Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sunar Saputro, author
Pada penelitian ini dilakukan sensor glukosa non-enzimatik menggunakan deposit tembaga pada permukaan emas (Cu/Au). Deposit Cu/Au dapat disintesis dengan metode amperometri pada potensial -0,45 V vs Ag/AgCl menggunakan larutan CuSO4. Konsentrasi CuSO4 dan waktu deposisi divariasikan untuk memperoleh kondisi optimum. Kondisi optimum untuk deposisi adalah tiga menit dengan konsentrasi CuSO4...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Farhan Elfajri, author
Penentuan kadar glukosa secara elektrokimia menggunakan oksida logam sebagai pengganti enzim mulai dikembangkan beberapa tahun terakhir. Pada penelitian ini, oksida tembaga digunakan sebagai sensor glukosa non-enzimatik dengan mengoksidasi glukosa menjadi glukonolakton. Oksida tembaga diperoleh dengan elektrodeposisi larutan CuSO4 0,1 M dalam H2SO4 0,1 M pada elektroda kerja karbon pasta dengan...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ambarli, author
Kecenderungan terhadap penyakit diabetes mellitus membuat teknologi untuk mengukur konsentrasi glukosa dikembangkan, salah satunya dengan membuat sensor glukosa non-enzimatik. Pada penelitian ini, dikembangkan sensor glukosa non-enzimatik berbasis oksida Ni. Ni dideposisi pada elektroda karbon pasta (Ni/CPE) dengan potensial deposisi dan waktu deposisi divariasikan. Hasil deposisi dikarakterisasi dengan SEM-EDS. Kemudian deposit...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Calvinus, author
Penyakit diabetes atau yang dikenal dengan kencing manis merupakan suatu penyakit yang tidak tampak dari tubuh secara fisik. Penyakit ini disebabkan menumpuknya kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh, sehingga terjadi dapat menyebabkan tersumbatnya aliran darah dalam tubuh. Bagian tubuh terluar yang memiliki banyak pembuluh darah, yaitu bagian dermis pada...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26191
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library