the environment associated with the identified potential landslides. From the results of the research, we will make a recommendation to management on the best, cost-effective way to manage the potential hazards.
References : 26 (1977 - 2002)"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T7264
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Solikhatun Yuniasih
"Sistem panas bumi vulkanik, bertemperatur tinggi dan liquid dominated Dieng memiliki potensi sebesar 355 MWe meliputi area Sileri, Sikidang-Merdada dan Pakuwaja. Hingga saat ini telah beroperasi pembangkit listrik berkapasitas 1x60 MW disuplai oleh uap dari sumur di area Sileri. Re-evaluasi strategi pengembangan lapangan panas bumi Dieng secara terpadu dilakukan dengan mengkaji data geologi, data geokimia manifestasi dan sumur dan data geofisika. Kajian geokimia meliputi air, gas, isotop untuk mengetahui karakteristik kimia reservoir, didukung oleh model 2D Magnetotellurik (MT) yang menggambarkan distribusi resistivitas bawah permukaan, model 2D gravitasi yang menggambarkan struktur bawah permukaan, serta didukung oleh struktur geologi, vulkanostratigrafi dan alterasi hidrothermal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua zona upflow utama di Sileri dan Sikidang. Zona asam di Sikidang ditunjukkan oleh keberadaan fluida magmatik, isotop 18O yang enrich dan mendekati zona andesitic water di sekitar sumur DNG-2 dan DNG-8. Zona aman silica scaling di area Sileri berada di sekitar sumur HCE-31 dan DNG-10. Pengembangan lapangan Dieng selanjutnya masih mungkin dilakukan di area bagian timur laut yang ditunjukkan oleh keberadaan claycap dan heat source pada zona upflow Sileri.

Volcanic geothermal systems, high temperature and liquid dominated Dieng has a potential of 355 MWe covers an area Sileri, Sikidang-Merdada and Pakuwaja. Until currently operates power plants with a capacity of 1x60 MW supplied by steam from wells in Sileri area. Re-evaluation of Dieng development strategy in integrated to seek the extension of field development by assessing the geochemical data of manifestations and wells, geophysical data and geological data. Geochemical studies include water, gas and isotope to describe reservoir chemical characteristic, supported by a 2D model of Magnetotelluric (MT) which describes the distribution of subsurface resistivity, 2D model of Gravity depicting subsurface structures, and supported by geological structure, vulkanostratigrafy and hydrothermal alteration. There are two main upflow zone in Sileri and Sikidang. Acid zone shown at magmatic fluid existence, enrich of 18O and approximate the andesitic water zone in around DNG-2 and DNG-8. Safe Zone of Silica Scaling be in around of HCE-31 and DNG-10. Furthermore, Dieng development is possible in north-east area which show in clay cap and heat source existence in Sileri Upflow Zone.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T43448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Shafia Irawan
"Penelitian ini mengeksplorasi kelayakan investasi proyek hidrogen hijau dari listrik panas bumi menggunakan sistem elektrolisis. Analisis ini mempertimbangkan dampak berbagai faktor terhadap metrik ekonomi utama, termasuk Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Temuan kami menunjukkan bahwa kapasitas produksi dan biaya listrik merupakan faktor penting, dengan produksi yang lebih tinggi menghasilkan nilai NPV, IRR, dan PP yang lebih positif. Oleh karena itu, disarankan untuk menemukan elektroliser alternatif yang mampu melebihi 100 kg produksi hidrogen harian. Biaya transportasi juga merupakan pertimbangan penting lainnya, karena skenario tanpa biaya transportasi menunjukkan NPV yang lebih tinggi dibandingkan dengan skenario yang menyertakan biaya transportasi. Makalah ini memberikan wawasan berharga bagi investor dan pemangku kepentingan yang mempertimbangkan proyek produksi hidrogen ramah lingkungan. Hal ini menekankan pentingnya mengoptimalkan kapasitas produksi, meminimalkan konsumsi listrik, dan mengelola biaya transportasi untuk meningkatkan kelayakan finansial. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi dampak lingkungan dan sosial dari produksi hidrogen hijau serta pertimbangan finansial.

This research explores the investment feasibility of green hydrogen projects from geothermal electricity using an electrolysis system. The analysis considers the impact of various factors on key economic metrics, including Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PP). Our findings reveal that production capacity and electricity cost is a crucial factor, with higher production leading to more positive NPV, IRR, and PP values. Consequently, the finding of alternative electrolyzers capable of exceeding 100 kg of daily hydrogen production is recommended. Transportation cost is another key consideration, as scenarios without transportation costs exhibit a higher NPV compared to those with transportation costs included. This paper provides valuable insights for investors and stakeholders considering green hydrogen production projects. It emphasizes the importance of optimizing production capacity, minimizing electricity consumption, and managing transportation costs for improved financial viability. Further research is recommended to explore the environmental and social impact of green hydrogen production alongside the financial considerations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library