Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhia Nabilla Adib
Abstrak :
Fenomena dalam dunia pariwisata yang menjadi trend salah satunya adalah glamping. Gabungan dari kata 'glamorous' dan 'camping', glamping merupakan inovasi dari wisata berkemah dengan konsep yang memprioritaskan kenyamanan dan kemewahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lokasi wisata glamping berdasarkan aspek site dan situation, serta hubungannya dengan pengalaman wisatawan pada tahapan berwisata (sebelum, sesudah, dan setelah wisata) berdasarkan motivasi, kegiatan, dan kepuasan wisatawan. Lokasi penelitian meliputi Provinsi Bali bagian tengah dan selatan, yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan sebagai daerah tujuan wisata favorit dan paling populer di Provinsi Bali. Metode yang digunakan adalah analisis komparasi keruangan serta menggunakan analisis deskriptif untuk melihat hubungan antar variable karakteristik lokasi dan pengalaman wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik lokasi wisata glamping didominasi dengan kategori Glamping Mewah Alam Strategis dan mayoritas memiliki klasifikasi fasilitas mewah dengan atraksi utama bentang alam, dan berada pada lokasi dengan aksesibilitas cukup mudah, dekat dengan lokasi daya tarik wisata, dan memiliki penggunaan tanah yang bervariasi. Terdapat cukup hubungan antara karakteristik lokasi wisata glamping dengan motivasi dan kegiatan wisatawan, namun tidak terdapat hubungan antara karakteristik lokasi wisata glamping dengan kepuasan wisatawan. ......Glamping is one of the trending phenomena in the world of tourism. Derived from two words, ‘glamorous’ and ‘camping,’ glamping is an innovation from camping for those who want to be surrounded by nature without sacrificing the concept of luxuries and conveniences. This research aims to analyze the characteristics of the location for glamping in terms of site and situation aspects and the relation to tourist experience on tourism stages (pre-travel, on-travel, and post-travel), which is tourist motivation, tourist activities, and tourist satisfaction. The research location includes the central and southern parts of Bali Province, such as Badung Regency, Bangli Regency, Gianyar Regency, and Tabanan Regency as the main favorite and popular tourist destinations in Bali Province. The method used is spatial comparison analysis and uses descriptive analysis to see the relationship between variables, which consists of location characteristics and tourist experience. The result shows that Strategic Luxury Nature Glamping dominates the glamping location characteristics. The majority has luxury facilities, nature as the main attraction, easy accessibility, close distance with other tourist attractions, and various land use. There is a relationship between location characteristics of glamping with tourist motivation and tourist activities, whereas there is no relation between location characteristics with tourist satisfaction.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inka Anggraeni
Abstrak :
Bersamaan dengan adanya pandemi COVID-19, tren wisata alam mengalami peningkatan. Glamour camping (glamping) menjadi salah satu akomodasi wisata alam yang menjadi pilihan favorit warga kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendinginan dan pemanasan pasif dengan menggabungkan bambu dan PCM bio-based minyak kelapa sebagai pengontrol suhu pada glamping di dataran tinggi Indonesia. Penelitian dimulai dengan melakukan pre-test pada salah satu kawasan glamping di daerah Ciwidey, Bandung untuk mendapatkan data eksisting 24 jam. Hasil data kemudian dijadikan acuan untuk melakukan eksperimen laboratorium simulasi suhu dengan model percobaan material PCM dengan bambu. Eksperimen simulasi suhu dilakukan menggunakan constant climate chamber dengan pengaturan suhu minimum dan maksimum sesuai data eksisting yang didapatkan selama pre-test. Untuk mendapatkan efektivitas pengontrolan suhu oleh minyak kelapa, digunakan dua model. Model pertama sebagai kontrol tanpa PCM dan model kedua sebagai eksperimen dengan PCM. Berdasarkan hasil eksperimen, terbukti bahwa dengan menggunakan PCM dalam bambu dapat mengontrol suhu dalam ruangan saat masa pendinginan dan pemanasan. ......Along with the COVID-19 pandemic, the trend of natural tourism has increased. Glamor camping (glamping) is one of the natural tourist accommodations that is a favorite choice for city residents. This study aims to explore passive cooling and heating by combining bamboo and PCM bio-based coconut oil as a temperature controller in glamping in the Indonesian highlands. The study began by conducting a pre-test in one of the glamping areas in Ciwidey, Bandung to obtain 24-hour existing data. The data results are then used as a reference for conducting temperature simulation laboratory experiments with an experimental model of PCM material with bamboo. Temperature simulation experiments were carried out using a constant climate chamber with minimum and maximum temperature settings according to the existing data obtained during the pre-test. To obtain the effectiveness of temperature control by coconut oil, two models were used. The first model as a control without PCM and the second model as an experiment with PCM. Based on the experimental results, it is proven that using PCM in bamboo can control the indoor temperature during cooling and heating periods.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Rizki Maulana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga struktur Theory of Planned Behavior meliputi attitude, subjective norms, dan perceived behavior serta Perception of COVID-19 Risk dan Risk Aversion Attitude dalam keputusan perjalanan wisatawan camping/glamping di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 258 responden yang merupakan penduduk Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan sudah pernah melakukan wisata camping/glamping pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dari ketiga konstruk TPB serta hubungan pengaruh signifikan negatif dari variabel Risk Aversion Attitude dalam mempengaruhi intensi berwisata kemah/glamping. Namun Perception of COVID-19 Risk tidak terbukti berpengaruh signifikan baik terhadap intensi berwisata maupun sifat berwisata kemah/glamping serta Risk Aversion Attitude tidak terbukti berpengaruh signifikan dengan sifat berwisata kemah/glamping. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya perbedaan pandangan akan risiko, dalam hal ini risiko kesehatan. ......This study aims to determine the effect of the three Theory of Planned Behavior structures including attitude, subjective norms, and perceived behavior as well as Perception of COVID-19 Risk and Risk Aversion Attitudes in travel decisions for camping/glamping tourists in Indonesia. The data used in this study amounted to 258 respondents who are Indonesian residents who are at least 17 years old and have taken camping/glamping tours during the pandemic. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) in processing data. The results of this study indicate that there is a positive relationship between the three TPB constructs and a significant negative relationship with the Risk Aversion Attitude variable influencing the intention to go camping/glamping. However, Perception of COVID-19 Risk has not been shown to have a significant effect on both the intention to travel and the nature of camping/glamping tours and Risk Aversion Attitude has not been proven to have a significant effect on the nature of camping/glamping tours. This indicates that there are different views on risk, in this case health risks.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library