Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 2 Document(s) match with the query
cover
Harry Nugraha Pratama
"ABSTRAK
Skripsi ini berusaha melihat relasi yang terjadi antara Pemerintah DKI Jakarta dengan PT Summarecon pada penggunaan Ruang Terbuka Hijau RTH dalam skema Rencana Umum Tata Ruang RUTR 1985 ndash; 2005. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penggunaan data primer dan sekunder. Temuan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa ada penyimpangan pemanfaatan lahan di kecamatan Kelapa Gading. Penyimpangan ini mengubah zona resapan air dan tadah hujan dalam RUTR 1985 ndash; 2005 menjadi kawasan pemukiman kelas menengah dan atas pada Rencana Tata ruang dan Wilayah RTRW 2010 ndash; 2030 dan kawasan sentra primer pada RTRW 2010 ndash; 2030. Penyimpangan ini terjadi atas hasil interaksi pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan PT Summarecon. Perubahan ini memicu munculnya permasalahan di kecamatan Kelapa Gading.Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau RTH ; PT Summarecon; Pemerintah DKI Jakarta; Relasi.

ABSTRACT
This thesis seeks to see the relation between DKI Jakarta government and PT Summarecon on the use of Green Open Space RTH in General Spatial Plan scheme RUTR 1985 2005. This research uses qualitative method with primary and secondary data usage. The findings in this study show that there are deviations of land use in Kelapa Gading sub district. This deviation changed the water catchment area and rainfed zones in RUTR 1985 2005 into middle and upper class residential areas in Spatial and Regional Plans RTRW 2010 2030 and primary centers in RTRW 2010 2030. These deviations occurred on the results of government interaction between the province of DKI Jakarta with PT Summarecon. This change triggered the emergence of problems in Kelapa Gading district.Keywords Green Open Space RTH PT Summarecon Government of DKI Jakarta Relation
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Dwimasari
"ABSTRAK

Pembangunan suatu kota dapat dilihat dengan adanya peningkatan bangunan pada suatu wilayah. Peningkatan pembangunan  di suatu wilayah menyebabkan kebutuhan akan lahan pun meningkat yang seringkali berdampak pada berkurangnya ruang terbuka hijau. Penginkatan bangunan pada suatu wilayah juga mengakibatkan perubahan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Pengukuran biomassa pada ruang terbuka hijau memiliki peranan terhadap daya serap CO2 pada wilayah penelitian. Dengan bantuan citra Landsat 5 TM dan Landsat 8, dapat diketahui perubahan luasan indeks vegetasi  dengan menggunakan metode Normalized Differential Vegetation Index (NDVI) dengan melakukan klasifikasi kerapatan vegetasi dan non vegetasi. Analisis data yang dalam penelitian ini melihat hubungan antara indeks vegetasi dan daya serap CO2 yang meliputi karakteristik jenis pohon dan above ground biomassa. Hasil yang diperoleh yaitu sebaran indeks vegetasi di Kecamatan Babakan Madang berdasarkan peta indeks vegetasi terlihat bahwa sebaran pada tahun 2007-2018 berkurang dalam kurun waktu 11 tahun yaitu sebesar 30%. Proses perubahan indeks vegetasi mengakibatkan kehilangan daya serap CO2 dalam kurun waktu 11 tahun pada tahun 2007 hingga tahun 2018 di Kecamatan  Babakan madang sebesar.


ABSTRACT

 


City development can be seen by the increase of buildings in a region. Increasing development in an area causes the need for land to increase due to reducing green open space. Strengthening buildings in an area is also a change in agricultural land to non-agricultural land. Biomass measurements in green open spaces play a role in CO2 absorption in the study area. With the help of Landsat 5 TM and Landsat 8 imagery, it can be seen the vegetation area index using the NDVI Normalized Differential Vegetation Index by classifying vegetation and non-vegetation densities. Data analysis in this study looks at the relationship between vegetation index and CO2 absorption which contains characteristics of tree species and above-ground biomass. The results obtained were the distribution of the vegetation index in Babakan Madang Subdistrict based on the vegetation index seen in the distribution in 2007-2018 decreasing in the period of 11 years, namely by 30%. The process of changing the vegetation index in Babakan Madang Subdistrict lost CO2 absorption within 11 years in 2007 to 2018.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library