Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprianisah Fitri
"Tesis ini membahas mengenai gerakan perempuan radikal asal Ukraina bernama Femen yang melakukan protes dengan menggunakan strategi topless. Hal menarik dalam penelitian ini adalah bahwa ide dan strategi topless tersebut mampu membawa Femen memperluas jejaring gerakan secara transnasional, khususnya di negara-negara Eropa. Dalam proses internasionalisasi gerakan, penelitian ini menggunakan teori dari Keck & Sikkink tentang Advocacy Networks dan Finnemore & Sikkink tentang International Norms. Hambatan dan tantangan sering dialami selama proses internasionalisasi Femen untuk tetap mempertahankan ide dan strategi gerakan yang menganggap musuh utamanya adalah patriarki dengan tiga manifestasinya, yaitu; kediktatoran, agama dan industri seks. Hasil penelitian ini adalah bahwa kemunculan Femen mengindikasikan dua hal. Pertama, bahwa kesadaran perempuan terhadap opresi tubuh karena sistem patriarki telah sampai pada level radikal. Kedua, bahwa gerakan-gerakan yang bertujuan mengembalikan peran perempuan sebagai subjek otonom dan terlepas dari pengaruh dominasi telah menemukan titik pentingnya.
.....
This thesis discusses Ukraine radical women's movement named Femen which employs "topless" strategy in their protests. The interesting point in this study is that "topless" as the idea and strategy capable of conveying Femen to expand its influence to transnational networks, particularly in European countries. In the process of movement internationalization, this study uses theories by Keck & Sikkink about "Advocacy Networks" and Finnemore & Sikkink about "International Norms". The obstacles and the challenges are often experienced during the process of internationalization of Femen to retain the idea and strategy that consider patriarchy as the main enemy, with three manifestations, namely: dictatorship, religion and sex industry. Result of the study shows that the emergence of Femen indicates two things. First, the awareness of women against oppression of the body because of the patriarchal system has arrived at the radical level. Second, the movements that aim to restore the role of women as autonomous subjects and aside from the influence of dominance have reached the important point."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library